#TogetherForChange

Social News of The Week: Serba-serbi Ibu Kota Baru, “Nusantara”

profile

campaigncommunity

Update

Halo, Changemakers!


Pasti kamu udah dengar kalau Indonesia akan memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan? Hmm… Kira-kira apa aja sih, yang harus kita ketahui mengenai pemindahan lokasi IKN tersebut? Yuk, kita bahas IKN baru dari A sampai Z bareng Champ!


Namanya “Nusantara”, Ya?!

Benar banget, Changemakers! Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengumumkan, bahwa calon ibu kota negara (IKN) baru akan diberi nama “Nusantara”. Hal tersebut sudah disetujui oleh Presiden Republik Indonesia, Jokowi pada 14 Januari 2022 lalu. Suharso menjelaskan alasan dipilihnya nama “Nusantara” di antara 80 nama lainnya adalah karena namanya yang ikonik di kalangan internasional dan menggambarkan kenusantaraan Indonesia.


I see… Terus, kenapa kemarin sempat menuai kontroversi?

Ternyata, banyak kritik berdatangan dari masyarakat mengenai penamaan IKN baru ini, loh. Beberapa tokoh, seperti anggota DPR, Yanuar Prihatin dan Fadli Zon yang mengkhawatirkan kalau nama “Nusantara” dapat mereduksi atau mempersempit makna Nusantara yang selama ini diketahui masyarakat. Selain itu, salah satu sejarawan, JJ Rizal menganggap bahwa nama “Nusantara” terkesan Jawa-sentris dan bertolak belakang dengan pemilihan Kalimantan Timur sebagai lokasi IKN baru.


Hmm, bingung juga, ya… Ada lagi enggak, sih?

Eits… Enggak cuma namanya aja yang menjadi kontroversi. Ternyata, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur juga mendapat kritik dari aktivis lingkungan. Manajer kampanye infrastruktur dan tata ruang Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia), Dwi Sawung, berpendapat bahwa berdasarkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) akan ada tiga permasalahan mendasar di IKN baru, yaitu:

  • Sistem hidrologi yang terganggu dan air tanah yang enggak memadai

  • Mengancam keberlangsungan hidup flora dan fauna

  • Meningkatkan risiko pencemaran lingkungan, seperti kebakaran hutan dan pencemaran minyak

Enggak hanya itu…

Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur juga menuai kritik dari media asing, salah satunya AJ+. Dilansir dari AJ+, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur berpotensi memperparah kerusakan habitat orangutan, yang bahkan sebelumnya sudah rusak karena perkebunan kelapa sawit yang enggak berkelanjutan. Orangutan sangat terancam punah,populasinya juga menurun lebih dari 50% sejak 1999. Sedihnya lagi, Orangutan terbunuh sebanyak 5.000 ekor tiap tahunnya.


Nah, itu dia berita sosial minggu ini. Gimana nih, tanggapan kamu setelah membaca artikel mengenai ibu kota baru, “Nusantara”? Jangan lupa untuk share jawaban kamu di kolom komentar, ya!


Selain itu, kamu bisa juga loh ikut Challenge yang berkaitan dengan isu lingkungan di aplikasi Campaign #ForChange! Yuk, tanam kebaikan untuk dunia yang lebih baik lagi! 


Sumber:


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone