Hai, Changemakers!
Siapa di sini yang tertarik bikin kampanye sosial sendiri seperti teman-teman komunitas yang ada di aplikasi Campaign #ForChange? Champ yakin, banyak banget yang tertarik, kan? Tapi kamu bingung, enggak sih, mau mulai dari mana, dan apa yang harus kamu lakukan untuk menciptakan kampanye yang bisa menarik perhatian banyak orang?
Hmm, jangan takut, Champ bisa bantu kamu dengan beberapa tips yang Champ dapatkan dari Workshop Lingkarmadani x Campaign.com pada tanggal 18 Maret lalu. Ada Kak Juris Bramantyo, seorang Praktisi Komunikasi dan Pelibatan Generasi Muda di LTKL selaku narasumber di workshop kali ini. Selain itu, ada juga Kak Aziz dari Engagement Lead dan Kak Putra dari Outreach Manager Campaign.com sebagai fasilitator yang bisa membantu kamu menciptakan kampanye yang menarik dan berkelanjutan di era digital.
Apa aja sih, tips-tipsnya? Yuk, simak di bawah ini!
1. Specific Target
Buatlah target spesifik yang ingin kamu capai dalam pembuatan kampanye. Kamu bisa mulai dengan menjawab pertanyaan who, what, when, why, where untuk bisa menentukan kampanye apa yang tepat untuk diciptakan.
2. Measurable
Pastikan kampanye yang kamu buat dapat diukur secara kualitatif ataupun kuantitatif. Kamu juga harus menentukan apa hal yang ingin kamu ukur untuk dapat menentukan metode pengukuran yang tepat. Segala dampak dalam kampanyemu harus terdokumentasikan dengan baik agar dapat mengukur keberhasilan kampanye. Kamu bisa menggunakan tools seperti Keyhole, Talkwalker, SproutSocial, atau Hootsuite untuk mengukur analitik secara digital.
3. Achievable
Kampanye yang baik adalah kampanye yang realistis untuk dicapai. Jangan sampai kamu membuat target yang terlalu tinggi dan enggak logis untuk tercapai. Beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan dalam pembuatan kampanye adalah ketersediaan SDM, ketersediaan dana, batasan waktu, performa organisasi/komunitasmu, dan batasan lainnya.
4. Relevant
Kampanye yang kamu ciptakan harus relevan dengan situasi, keadaan, kebutuhan, ekspektasi, dan masalah yang muncul di sekitarmu. Kampanye diciptakan enggak hanya untuk menyelesaikan proyekmu semata, tapi juga untuk memberikan manfaat untuk sekitar. Pastikan kampanyemu menjadi audience centered campaign!
5. Time Bound
Kampanye yang berjalan lama memang bagus, hanya saja, kamu sebaiknya menetapkan batasan waktu yang diatur dengan baik. Dengan mengatur batasan waktu, kamu bisa menyelesaikan target-target yang kamu inginkan dalam kampanye ini.
Nah, menurut Kak Juris, kampanye digital sangat efektif dilakukan saat ini, melihat banyaknya masyarakat yang menggunakan internet dan media sosial. Bayangkan, sejumlah 204.7 juta orang memiliki internet, dan 191.4 juta orang menggunakan media sosial di Indonesia! Cara komunikasi yang berbeda seiring berjalannya waktu pun menyebabkan segala hal yang berhubungan dengan digital berkembang dengan pesat.
Meskipun begitu, menggunakan media digital tentunya enggak gratis, so, kalau kamu mau memanfaatkan teknologi digital, siap-siap merogoh kocek dan menekuninya dengan baik, ya! Ada sedikit tips lagi dari Kak Juris terkait pembuatan kampanye digital, nih. Kamu yang gemar bersosial media, ini cocok banget buat kamu!
1. Social Media Audit
Ketahui berapa dan siapa follower, apa planning, bagaimana performa media sosialmu, dan sebagainya untuk dipahami dan dianalisis.
2. Infrastructure and Resources
Kamu harus bisa melihat infrastruktur internet dari sisi penyelenggara kampanye dan dari sisi audiens.
3. Content Pillar & Editorial Plan
Siapkan brand guideline, visual identity, tone, content style, untuk menyusun content pillar ataupun editorial plan.
Gimana? Udah semakin tercerahkan dari tips-tips ala Kak Juris, belum? Semoga dengan tips di atas, kamu semakin yakin untuk membuat kampanye terkait isu-isu yang sedang ada, ya! Kamu punya ide kampanye yang menarik? Submit idemu ke link berikut ini https://campaignid.typeform.com/to/j2qkH18j untuk ciptakan dunia yang lebih baik lagi!