#ForABetterWorldID

Daripada Nyumbang Sampah ke TPA, mending Kirim Sampahmu ke Sini!

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!

Seharian ini, kamu udah menghasilkan sampah apa aja? Udah dipilah sebelum dibuang belum? :3


Di Hari Peduli Sampah Nasional tahun ini, Champ mau menyorot isu penampungan sampah di Indonesia, terutama di TPA!


Champ mau ingetin kalau TPA itu bukan Tempat Pembuangan Akhir,ya, tapi merupakan Tempat Pemrosesan Akhir. Artinya, TPA itu seharusnya menjadi tempat untuk memproses sampah dan mengembalikannya menjadi media lingkungan yang aman bagi lingkungan hidup dan manusia, bukan sebagai tempat untuk menampung semua sampah tanpa diproses sebelumnya. 


Changemakers, tahu nggak,  kalau Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Indonesia udah banyak banget yang overflowing? Artinya, kalau jumlah sampah di TPA semakin meningkat, nanti sampah di Indonesia nggak bakal tertampung dengan baik. Ini bisa menyebabkan dampak lingkungan yang berbahaya dan nggak nyaman, loh! Kalau TPA udah overflowing, nanti mau disimpan di mana lagi sampah kita? 


Makanya, sebisa mungkin kita harus mengurangi jumlah sampah yang dikirimkan ke TPA. Karena, sampahmu sebenarnya masih memiliki nilai! Jadi, daripada mengirimkan sampahmu ke TPA, lebih baik lakukan hal-hal di bawah ini, yuk:



  1. Jual sampahmu ke tukang rongsok yang ada di lingkunganmu!

Beberapa sampah dapat dijual kembali kepada tukang rongsok yang ada di lingkunganmu, tergantung dengan sampah yang mereka terima. Umumnya, sampah seperti kardus, kertas, koran, dan besi bekas dapat dijual dan digunakan kembali oleh tukang rongsok, namun pada dasarnya ini kembali lagi ke jenis sampah yang mereka terima.

Ini bisa menjadi situasi win-win untukmu dan tukang rongsok di lingkunganmu! Dengan begini, kamu telah mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA sekaligus membantu tukang rongsok yang mungkin masih akan mendapatkan value dari sampahmu.

Changemakers, jangan lupa untuk mencari tahu, apabila di lingkunganmu ada tukang rongsok, ya!


  1. Kirim ke pengolah sampah non-TPA!

Beberapa perusahaan di Indonesia kini menerima sampah untuk dikelola lagi agar mengurangi jumlah sampah di TPA. Sebaiknya kamu mencari tahu perusahaan-perusahaan ini dan mengirim sampahmu ke sini apabila memungkinkan, Changemakers!


Ini adalah beberapa perusahaan yang Champ rekomendasikan:

  • Waste4Change

Kamu dapat mengirimkan sampah anorganikmu melalui program Send Your Waste ke lokasi penerima sampah mitra Waste4Change! Nantinya, tim Waste4Change akan mengolah dan mendistribusikan sampahmu ke mitra agen daur ulang melalui Rumah Pemulihan Material. 

Cari tempat penerima sampah terdekat dari tempatmu melalui laman Waste4Change di https://pwm.waste4change.com/sendyourwaste/#where

  • EwasteRJ

Barang elektronikmu bisa menjadi sampah yang termasuk limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) dan mengeluarkan zat-zat yang berbahaya ke lingkungan, sehingga membutuhkan pengelolaan yang khusus. EwasteRJ hadir untuk mengelola barang-barang elektronikmu, seperti peralatan rumah tangga dan alat komunikasi :D
Cari tahu cara mengelola sampah elektronikmu atau titik pengiriman limbahmu di laman Instagram mereka: @ewasterj

  • Rebricks

Sebenarnya, ada beberapa sampah plastik yang hampir nggak bisa diolah sama sekali. Yang menarik dari Rebricks adalah mereka menerima plastik- plastik tersebut, seperti plastik multilayer,sachet, dan bubble wrap yang sebelumnya sulit diolah, sehingga seringkali berakhir menjadi sampah residual yang tidak dapat diolah lagi dan akan menumpuk di TPA. Selain itu, Rebricks juga memastikan pengolahan plastik tersebut nggak  akan bocor menjadi mikroplastik! 

Plastik-plastik yang dikumpulkan kemudian akan diolah menjadi ecobricks, yakni “bata” yang terbuat dari plastik dan akan digunakan kembali menjadi bahan bangunan.

Cari tahu lebih banyak tentang Rebricks di lamannya: https://rebricks.id/#home-section


Jangan lupa memperhatikan hal-hal yang harus kamu lakukan sebelum mengirimkan sampahmu ya! Pada dasarnya, membersihkan sampahmu dan melepaskan label dan stiker adalah hal yang patut dilakukan. Namun, setiap perusahaan mungkin memiliki persyaratan tersendiri yang bisa kamu lihat di laman masing-masing perusahaan!

  1. Olah sampah organikmu!

    Sampah organikmu juga masih memiliki nilai guna, kok! Kamu bisa membuat pupuk kompos menggunakan sampah dapur organikmu. Selain itu, kamu juga bisa membuat cairan eco-enzyme, sebuah cairan pembersih multifungsi! Champ udah pernah membahas ini sebelumnya, kamu bisa lihat lagi di post “#WasteFromHome” di sini hihihi: https://www.campaign.com/updates/13955/5-cara-mudah-jaga-bumi-dari-rumah-gimana-caranya


Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA, Changemakers! 

Tentunya, kamu juga bisa belajar lebih banyak lagi dengan melakukan beberapa Challenge di Aplikasi Campaign.com tentang mengurangi sampah! Let’s do your part, Changemakers!



Referensi:

Nissa Abdillah, “Ini Lho 5 Perusahaan dan Komunitas Pengelola Sampah di Jakarta”, IDN Times, 27 November 2020, diakses 19 Februari 2022, https://www.idntimes.com/life/diy/nissa-abdillah/komunitas-pengelola-sampah-di-jakarta-c1c2/5


“TPA ADALAH TEMPAT PEMROSESAN AKHIR BUKAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR”, Pemerintah Kabupaten Buleleng Kecamatan Buleleng, 11 Maret 2021, diakses 19 Februari 2022, https://buleleng.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/33-tpa-adalah-tempat-pemrosesan-akhir-bukan-tempat-pembuangan-akhir


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone