#ForABetterWorldID

Kenalan dengan Personal Branding dan Cara Menciptakannya

profile

campaign

Update

Halo, Changemakers!

Capacity Building Class bareng teman-teman Campaign #ForChange Ambassador  hadir lagi, nih! Materi kali ini mengenai personal branding yang dibawakan oleh Kak Calvin Budianto. Nah, biar kamu juga tahu bagaimana membangun personal branding. Yuk, simak tipsnya dari Kak Calvin di bawah ini!

Personal branding adalah strategi untuk membangun citra diri yang unik. Personal branding juga mengajak kita untuk menggali potensi diri lebih dalam lagi. Dengan personal branding, kamu bisa menonjolkan keunikan yang membuatmu berbeda dengan kompetitor lainnya. Memang sih, untuk membentuk personal branding itu diperlukan proses yang cukup panjang.Eitss… jangan khawatir. Berikut ini beberapa cara mengemas diri di media sosial untuk menciptakan personal branding. Simak baik-baik, ya!

  1. Mengetahui objective dan target market

Kamu bisa menggunakan foto profil yang profesional dan membangun bio description yang singkat, padat, dan jelas. Selain itu, kamu juga harus memikirkan target audiens kamu. Misalnya kamu ahli di bidang bisnis, maka target audiensnya harus yang tertarik di bidang bisnis juga. Maka dari itu, kamu harus menilai dari kacamata audiens persona. Kamu bisa menggunakan cara yang paling sederhana, yakni dengan 5W 1H.


  1. Kenali SWOT dalam diri sendiri

Dengan SWOT, kamu bisa memahami apa keunikan kamu, apa kelebihan kamu, dan apa kelemahan kamu yang bisa diatasi. Lalu, melihat peluang apa aja yang mungkin ada. Apabila ada ancaman, kamu bisa mengendalikannya dan memanfaatkannya menjadi kekuatan. 

  1. Menentukan konten pilar

Berbicara mengenai personal branding pasti membutuhkan konten untuk media sosial. Kamu bisa menentukan konten apa yang ingin di posting dengan konten pilar. Biasanya konten pilar terdiri dari 3-5 topik. Tapi, kamu bisa membaginya sesuai dengan kebutuhan, ya. Misalnya, personal branding yang ingin kamu bangun adalah business. Maka, kamu bisa membuat konten yang berkaitan dengan business, seperti share tips dan trik, atau posting info menginspirasi. 


  1. Membuat content plan

Membuat content plan untuk personal branding itu penting, lho. Content plan sangat dibutuhkan dalam menentukan jenis konten yang digunakan, media yang akan digunakan, hingga kapan konten tersebut dipublikasikan. Jenis konten yang bisa menjadi pilihan, yaitu edukatif dan entertaining, atau kombinasi dari keduanya.


  1. Analisis konten

Setelah itu, jangan lupa untuk melakukan analisis konten, ya. Dengan melakukan analisis konten, kamu bisa tahu konten apa yang berkualitas atau nggak. Caranya dengan mendengar feedback dari followers/customers. Dari hasil feedback, kamu pertahankan konten yang disukai oleh followers. Oh ya, jangan lupa melakukan improvement dari feedback yang diberikan.

Nah, gimana nih, jadi pengen membangun personal branding, kan? Personal branding seperti apa yang kamu inginkan? Yuk, share di kolom komentar dan, jangan lupa ikutin capacity building class berikutnya!

 
heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone