#ForABetterWorldID

Yuk, Hindari Krisis di Komunitasmu dengan Manajemen Isu

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers! Kamu tahu nggak sih, kalau suatu isu dibiarkan tanpa solusi, bisa menjadi krisis di organisasi atau komunitas sosial kamu. Nah, makanya, kamu perlu tahu cara manajemen isu sebelum terjadi krisis. 


Eitts, tunggu dulu, sebelum kenalan dengan manajemen isu, kita sepakati  definisi isu.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) isu adalah masalah yang dikedepankan, atau kabar yang kurang jelas asal usulnya dan nggak terjamin kebenarannya.Sedangkan dalam buku “Public Relation and Crisis Management”, Harrison memberikan definisi kalau isu adalah berbagai perkembangan, biasanya di ada dalam lingkungan publik, yang jika berlanjut, dapat secara signifikan mempengaruhi operasional dari suatu organisasi. 


Nah, dari pengertian di atas, isu bisa dipahami sebagai masalah yang belum jelas kepastiannya, tetapi jika dibiarkan berlanjut bisa mempengaruhi organisasi. Nah, setelah tahu apa itu isu, yuk lanjut kenalan dengan manajemen isu. 


Jadi, manajemen isu adalah upaya organisasi atau perusahaan untuk melihat kecenderungan isu atau opini publik yang muncul dikalangan masyarakat dalam upaya organisasi atau perusahaan untuk memberikan tanggapan atau respon yang sebaik-baiknya. 

Perlu diketahui juga nih, kalau manajemen isu ini berbeda ya, dengan manajemen krisis. Pada manajemen isu, kamu nggak hanya bertindak, ketika ada suatu permasalahan yang perlu diselesaikan. Proses ini bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Sedangkan manajemen krisis dilakukan saat itu juga tanpa pengumpulan informasi yang menyeluruh


Misalnya, komunitas kamu berfokus pada isu toleransi, saat itu sedang berkembang isu intoleransi antara kelompok beda suku di kotamu. Nah, sebelum terjadi krisis, komunitas kamu harus memberikan pandangan atau pernyataan sikap. Itulah yang disebut manajemen isu. Sedangkan kalau krisis, masalah yang ditimbulkan bisa langsung berdampak kepada komunitas atau organisasi, seperti ada kasus kriminal anggota komunitas atau blunder saat melakukan komunikasi/publikasi kepada masyarakat.


Nah, setelah paham tentang apa itu manajemen isu, terus gimana sih, cara melakukan manajemen isu? Jadi pada dasarnya setiap instansi, komunitas maupun organisasi mempunyai cara masing-masing dalam melakukan manajemen isu. Tapi kamu perlu tahu langkah apa aja yang perlu diperhatikan dalam melakukan manajemen isu. Cuss simak!

image

(sumber: liputan6.com)

1. Identifikasi dan analisis isu

Pada tahap pertama ini, kamu perlu mengumpulkan anggota tim dan melakukan brainstorming untuk memikirkan apa saja permasalahan yang dapat terjadi di lingkungan sekitar. Perkirakan juga untung dan rugi (cost and benefit) jika ingin memutuskan mengangkat suatu isu.


image

(sumber: vecteezy.com)

2. Pilih strategi perubahan isu

Pertimbangkan strategi mana yang cocok dengan isu yang akan direspon. Champ bagikan, beberapa strategi yang dapat digunakan, yaitu.

  • Pertama, komunitas fokus pada sikap lama atau nggak melakukan perubahan (strategi perubahan reaktif).  Misalnya, memberikan pernyataan sikap sesuai dengan kebijakan atau peraturan yang selama ini sudah disepakati. Atau bisa juga disebut nggak melakukan perubahan sama sekali, baik di dalam maupun di luar komunitas.

  • Kedua, komunitas melakukan strategi perubahan adaptif atau menyesuaikan diri untuk mengantisipasi perubahan serta menawarkan dialog konstruktif untuk menemukan sebuah bentuk kompromi atau akomodasi. Misalnya menawarkan dialog dengan pihak yang berkaitan dengan isu, untuk mencapai kesepakatan.

  • Terakhir adalah menjadikan komunitas sebagai pelopor pendukung perubahan. Strategi terakhir, biasa disebut dengan strategi dinamis. Strategi ini dapat dilakukan dengan melakukan perubahan pada sistem atau kebijakan yang ada di dalam maupun di luar komunitas kamu. Misalnya melakukan kampanye untuk di luar komunitas atau membuat peraturan baru untuk komunitas.



image

(sumber: dreamstime.com)

3. Penanganan isu

Buatlah rencana penyelesaian masalah atau risiko tindakan terhadap isu setelah memilih salah satu dari ketiga pendekatan di atas sebagai respon terhadap setiap isu. Organisasi/komunitas harus memutuskan kebijakan yang mendukung perubahan yang diinginkan.


4. Evaluasi isu

Meski risiko dari suatu isu yang beredar sudah teratasi, kamu tetap harus memantau terus output-nya. Evaluasi seberapa baik penanganan risiko tersebut dalam pencegahan isu komunitas, dan apakah perbaikan diperlukan.





Nah, itu dia tadi beberapa langkah yang harus diperhatikan untuk melakukan manajemen isu dalam suatu organisasi atau instansi. Pssttt..sebelum mencoba dengan teman-temanmu di komunitas. Menurut kamu, seberapa penting sih, manajemen isu dalam komunitas atau organisasi? Bagikan pendapat kamu di kolom komentar , ya!




heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone