#TogetherForChange

Terlalu Mudah Berempati? Kenali Istilah Emotional Sponge yuk!

profile

campaigncommunity

Update

Salah satu faktor terpenting dalam membangun dan memelihara sebuah hubungan adalah dengan menjalin komunikasi yang baik. Untuk menjalin komunikasi yang baik, dibutuhkan yang namanya ‘berempati’. Tetapi, dalam berempati pun ternyata ada batasannya, lho!
image

Sebelum kita lanjut, kenalan dengan definisi dan kegunaan perasaan empati, yuk!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empati adalah keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan, perasaan, atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain. 

Biasanya, mereka yang memiliki empati tinggi cenderung mudah diajak berbicara dan nyaman untuk dijadikan tempat curhat banyak orang.

Beberapa kepentingan dari memiliki empati adalah:

  • • Membangun hubungan sosial yang baik dengan sesama

Dengan berempati, kamu dapat melihat dari berbagai sudut pandang dan menerima keadaan orang dalam situasi apapun, sehingga hubungan itu akan nyaman dan tahan lama.

  • • Memberi respon yang tepat dalam berbagai situasi 

Seseorang yang berempati tinggi mudah untuk mendeteksi perasaan orang di sekitarnya. Oleh karenanya, mereka dapat memberikan respon yang sesuai pada situasi yang ada. Contoh, jika seseorang sedang kesal, kamu akan merespon dengan lebih berhati-hati dan sabar.

  • • Meningkatkan self & social awareness

Adanya empati juga bisa membuat kamu lebih mengenali emosi diri sendiri, dan tentunya menjadi lebih peka terhadap perasaan orang lain!

Eits tapi jangan sampai over-empati, nanti ngalamin emotional sponge

Emotional Sponge adalah kondisi saat seseorang terbiasa menyerap perasaan negatif secara emosional dari orang-orang di sekitarnya. Sampai dia sendiri menjadi terpengaruh dan mempunyai perasaan yang negatif juga.

Ciri-ciri orang yang mengalaminya:

  • • Merasa sedih dan tertekan ketika mendengar cerita teman kamu.
  • • Memiliki kesulitan untuk menjaga emosi diri sendiri.
  • • Sering dianggap terlalu sensitif atau emosional oleh orang-orang terdekat.
  • • Merasa harus ikut bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah orang lain.

Jadi, gimana sih, cara supaya enggak sampai ngalamin emotional sponge? Yuk, simak tips di bawah ini!


image

Tips menyeimbangkan emosi untuk menghindari menjadi emotional sponge

  • • Meluangkan waktu untuk me-time 

Sediakan waktu bagi diri sendiri untuk memproses dan mengolah emosi kamu. Dari sini, kamu bisa belajar untuk mengontrol dan lebih mengenali perasaan diri sendiri juga!

  • • Menetapkan batasan saat memberi respon

Mengerti kapan harus berkata “tidak” pada keinginan orang lain, dan bahwa solusi dari masalah orang bukanlah tanggung jawab kamu.

  • • Mengenali emosi kamu secara lebih dalam

Hal ini bisa dilakukan dengan journaling atau menulis perasaan kamu sebagai cara untuk menyortir perasaan yang kamu rasakan dan lebih mengerti kenapa kamu merasa seperti itu.

  • • Prioritaskan diri sendiri terlebih dahulu

Menyadari bahwa kesehatan mental kamu harus dijadikan sebuah prioritas.

Yuk, jadi orang yang enggak hanya mengerti perasaan orang lain, tapi juga dalam mengerti untuk mengatur emosi sendiri.

Sumber:

https://glints.com/id/lowongan/emotional-sponge/

https://kumparan.com/karjaid/mengenal-emotional-sponge-sosok-yang-terlalu-berempati-kepada-orang-lain-1tcFbNyqxsm

https://lektur.id/arti-empati/#:~:text=Menurut%20Kamus%20Besar%20Bahasa%20Indonesia,dengan%20orang%20atau%20kelompok%20lain.



heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone