Hai, Student!
Gimana nih, kabarnya? Masih pada semangat belajar bareng di A Better World Academy, kan? Ngomong-ngomong, minggu kemarin kamu udah mengikuti kelas Pengukuran Dampak Sosial bareng kak Fitria Sari, kan? Pasti insightful banget, kan? Ceritain di kolom komentar, ya! Tapi, eiittsss sebelum itu, yuk kita kilas balik sedikit materi tentang Model Evaluasi Kirpatrick!
Buat kamu yang belum tahu, Kirpatrick adalah nama dari seorang praktisi pendidikan sekaligus profesor emeritus dari University of Wisconsin. Selain sebagai seorang praktisi pendidkan, beliau juga merupakan mantan presiden ASTD (American Society for Training and Development) yakni sebuah organisasi pelatihan dan pengembangan. Nah, dengan model Kirpatrick kamu bisa mengukur dampak sosial kampanyemu dengan mengevaluasi hal-hal berikut.
Reaksi
Reaksi adalah dampak yang bisa kamu lihat secara langsung. Misalnya saat kegiatan atau proses sedang berlangsung, kamu bisa melihat reaksi partisipan, apakah mereka bosan, mengantuk, senang, penuh antusias atau bersemangat. Dan ini bisa menjadi salah satu bahan untuk mengukur dampak.
Pengetahuan dan Kesadaran
Adanya perubahan pengetahuan dan kesadaran setelah kegiatan berlangsung. Makanya kamu perlu menyusun tujuan dari kampanye sosialmu. Jadi kamu perlu memberikan standar yang jelas mengubah pengetahuan dan kesadaran dalam hal apa. Agar lebih mudah kamu bisa melakukan survei atau pre-test pengetahuan kepada partisipan atau relawan dari kampanye sosialmu. Kemudian setelah kampanye selesai, kamu bisa membagikan post-test untuk melihat perubahan
Perilaku
Perubahan perilaku juga merupakan output dari kegiatan kampanye sosialmu. Jadi kamu perlu melakukan penilaian perilaku partisipan dari kampanye sosialmu. Cara yang sama untuk memudahkan kamu mendeteksi perubahan, kamu bisa mengedarkan survei atau pre-test sebelum kegiatan berlangsung dan post-test setelah kegiatan selesai.
Hasil dan Dampak Perubahan
Hasil dan dampak bisa kamu jabarkan dalam bentuk angka. Misalnya jumlah relawan atau partisipan dari kampanye sosialmu, jumlah donasi yang berhasil diraih serta jumlah partisipan dari event atau acara yang kamu adakan.
Nah, itu dia tadi beberapa hal yang perlu dievaluasi dalam mengukur dampak sosial dari kampanye sosialmu. Tetap semangat mengerjakan tugas dan mengikuti kelas ya, Student!
Location
