Terlihat V sedang berbisik kepada Olivia Rodrigo, penyanyi lagu “Driver’s License” yang memenangkan 3 award Grammy kemarin. Walaupun kita nggak tahu mereka lagi ngomongin apa, kayaknya netizen happy banget menanggapi obrolan mereka dengan candaan!

Berikut adalah candaan netizen dalam kolom komentar post Instagram Folkative (@folkative) yang menunjukkan momen tersebut:

Lucu-lucu ya, tebakannya!
Changemakers, menurutmu, mereka lagi ngomongin apa? Tulis di kolom komentar di bawah, ya!

V Mengalami Rasisme!

Sayangnya, selain ngobrol sama Olivia Rodrigo, V yang bernama asli Kim Taehyung ini juga mengalami perlakuan rasis, saat menghadiri acara Grammy Awards 2022.

Beredar sebuah klip video dimana V terlihat seolah-olah sedang batuk. Namun, yang membuat video tersebut bernada rasis adalah karena video tersebut diedit seolah V sedang menyebarkan virus COVID-19 dari batukannya.

Gaya tangan V yang menutupi mulutnya seolah menunjukkan Ia sedang batuk, sementara terdapat editan virus COVID-19 yang keluar dari batukannya.

Sebenarnya, V sedang berpura-pura memainkan alat musik saxophone saat menikmati performance-nya Justin Bieber pada saat itu. Makanya tangannya terlihat menutupi mulutnya. Namun, The Project, sebuah network televisi yang berasal dari Australia, malah mengedit video klip tersebut menjadi seakan V sedang batuk-batuk akibat virus COVID-19 dan menyebarkannya lewat batuk tersebut.

Tentunya, hal ini mendapatkan reaksi yang negatif dari para fans BTS. Yang pertama, karena hal ini dianggap menindas V yang pernah terjangkit virus COVID-19, di bulan Februari lalu dan udah pulih sejak lama. Kedua, karena hal ini mengakar kepada sesuatu yang lebih dalam, yakni Asian hate atau perlakuan diskriminatif terhadap orang-orang Asia yang semakin dieskalasi dengan adanya virus COVID-19 yang berasal dari Tiongkok.

Asian hate ini semakin menjadi-jadi, karena terdapat anggapan kalau orang Asia adalah pembawa virus COVID-19, mengingat asalnya yang berasal dari Tiongkok. Iya, Champ juga kaget kok, ternyata di dunia ini ada yang bisa berpikir seperti itu.

Champ merasa banget kalo anggapan ini nggak masuk akal sama sekali dan malah sangat menyakitkan, tapi sedihnya pemikiran ini menyebar terutama di dunia Barat, di mana orang Asia adalah minoritas. Contohnya, pada bulan Mei tahun 2021 lalu, kejahatan (hate crimes) terhadap orang Asia meningkat tajam di Amerika Serikat karena anggapan tersebut. Sedihnya, kejahatan diskriminatif ini sampai memakan korban jiwa. Seperti, ketika seorang imigran berumur 84 tahun dari Thailand meninggal akibat didorong dengan kasar hingga terjatuh. Cerita ini, dan masih banyak lagi cerita kejahatan karena Asian hate, adalah salah satu alasan mengapa implikasi antara COVID-19 dan orang Asia nggak sepantasnya dijadiin candaan.

Makanya, para fans BTS juga memprotes editing rasis yang dilakukan oleh The Project! Mereka menilai mempleseti tindakan V yang aslinya nggak berhubungan sama COVID ataupun batuk sama sekali sebagai tindakan yang semakin mengabadikan Asian hate yang berlangsung.

Changemakers, ada album BTS gratis yang menunggumu! Cara dapetinnya gampang banget, kamu tinggal:

• Selesaikan Challenge “4 Aksi Kesetaraan” oleh garishitamproject sampai tanggal 10 April 2022

• Gunakan referral code ini untuk menyelesaikan Challenge: REFERRAL CODE: 243919-23

• Follow Instagram @campaign_id dan @campaigncommunity!

• Repost poster giveaway di IG Story-mu dan tag @campaign_id dan @Campiagncommunity!

• Isi formulir berikut: https://bit.ly/ButterforBetterWorld 

Yuk, kapan lagi kamu bisa  mengambil aksi membuat dunia menjadi lebih baik sambil berkesempatan mendapatkan album? ;)

Changemakers, cerita dong tanggapanmu apa aja! Yuk, share di kolom komentar!