Hai, Changemakers!
Berbuat baik merupakan suatu perbuatan terpuji dan keharusan bagi kita sebagai makhluk sosial. Banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dengan melakukan kebaikan, salah satunya bagus untuk kesehatan mental. Yaps, percaya atau tidak, berbuat kebaikan itu dapat mendatangkan kebahagiaan, lho.
Seorang profesor di Departemen Studi Psikologi dan Psikologi Kesehatan di University of North Carolina, Dr. Jennifer Langhinrichsen-Rohling juga menyatakan demikian. Dia percaya kebaikan berdampak baik untuk kesehatan mental seseorang, karena memberikan kepuasan dan kesenangan tersendiri.
Tau nggak sih, ternyata ada hari khusus untuk memperingati kebaikan, lho. Namanya Hari Kebaikan Dunia yang diperingati setiap tanggal 13 November. ”Hari Kebaikan Dunia” pertama kali diperkenalkan sebagai hari peringatan “Gerakan Kebaikan Sedunia” pada tahun 1998.
Dengan hadirnya Hari Kebaikan Dunia memberikan kita kesempatan untuk merenungkan kembali kebaikan apa aja yang udah atau belum kita lakukan. Kita nggak harus menjadi superhero atau mengadakan kegiatan amal secara besar-besaran untuk menjadi orang baik. Karena masih banyak kebaikan-kebaikan kecil yang bisa kamu lakukan dan tanpa kamu sadari bermanfaat bagi semua orang, lho.
Apa sajakah itu? Kuy, disimak!
Selalu membuang sampah pada tempatnya
Hal simple seperti membuang sampah pada tempatnya ini adalah bentuk kebaikan kecil yang seringkali nggak kita sadari sangat bermanfaat. Selain menjaga lingkungan, dengan membuang sampah pada tempatnya berarti kita telah memberikan contoh kebaikan kecil bagi orang lain.
Mengucapkan terima kasih
Mengucapkan terima kasih adalah bentuk pengungkapan syukur yang paling sederhana. Nah, rasa syukur inilah yang membuat kita bahagia. Bersyukur atas apa yang telah kita miliki dalam hidup, nggak peduli seberapa kecil hal yang membawa lebih banyak kemakmuran dan kebahagiaan dalam hidup kita. Ucapan terima kasih juga bentuk dari menghargai usaha yang telah dilakukan oleh orang lain. Kamu udah mengucapkan terima kasih ke siapa hari ini?
Meminta maaf dan memaafkan
Manusia nggak terlepas dari kesalahan, baik kesalahan besar maupun kecil. Tetapi, terkadang kita enggan meminta maaf. Padahal dengan meminta maaf bisa memberikan banyak kebaikan, terutama untuk kesehatan emosional dan kesehatan tubuh. Nah, hal tak kalah penting lainnya adalah memaafkan. Jika ada yang meminta maaf kepadamu, maka maafkanlah mereka. Memaafkan orang yang bersalah kepadamu nggak hanya membuat mereka terlepas dari rasa bersalah, tetapi membuatmu semakin bersyukur, karena kamu masih diberikan kelapangan hati untuk memaafkan.
Menerapkan protokol kesehatan
Mengingat kita masih dalam situasi pandemi tentunya harus menjaga kesehatan, dong. Caranya dimulai dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal-hal seperti memakai masker dan melakukan social distancing juga merupakan tindakan kebaikan kepada orang-orang di sekitar kita.
Membereskan baki makanan sendiri saat makan di restoran cepat saji
Hayo, siapa yang suka makan di restoran cepat saji? Seringkali kita menemukan baki makanan yang berantakan di meja makan, terutama saat restoran ramai. Nggak ada ruginya kita membantu membereskan baki makanan sendiri. Sehabis makan, kita bisa membawa baki makanan ke tempat sampah terdekat. Dengan demikian, kita telah membantu petugas kebersihan dan orang lain yang ingin mendapatkan meja bersih untuk makan.
Memberikan komentar positif di media sosial
Seringkali kita menemukan komentar yang berisi ujaran kebencian di media sosial kepada seseorang sehingga berdampak negatif pada orang yang dituju. Hal ini sangat disayangkan, karena media sosial dapat menjadi katalis untuk kebaikan. Kita bisa menunjukkan rasa empati melalui media sosial. Salah satunya dengan cara memberikan dukungan berupa komentar positif terhadap suatu postingan. Setiap komentar positif yang kita berikan itu berarti kita telah memberikan vibes positif pada orang lain.
Mendengarkan curhatan
Hayo, siapa di sini yang sering mendengarkan curhatan? Especially from your bestie. Banyak sekali topik yang diceritain ya mulai dari urusan pekerjaan, keluarga, bahkan percintaan. Kita tentu tahu, kalau nggak baik menyimpan unek-unek terlalu lama, karena berdampak pada kesehatan mental. Dengan mendengarkan curhat mereka, maka secara nggak langsung kita telah menolong mereka. Selain itu, hubungan pertemanan kalian menjadi semakin awet dan harmonis.
Itulah beberapa kebaikan kecil yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang. Kebaikan kecil ini semakin bermakna dengan perayaan Hari Kebaikan Dunia. Peringatan ini bisa menjadi momentum penting bagi kita untuk terus menebarkan kebaikan dan energi positif melalui setiap tindakan.
Seperti pepatah lama yang berbunyi, “Apa yang kamu tanam, maka itulah yang akan kamu tuai.” Jadi, apa yang kita lakukan saat ini suatu saat akan kembali kepada kita lagi.