Halo, Changemakers!
Buat kamu yang gemar nonton sepakbola, pasti udah tahu banget, dong, dengan Mason Greenwood. Pemain muda dari klub Manchester United ini sering dianggap sebagai calon bintang sepak bola di masa depan. Dengan kemampuannya yang oke, nggak jarang dia dibanding-bandingkan dengan legenda-legenda di masa lampau.
Foto: Getty Images/Alex Pantling
Tapi, kemungkinan besar, kita nggak akan bisa melihat Mason Greenwood bersinar seperti yang diprediksikan, Changemakers. Pada 30 Januari 2022, tersebar video di dunia mayayang menunjukkan pacar dari Greenwood yaitu Harriet Robson memar dan terluka akibat kekerasan yang dilakukan oleh Greenwood. Keesokan harinya, nggak tinggal diam, kepolisian kota Manchester menangkap Greenwood atas dugaan adanya tindakan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan.
Foto: Instagram/@shannonnwong
Selain Greenwood, juga ada sosok lain yang terlibat dugaan kasus KDRT, yaitu Shannon Wong. Pada hari Senin, 31 Januari 2022, Shannon mengunggah video di akun Instagram pribadinya, @shannonnwong, yang memperlihatkan video bahwa ayahnya terlihat sedang memukuli dan meneriaki Shannon.. Kemudian, Shannon memberikan pernyataan bahwa dirinya udah menjadi korban kekerasan oleh orang tuanya selama 12 tahun!
Kasus KDRT sendiri bukan hal baru, Changemakers. Kalau kita coba melihat ke belakang, mungkin kita masih ingat soal kasus yang dialami oleh Johnny Depp dan Amber Heard. Pasangan yang dikabarkan udah menjalin kasih dari tahun 2012 ini akhirnya berpisah pada tahun 2016, setelah Heard menggugat cerai Depp atas dugaan kekerasan fisik. Gugatan cerai ini pun akhirnya dikabulkan pada tahun 2017.
Foto: Getty Images
Setelah perceraian mereka, bukan berarti kontroversi ini selesai, Changemakers. Pada tahun 2020, Daily Mail merilis rekaman percakapan telepon antara Depp dan Heard. Percakapan itu mengungkapkan, bahwa tindak kekerasan dalam hubungan tersebut nggak dilakukanoleh Jhonny Depp tapi juga Amber Heard. Terdengar di akhir audio, ada pernyataan Heard yang mengatakan, “aku hanya memukulmu jika aku sedang marah.”
Melihat tiga contoh kasus di atas, tentu mengingatkan kita bahwa kasus KDRT merupakan sesuatu yang harus dicegah dan ditangani dengan tepat. Kekerasan dalam hubungan bisa menimpa siapa saja, baik hubungan pacaran, suami-istri, hingga orang tua dengan anak. Nah, oleh karena itu, yuk kita coba bahas definisi dan cara identifikasi dari KDRT itu sendiri!
Kekerasan yang dilakukan pada sebuah hubungan intim disebut kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). KDRT terjadi karena adanya upaya untuk memiliki kontrol atau kekuatan lebih dari sosok lain dalam hubungan tersebut. Tindakan nggak terpuji ini, juga bisa menimpa siapa aja tanpa memperhatikan latar belakang apa pun.
Oleh karena itu, Champ menyarankan Changemakers untuk terus berhati-hati terhadap tindakan orang lain dalam hubungan yang kamu miliki. Terkadang, tindakan-tindakan kecil yang tak disadari bisa dilakukan orang lain untuk mencoba menunjukkan kekuasaannya terhadap kita yang dapat berujung pada tindakan KDRT. Untuk mengidentifikasi perilaku-perilaku tersebut, kita bisa melihat Power & Control Wheels yang disarankan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang ada di bawah ini!
Foto: Domestic Abuse Intervention Project
Jika kamu merasa bahwa kamu adalah korban, pelaku, atau saksi dalam suatu kasus KDRT, kamu juga bisa, nih, menghubungi nomor-nomor di bawah ini, untuk meminta dampingan profesional.
Komnas Perempuan – 021 390 3922
LBH Apik WhatsApp – 0813 8882 2669 (pukul 09:00-21:00 WIB)
P2TP2A DKI Jakarta Hotline – 112
Pelayanan Sosial Anak (TePSA) – 1 500 771
Yuk, Changemakers, bersama-sama kita cegah dan tangani kasus KDRT yang ada di sekitar kita untuk menciptakan dunia yang lebih baik! 💙