Halo, Changemakers!
Semakin hari, teknologi semakin berkembang secara cepat, terutama dalam penyampaian informasi. Apalagi sekarang banyak banget media sosial yang bisa membantu kita untuk mendapatkan berbagai macam informasi. Sayangnya, perkembangan ini masih suka disalahgunakan oleh berbagai oknum yang nggak bertanggung jawab. Yep, informasi atau gambar hoax yang sering membuat kegaduhan di masyarakat.
Hal itu masih terjadi karena masih banyak orang Indonesia yang belum mengerti cara-cara untuk membedakan antara informasi hoaks atau fakta. Bisa dikatakan, banyak yang terlanjur percaya dengan informasi yang salah dan nggak mau mencari tahu kebenarannya. Buat teman-teman Changemakers yang masih belum tahu caranya, yuk, sini merapat! Champ bakal kasih tahu cara cek fakta ke kamu.
Kenapa kita harus selalu melakukan cek fakta?
Seperti yang udah Champ jelaskan di atas karena semakin cepatnya informasi beredar, kita harus semakin kuat juga dalam mengecek fakta dari informasi yang beredar. Jika kita nggak mampu untuk menyaring informasi dengan baik, maka, kita bisa aja terjerumus ke informasi-informasi yang nggak valid atau hoaks.
Oh iya, kamu juga harus tahu kalau ada beberapa istilah yang ada kaitannya dengan hoaks, yaitu misinformasi dan disinformasi. Bedanya apa ya?

(Sumber: remotivi.or.id)
Apa itu misinformasi dan disinformasi?
Misinformasi diartikan sebagai informasi yang salah, nggak akurat dan tersebar luas ke orang lain, walaupun nggak ada niat untuk merugikan atau menipu orang lain. Sedangkan, disinformasi adalah informasi yang salah dan dibuat dengan sengaja untuk menipu atau merugikan orang lain.
Selain itu, misinformasi maupun disinformasi bisa aja tersebar luas, walaupun dari si pembagi nggak tahu kalau informasi yang dibagikan itu salah. Tapi, di sisi lain misinformasi bisa aja berubah menjadi disinformasi jika yang mendapatkan informasi udah tahu informasi tersebut itu salah, namun sengaja menyebarkan ke orang lain untuk menimbulkan keraguan maupun perpecahan.
Ada beberapa ciri-ciri dari misinformasi atau disinformasi. Apa aja tuh?
Melihat perbedaan informasi yang salah dengan yang benar memang agak sulit, tapi kamu bisa lihat ciri-cirinya di bawah ini:
Informasi yang diberikan terkesan nggak masuk akal dan biasanya ada hasil penelitian palsu.
Informasi menimbulkan emosi positif atau negatif yang sangat tinggi
Informasi nggak ada sumber jelas atau valid atau data statistik yang ditampilkan nggak jelas.
Informasinya diawali dengan judul yang sugestif, heboh, dan provokatif
Menggunakan foto dengan kualitas yang buruk
Informasinya nggak muncul di media berita arus utama

(Sumber: istockphoto.com)
Terus, cara cek faktanya gimana?
Ada 3 cara yang bisa kamu lakukan ketika kamu mendapatkan berita hoaks dan ingin memastikan kebenaran dari informasi tersebut.
Cari tahu sumbernya
Kalau kamu mendapatkan artikel yang berisi informasi mengejutkan dari situs web yang belum kamu dengar, maka kamu harus mengecek apakah sumbernya itu valid atau nggak. Kamu bisa menggunakan tools dari Google untuk cari informasi lebih lanjut tentang situs yang mencurigakan tersebut dan meminta Google untuk menghapus hasil penelusuran dari domain tersebut.
Cek apakah gambar yang dipakai sesuai dengan konteks isinya
Kamu bisa menggunakan bantuan dari Google untuk menelusuri gambar yang dipakai, apakah udah pernah dipakai dan gambar itu dipakai dalam konteks apa. Jadi, kamu bisa tahu arti dari gambarnya apakah diubah dari aslinya atau nggak.
Bisa tanya pada pengecek fakta
Indonesia punya banyak pengecek fakta yang bisa dipakai untuk membahas informasi-informasi hoaks yang kamu dapatkan dari orang lain. Ada beberapa website yang bisa kamu pakai untuk memeriksa dan melaporkan informasi-informasi hoaks yang ada di aplikasi maupun website, yaitu:
Cekfakta (https://cekfakta.com/)
Stophoax (https://stophoax.id/)
Turnbackhoax (https://tunbackhoax.id/)
Google Chrome Extension Whatsapp Hoax Buster (https://mafindo.gitbook.io/whatsapp-hoax-buster/)
Aplikasi Hoax Buster Tools (tersedia di Play Store)
Setelah melihat ciri-ciri informasi hoaks dan cara untuk cek fakta, kamu udah kebayang kan apa yang akan kamu lakukan kalau mendapatkan informasi hoaks? Yuk, kita bantu teman-teman dan keluarga kita untuk mulai belajar selalu mengecek fakta dan nggak mudah percaya dengan informasi yang dibagikan.