#ForABetterWorldID

Halalpreneurs! Yuk, Kembangkan Bisnis Produk Halalmu dengan Tips Ini!

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers dan Halalpreneurs!

Tanggal 27 April 2022 lalu, Champ mengikuti webinar “Bisnis Halal di Era Digital: Peluang dan Tantangan” dari Campaign.com x Xendit, nih! Champ belajar banyak banget tentang mengembangkan usaha halal dari pembicara-pembicara yang keren-keren banget, yaitu Kak Fahmi Hendrawan selaku CEO dan Founder FATIH Indonesia, Kak Sherly Wijayanti selaku Inbound Sales Coordinator di Xendit, dan Kak Rafael Ibrahim selaku Head of Business Growth and Development di KESAN App! 


Ternyata, bisnis yang menyediakan produk atau jasa halal punya potensi yang gede banget, loh! Gimana tuh? Nih, Champ kasih tau semua yang Champ pelajari di webinar kemarin! 😁

image

Tuh, sektor industri halal di Indonesia punya potensi yang gede banget, loh!

First things first: buat apa bikin usaha yang menyediakan produk atau jasa halal?

Mayoritas dari penduduk Indonesia adalah beragama Islam, Changemakers! Menurut data dari Kementrian Dalam Negeri Indonesia, sebanyak 86,9% atau 237,53 juta jiwa penduduk di Indonesia memeluk agama Islam terhitung tanggal 31 Desember 2021. Fun fact, Indonesia juga memiliki populasi muslim terbesar di dunia! Berarti, pasar produk halal di Indonesia itu besar banget! Tinggal cari industri yang sesuai sama passion kamu dan kebutuhan masyarakat aja 😉


Sebagai contoh, Kak Fahmi Hendrawan, CEO dan Founder dari FATIH Indonesia, sebuah sociopreneurship yang menyediakan fashion halal untuk laki-laki muslim, menemukan kalau industri halal di Indonesia bisa bergerak cepat. Ia mengemukakan dalam bidang fashion, Indonesia menduduki peringkat top 3 besar buat pakaian muslim di dunia, dan top 2 besar setelah Brazil untuk pakaian tertutup secara global. Dengan begitu, Ia tinggal menyediakan fashion halalnya sesuai dengan target pasarnya!


Kak Fatih menemukan kalau ada tiga tipe konsumen produk halal di Indonesia sebagai berikut:

  1. Universalis: Tipe konsumen yang berpikir “Aku ingin bahagia di dunia dan di akhirat”, maka it’s all about balance! Jadi, buat seorang halalpreneur, kamu harus bisa mencari keseimbangan antara dunia dan akhirat untuk produkmu!

  2. Rationalist: Nilai emosional seperti nilai religius dan spiritual aja itu nggak cukup buat produk yang mereka cari! Mereka akan membeli produk yang memiliki fungsi dan reviews yang baik. Konsumen ini akan berpikir “Fungsi produk ini apa? Kelebihannya dari yang lain apa? Review dari orang lain gimana?” sebelum membeli produk, jadi pastikan produkmu nggak hanya menjual nilai emosional tapi juga fungsi dan kualitas yang bagus, ya!

  3. Konformis: Nah, bagi mereka, justru nilai religius dan spiritual adalah preferensi utama! Produk yang mereka pilih harus memiliki spiritual value, dengan tujuan utama untuk berbahagia di akhirat. Konsumen ini akan mencoba produkmu kalau direkomendasikan oleh lingkungan mereka!

Nah, sebagai halalpreneur, kamu tinggal tentukan segmen konsumen untuk ditargetkan, deh!


image

Logo halal, sertifikasi yang harus banget dimiliki seorang halalpreneur!

Gimana cara mengembangkan bisnis halalpreneur?

Kak Sherly punya beberapa tips buat kamu yang ingin mengembangkan bisnis produk/jasa halalmu, nih!


  1. Digitalisasi UMKM! Sayangnya, baru 25,6% UMKM di Indonesia yang udah masuk ke pasar digital. Padahal, digitalisasi itu membantu banget buat mengembangkan UMKMmu! Dengan digitalisasi, kamu bisa menggapai lebih banyak konsumen.

  2. Punya sertifikasi halal! Guna dari sertifikasi halal ini adalah buat memastikan konsumenmu kalau barang atau jasa yang kamu tawarkan itu benar-benar halal sesuai standar yang ditetapkan. Sertifikasi ini nantinya bakal jadi keunggulan kompetitif! Oh iya, pembuatan sertifikasi halal ini gratis buat UMKM, loh!

  3. Strategi pemasaran yang tepat. Gimana caranya kamu bisa menarik konsumen lokal, bahkan wisatawan global? Nah, di sini digitalisasi berperan penting lagi buat memasarkan produkmu! Ada baiknya kalau kamu menggunakan alat-alat pemasaran digital, seperti media sosial dan layanan iklan-iklannya semacam Facebook Ads, Instagram Ads, dan sebagainya. Selain itu, kamu bisa membangun identitas usahamu sebagai usaha yang benar-benar halal!


Oh iya, Kak Sherly juga membeberkan beberapa fakta menarik tentang industri halal di Indonesia, loh! Katanya, konsumsi produk halal di Indonesia udah mencapai US$144 miliar pada tahun 2019 yang menjadikan Indonesia sebagai konsumen terbesar dalam sektor ini! Selain itu, industri halal yang paling banyak konsumennya sekarang adalah makanan dan minuman. Oh iya, dalam skala global, sektor busana muslim halal di Indonesia udah mencapai peringkat ke-3 di dunia dengan nilai US$ 16 miliar, loh! Diikuti dengan sektor farmasi dan kosmetika yang mencapai peringkat ke-2 di dunia dengan nilai US$5,4 miliar. Siapa tau halalpreneurs mau mencari inspirasi membuat usaha di bidang apa 😉.


image

Foto diambil dari Ekonomi Bisnis

Fill the Gap in Halal Lifestyle!

Kak Rafael dari aplikasi KESAN menceritakan kalau aplikasinya muncul buat edukasi dalam konsumsi halal di Indonesia. Ia menceritakan kalau di Indonesia, dengan persentase populasi muslimnya yang mencapai 86,9% dan terdapat kurang lebih 80 juta total komunitas muslim tradisional di Indonesia, ternyata belum semuanya mengerti tentang edukasi syariah. Mereka juga menemukan kalau ternyata hanya 7% dari transaksi di Indonesia yang dilakukan secara syariah. Makanya, aplikasi KESAN dibuat untuk mengisi celah tentang edukasi syariah di Indonesia, terutama dengan digitalisasi. Dengan ini, orang-orang akan lebih gampang mewujudkan lifestyle yang halal.


Kisah kayak ini bisa banget kamu jadiin inspirasi, halalpreneurs!

Nah, gimana? Udah dapet inspirasi buat mengembangkan UMKM produk halalmu, belum? Yuk, sharing tips lainnya yang kamu punya buat para halalpreneurs lainnya di kolom komentar!


Referensi:

Dimas Bayu, “Sebanyak 86,9% Penduduk Indonesia Beragama Islam”, Data Indonesia, 16 Februari 2022, diakses 7 Mei 2022, https://dataindonesia.id/ragam/detail/sebanyak-869-penduduk-indonesia-beragama-islam


Nur Jamal Shaid, “Mau Dapat Syarat Sertifikasi Halal Gratis? Simak Persyaratannya”, Kompas, 22 Maret 2022, diakses 7 Mei 2022, https://money.kompas.com/read/2022/03/22/212614226/mau-dapat-syarat-sertifikasi-halal-gratis-simak-persyaratannya


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone