Kalau liat panjat pinang, pasti langsung kebayang meriahnya hari kemerdekaan ya, Changemakers. Hihi. Panjat pinang merupakan perlombaan memanjat pohon pinang yang sudah dikuliti dan diberi pelicin. Nantinya, peserta akan memperebutkan hadiah yang diletakan di ujung pohon. Wah-wah, kalau udah diberi pelicin sih, susah ya. 

Eits jangan khawatir dulu, soalnya dalam permainan panjat pinang kamu nggak akan main sendiri ya. Alias, kamu akan bekerja sama bersama teman-teman satu kelompokmu untuk memanjat pohon demi mendapatkan hadiah. Benar-benar kerasa ya gotong royongnya!

2. Gobak Sodor

Permainan yang satu ini memiliki banyak nama yang berbeda tergantung dari masing-masing wilayah. Di Jawa Barat, gobak sodor dikenal dengan nama Galah Asin, di Riau disebut Galah Panjang, di Toba disebut Margala, dan masih banyak nama lain dari permainan mengasyikan ini.

Sama seperti panjat pinang, gobak sodor juga merupakan permainan yang dilakukan oleh kelompok, alias kamu harus bekerja sama jika ingin menjadi juara. Dalam satu kelompok biasanya terdiri dari tiga hingga lima pemain. 

Cara bermainnya cukup sederhana ya, Changemakers. Jika kamu menjadi kebagian menjadi penjaga, kamu harus menjaga garis horizontal maupun vertikal. Jika kamu menjadi penyerang, maka kamu harus melewati setiap garis dari awal hingga akhir. 

Selain menyehatkan dan menyenangkan, gobak sodor juga merupakan permainan yang mengajarkan nilai-nilai gotong royong. Seperti menyusun strategi bersama untuk dapat sampai ke garis finish, bertanggung jawab dalam membawa tim menuju kemenangan, serta saling mendukung dengan memberi semangat. Seru banget, ya? 

3. Kasti 

Duh, di antara banyaknya permainan di lapangan, Champ sih paling kangen sama yang satu ini. Yup, kasti. Kamu masih ingat nggak sih dengan sensasi saat memukul bola jauh-jauh? Wah, bikin jantung berdebar-debar banget deh pokoknya! 

Permainan yang sering disebut juga dengan gebokan ini tentunya mengajarkan kita untuk melakukan gotong royong dengan teman di satu tim. Dari mulai bersama-sama menentukan pemain, hingga memukul bola jauh-jauh agar semua temannya dapat kembali di titik awal. Selain itu, kasti juga mengajarkan kita untuk dapat bertanggung jawab kepada teman satu tim, contohnya saat salah satu pemain terkena lemparan bola dari lawan, maka kita akan bertukar posisi.

4. Bakiak 

“Kiri… kanan… kiri… kanan…” Changemakers, masih ingat dengan permainan bakiak yang mengharuskan langkah kita seirama dengan teman-teman? Seru banget ya kalau diingat-ingat. Kalau nggak sengaja salah langkah, pasti kita akan teriak “eeeeh” terus ketawa bersama-sama. 

Bakiak merupakan sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu dan pengikat kakinya yang dibuat dari ban bekas. Sama seperti panjat pinang ya, permainan bakiak juga kerap kita temui pada saat Agustusan. 

Seperti yang sudah Champ bilang di atas ya, saat bermain bakiak kita harus menyamakan langkah kaki kita dengan teman satu kelompok. Hal ini menunjukan bahwa bermain bakiak dibutuhkan kerja sama serta semangat gotong royong agar bisa mencapai garis finish. Jadi nggak boleh sembarangan angkat kaki ya, Changemakers. Harus hati-hati! Hihi. 

Nah itu dia beberapa permainan tradisional yang mengajarkan nilai gotong royong. Gimana nih? Kamu jadi kangen nggak sih dengan beragam permainan di atas? Euforia-nya itu lho pasti kerasa banget. 

Selain mengasyikkan, permainan tradisional di atas juga mengajak kita untuk menyadari betapa pentingnya semangat gotong royong khususnya untuk generasi muda penerus bangsa. Untuk memulai semangat gotong royong, yuk ikut dan selesaikan Challenge Selebrasi Kepemimpinan Dengan Semangat Gotong Royong #MenangBersama. Dengan mengikuti Challenge ini kamu bisa menebarkan semangat gotong royong serta kepemimpinan untuk membuat dunia yang lebih baik 💙