Hai, Changemaker!
Champ ada issue yang masih anget nih. Yaps! Tentang rencana perubahan jatah cuti bagi ibu hamil. Kemarin, 14 Juni 2022, Ketua DPR RI, Puan Maharani, baru aja mengusulkan untuk menambah jatah cuti bagi ibu hamil dari 3 bulan jadi 6 bulan, loh! Rencana ini dimuat di Rencana Undang Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA), dan nantinya akan ditinjau kembali untuk menjadi undang-undang resmi.
Sumber: liputan6.com
Di RUU yang baru ini, ibu hamil akan mendapatkan masa cuti selama 6 bulan, di mana 3 bulan pertama akan tetap mendapatkan gaji penuh, dan 3 bulan selanjutnya mendapatkan 70% dari gaji. Nggak cuma itu, ibu-ibu yang mengalami keguguran juga akan mendapatkan cuti selama 1,5 bulan.
Sangat progresif ya, Changemaker! Eh tapi gimana ya, tanggapan dari netizen? Biasanya kan, netizen punya cuitan dari sudut pandang yang bervariasi 🤔 Yuk, cek beberapa yang udah di-SS sama Champ!
Sumber: https://twitter.com/areajulid/status/1536596527757479936?s=21&t=8dJDI2z1ffCPGFfS_tFRYA
Wahh, unik-unik ya tanggapan netizen. Ada yang setuju, curiga, bahkan mau hamil lagi hahaha. Terlepas dari motif-motif politik maupun dampaknya ke recruitment perusahaan , semoga RUU ini bisa membawa perubahan yang lebih baik ya, Changemaker! Karena banyak banget manfaat dari RUU ini.
Salah satunya adalah untuk menghasilkan generasi emas Indonesia. Changemaker pasti tahu dong, kalau 1000 hari pertama setelah kelahiran atau dikenal dengan the golden age adalah masa paling penting untuk tumbuh kembang bayi. Pada masa ini, otak dan fisik anak akan mengalami pertumbuhan secara maksimal. Sehingga, kehadiran sang Ibu yang secara konsisten dapat memberikan asupan ASI dan menemani anaknya, mampu memaksimalkan momen golden age tadi.
Bahkan di negara-negara Skandinavia, seperti Norwegia, ibu hamil bisa mengambil cuti selama 49 minggu atau 1 tahun 1 bulan dengan tetap mendapatkan gaji penuh! Sang ayah juga dapat mengambil cuti selama 10 minggu atau 2,5 bulan (tergantung dari pendapatan sang ibu). Menarik banget ya, Changemaker!
Biar diskusi kita makin komplit, yuk kita lihat tanggapan dari Kak Lala, Communication Manager di Campaign.com, yang pernah mengajukan cuti kehamilan.
“Menjadi seorang ibu baru memang tak mudah. Banyak sekali tantangannya, dari faktor internal hingga eksternal. Sebagai orang yang sudah melewati fase itu, untuk aturan cuti hamil yang selama ini diberlakukan (3 bulan), aku bisa bilang itu kurang banget. Di saat bayi 3 bulan masih sangat butuh dampingan ibu, di saat itu pula ibu harus berbagi fokus dengan pekerjaan. Dengan adanya dorongan untuk memperbarui cuti hamil jadi 6 bulan, aku pribadi mendukungnya. Bahkan kalau memungkinkan, ada pula cuti untuk para ayah baru, sehingga lebih maksimal di segala sisi.”
Nah, itu tadi POV dari Kak Lala. Kalau menurut Changemaker sendiri gimana? Setuju atau nggak nih? Boleh reply di kolom komentar,ya!
Nah, sembari Bu Puan mendorong RUU ini untuk disahkan di Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2022, kita juga bisa loh, membantu menghasilkan generasi emas Indonesia. Caranya yaitu dengan mengambil aksi di Challenge Sinergi Pemuda Untuk Stunting oleh @samalasfoundation22. Di Challenge ini, kamu akan melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pemahaman gizi untuk mencegah stunting, yang mana juga bagian dari memaksimalkan masa golden age yang udah disebutkan di atas. Nggak hanya itu, dengan menyelesaikan Challenge ini kamu juga akan membuka donasi dari sponsor sebesar Rp10 ribu. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk menyediakan makanan bergizi dan pemahaman pencegahan stunting di Lombok Timur.
Bersama kita wujudkan generasi emas Indonesia!
Sumber:
Location
