​Halo, Changemakers! 

Kamu tahu nggak seiring dengan berkembang teknologi, terkadang kegiatan mendongeng  mulai ditinggalkan. Padahal banyak banget manfaat dongeng yang dibacakan oleh orangtua bagi anak, lho!

Dongeng adalah salah satu cara efektif dan menyenangkan untuk mengajarkan ilmu pengetahuan kepada si kecil. Kegiatan ini bisa jadi quality time yang bisa menciptakan hubungan lebih intens antara orangtua dengan anak.

Menariknya, ternyata ada Hari Perayaan Dongeng Nasional lho, tepatnya pada tanggal 28 November. Tanggal 28 November ini dipilih karena untuk mengenang jasa salah satu pendongeng legendaris di Indonesia. Siapa lagi kalau bukan Alm. Pak Raden. Sosok inspiratif ini telah memberikan hiburan bermutu bagi anak-anak di seluruh Indonesia melalui kemahirannya dalam berdongeng.

Berbicara mengenai dongeng, Champ punya rekomendasi dongeng Nusantara yang nggak kalah keren dengan dongeng luar negeri. Mungkin salah satunya adalah favoritmu.

1. Malin Kundang

Pastinya kamu udah nggak asing lagi dengan dongeng legendaris yang satu ini. Bercerita tentang seorang pemuda bernama Malin yang durhaka kepada Ibunya yang dikutuk menjadi batu. Setelah lama merantau dan menjadi orang kaya, dia nggak mau mengakui Ibunya di hadapan istrinya karena malu mempunyai Ibu yang miskin. 

2. Bawang Merah Bawang Putih

Kisah ini bercerita mengenai dua orang kakak beradik cantik yang memiliki sifat yang bertolak belakang. Si Bawang Putih yang memiliki hati yang tulus dan baik, sedangkan si Bawang Merah memiliki sifat jahat, tamak, iri hati, dan dengki. Tak lupa ada Ibu tiri yang nggak adil dan pilih kasih, karena lebih menyaingi Bawang Merah. 

3. Si Kancil

Siapa nggak kenal cerita si Kancil, binatang cerdik yang banyak akal? Hewan yang satu ini tentunya terkenal dengan kelicikan dan kecerdikannya dalam menipu. Kisah ini berawal dari kekesalan petani ketimun karena ketimun di ladangnya sering dicuri oleh si Kancil. Jadi, dia membuat jebakan dan berhasil menangkap Kancil.

4. Timun Mas

Berkisah tentang seorang perempuan tua hidup sendirian yang telah lama menginginkan seorang anak. Akhirnya, dia menandatangani perjanjian dengan seorang raksasa yang bisa memberi anak dari timun  emas. Tapi, ketika Timun Mas berusia 16 tahun, dia harus memberikan anaknya kepada raksasa. Di akhir cerita, Timun Mas harus melawan raksasa untuk melarikan diri.

5. Keong Mas

Cerita rakyat yang mengisahkan tentang Putri Candra Kirana yang dikutuk menjadi Keong Mas oleh adiknya, Dewi Galuh karena iri hati pada Sang Kakak yang ditunangkan dengan Pangeran Inu Kertapati. Putri Candra Kirana yang berubah menjadi Keong Mas pun dibuang ke sungai dan dipungut oleh seorang nenek. Singkat cerita, Pangeran Inu Kertapati mencari keberadaan Sang Putri dan berhasil mematahkan kutukan tersebut.

Jadi, keinget masa kecil, ya. Emm, dongeng apa yang paling membekas di ingatan kalian? Yuk, nostalgia bareng, tulis dongeng kesukaanmu di kolom komentar ya. Oh ya, Champ juga mau ngajakin kamu ikutan Challenge Baca Sambil Lestarikan Budaya Indonesia Bareng #Alteration, Yuk! Dari Alteration FEB UB yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. 

Dengan mengikuti Challenge ini, kita sudah membantu adik-adik di panti asuhan Al-Mustofa, Pakis, Malang mendapatkan peralatan belajar yang layak, beberapa perlengkapan sholat, dan paket sembako dengan menyelesaikan aksi dan membuka donasi sebesar 10 ribu rupiah!