Di Indonesia sendiri, manajemen perekrutan guru masih nggak maksimal. Menurut RISE atau Research on Improving System of Education, saat ini banyak orang mendaftar sebagai guru cuma ingin memperoleh jabatan pegawai pemerintah bukan untuk mengabdi dan mengajar, miris, ya, Changemakers.

2.          Kurangnya sarana dan prasarana belajar

Masih banyak sekolah di Indonesia yang mengalami masalah sarana dan prasarana. Misalnya, bangunan yang reot dan fasilitas yang nggak memadai. Nggak cuma bikin proses belajar dan mengajar jadi nggak nyaman, tapi juga bisa berdampak dengan motivasi belajar murid.

3.          Kurang relevannya kurikulum

Kesenjangan pendidikan di daerah perkotaan dengan di daerah terpencil, menimbulkan permasalahan tentang kurikulum. Pemerintah selalu melakukan uji coba kurikulum di daerah perkotaan, nggak pernah di daerah terpencil.  Udah pasti kekurangan dan kelebihan kurikulum yang baru  cuma disesuain sama daerah perkotaan. Lalu, daerah terpencil, ya, mau nggak mau, harus menyesuaikan, walau seringkali nggak relevan.

Nah, itu dia beberapa alasan, kenapa mutu pendidikan di Indonesia sangat rendah, yang berimbas juga pada tingkat kecerdasan. Namun, kamu bisa, loh, bantu Indonesia meningkatkan mutu pendidikan.

Caranya gampang banget dan bisa kamu lakukan dari rumah. Kamu hanya perlu ikutan Challenge Dukung Kampanye #JagoBerbagi Agar Sekolah di NTT Dapat Dibangun Kembali oleh @happyheartsindonesia. Karena dengan menyelesaikan 3 aksi, kamu telah membuka donasi sebesar 50 ribu rupiah yang disponsori oleh Bank Jago dan akan dialokasikan untuk pembangunan dan rekonstruksi sekolah yang rusak di NTT. Tunggu apalagi, Changemakers, yuk, ikut dan selesaikan Challenge-nya!