#TogetherForChange

Respon Indonesia terhadap Diskriminasi Politisi India dan Wabah PMK

profile

campaigncommunity

Update

Hai, Changemakers!

Social News of the Week kali ini akan ngebahas dua berita yang viral beberapa hari yang lalu. Mulai dari Respon Pemerintah Indonesia terhadap Diskriminasi Politisi India mengenai Nabi Muhammad hingga Wabah PMK di Indonesia! 


Respon Pemerintah Indonesia terhadap Diskriminasi Politisi India akan Nabi Muhammad 

India saat ini sedang berada di tengah kontroversi akibat pidato yang diberikan dua politisi yang berasal dari Bharatiya Janata (BJP) yang mendiskriminasi Nabi Muhammad. Tindakan tersebut mendapatkan kecaman dari berbagai warga dan negara muslim di berbagai negara. Banyak protes dan kecaman diberikan kepada dua politisi tersebut dalam bentuk protes di jalanan hingga di media sosial.. 


Isu menjadi lebih serius ketika negara-negara Arab mengirimkan pernyataan protes mereka ke India karena hal ini dapat merusak hubungan antara India dan banyak negara Arab. Negara-negara mayoritas muslim dan Arab juga kecaman dan pernyataan resmi terhadap peristiwa tersebut, termasuk Indonesia. Pada 6 Juni kemarin, di kanal Twitter resminya, Kementerian Luar Negeri Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam tindakan tersebut dan hendak menginformasikan pesan tersebut langsung ke Duta Besar India untuk Indonesia. 




 


(Sumber : https://twitter.com/Kemlu_RI/status/1533800135666577408?s=20&t=Az0u704ZGIVdH8s601A-1g)


Wabah PMK Mencemaskan Peternak Indonesia 

Peternak Indonesia sedang mencemaskan keadaan para sapi ternaknya. Hal ini karena wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) sedang meningkat dan jumlah kematian yang disebabkannya juga terus naik. Meningkatnya angka kematian membuat resah para peternak karena berimbas pada penghasilan mereka.  Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Robi Agustiar menuturkan bahwa penyebaran PMK "kian memburuk". Dikabarkan bahwa harga sapi sehat dan produksi susu mulai menurun. Banyak peternak menangisi kejadian ini dan mengalami kerugian yang besar. Kementerian Pertanian per 2 Juni 2022 mengabarkan bahwa 57.732 hewan ternak telah menunjukkan gejala PMK di 127 kabupaten dan kota di 18 provinsi.



(Sumber: https://twitter.com/husain_fahasbu/status/1534049843055689728?s=20&t=Az0u704ZGIVdH8s601A-1g)


Nah itu tadi Social News of the Week minggu ini, Changemakers. Tetap jaga kesehatan dan happy weekend!


Sumber: 

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-61721367

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-61701746

https://www.kompas.tv/article/289527/wabah-pmk-dikhawatirkan-pedagang-daging-sapi

https://www.kompas.tv/article/296843/pedagang-ternak-diimbau-tak-ambil-sapi-dari-daerah-wabah-pmk-di-sumatera-selatan





heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone