Hai Student!
Kemarin kita udah ketemu di Class Series edisi spesial bareng Kak Emilia Tiurma selaku Senior Monitoring & Evaluation Officer dari Indika Foundation. Gimana nih, materi yang dipaparkan Kak Emil, insightful banget nggak sih?
Nah, supaya nggak lupa, yuk kita kilas balik sama-sama poin penting dari kelas kemarin. Yaitu, tentang gimana mengelola perubahan dari project atau kampanye sosial.
Jadi, mrnurut Kak Emil, daripada menggunakan kata dampak, lebih baik menggunakan kata perubahan. Karena definisi dari dampak itu luas, soalnya mnurut MEL, dampak berarti perubahan dari segi sosial, budaya, ekonomi, politik dan lingkungan. Sedangkan kata perubahan cenderung lebih netral, termasuk perubahan yang diinginkan atau nggak diinginkan.
Ngomong-ngomong soal perubahan, ada beberapa poin penting nih supaya mudah dalam mengelola perubahan. Cusss simak!
Definisikan objektif dan outcome
Misalnya, objektif tujuan dari kampanye sosial kamu "mampu berpikir kritis". Nah, kamu harus mendefinisikan apa itu yang dimaksud berpikir kritis. Misalnya mampu berpikir kritis adalah kemampuan berpikir secara logis analitis dan terbuka.
Tentukan indikator
Setelah mendefinisikan objektif dan outcome tadi. Selanjutnya kamu buat indikatornya apa saja, misal indikator berpikir kritis yaitu dapat menganalisa penyebab terjadinya suatu isu, serta dapat memahami sesuatu secara terbuka.
Tentukan bentuknya
Setelah kamu menentukan indikatornya, buat jadi sesuatu yang dapat diukur ataupun diinderakan. Seperti, angka, kata, perilaku dan kondisi fisik.
Wah, insightful bangetkan? Yuk, ceritakan juga poin materi yang menurut kamu paling insightful di kolom komentar!