#ForABetterWorldID

Kok Bisa Jakarta Jadi Kota Dengan Kualitas Udara Terburuk Sedunia?? Cek Faktanya di sini!

profile

campaign

Update

Hai, Changemaker! 


Buat kalian yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, belakangan ini ngerasa nggak sih jadi lebih gampang sakit? Ternyata itu dampak dari kualitas udara yang buruk, loh! Pada 15 Juni 2022, IQ Air melaporkan bahwa Jakarta jadi kota dengan kualitas udara terburuk se-dunia, dengan konsentrasi PM 2.5 mencapai 17.4 kali lipat di atas nilai panduan WHO! Bahkan, kualitas udara Jakarta lebih buruk daripada kota Delhi, India, yang terkenal akan polusi yang tinggi 😱
image

Sumber: cnbcindonesia.com


Ini dia beberapa daerah di Jakarta, yang masuk dalam kategori kualitas udara “sangat tidak sehat”: 

  • TJ Depo Pesing

  • Thamrin Residence Apartment

  • AHP Capital Place 

  • Wisma Barito Pacific

  • RespoKare Mask - Wisma 76

  • Widya Chandra, JK

  • Jalan Hayam Wuruk

  • Gading Harmony

  • Wisma Matahari Power

  • TJ Depo Rawa Buaya



Daerah kamu termasuk nggak, Changemaker? Kalau iya, berikut ini rekomendasi dari WHO yang dapat kamu lakukan: 

  • Memakai masker saat di luar ruangan

  • Menutup jendela- jendela 

  • Menggunakan alat penyaring udara (air purifier) 

  • Menghindari olahraga di luar ruangan


Hmmm, tapi kira-kira kenapa ya, Jakarta jadi kota dengan kualitas udara terburuk? Yuk, kita ulas. 


Laporan dari AQI (Air Quality Index) Jakarta mengatakan kalau penyebabnya dipengaruhi oleh populasi Jakarta yang besar. Dengan populasi yang sangat banyak itu, tentunya semakin banyak pula jumlah orang yang menggunakan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi. Sedangkan, nggak semua kendaraan tersebut bersifat ramah lingkungan, karena beberapa diantaranya menghasilkan tingkat emisi karbon yang lebih tinggi, seperti kendaraan yang menggunakan bahan bakar diesel. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta juga menyebutkan bahwa tingkat kelembapan yang tinggi dan suhu yang rendah juga mengakibatkan polutan pencemar udara terakumulasi di lapisan troposfer. Belum lagi, banyak pekerja yang sudah harus masuk ke kantor semenjak turunnya kasus COVID-19. 


Jadi, Champ bisa nyimpulin kalau faktor cuaca dan  tingginya emisi karbon dari kendaraan-kendaraan tersebut  adalah penyebab dari buruknya kualitas udara di Jakarta.


image

Sumber: metro.tempo.co


Terus kenapa kalau kualitas udara di Jakarta buruk, Champ? 

Seperti yang sudah Champ singgung di awal, dampak dari kualitas udara yang buruk ini akan mempengaruhi kesehatan kita secara signifikan. Hal ini dikarenakan, polusi udara sangat sulit untuk dihindari. Sehingga, dapat dengan mudah melewati pertahanan tubuh kita, menembus jauh ke sistem pernapasan dan peredaran darah, hingga akhirnya merusak paru-paru, jantung, dan otak. World Health Organization (WHO) bahkan menyebutkan bahwa sepertiga kematian dari stroke, kanker paru-paru dan penyakit jantung justru disebabkan oleh polusi udara. 


Wahh dampaknya sangat mengerikan ya, Changemaker. Kira-kira solusi apa yang bisa kamu berikan untuk Jakarta? Tulis di kolom komentar ya! 


Kamu juga bisa nih, ikut dan selesaikan Challenge “Bersama Gunakan Produk Lokal yang Ramah Lingkungan” oleh @Rappo.id. Dengan sharing produk lokal andalan mu yang sifatnya ramah lingkungan, kamu ikut berkontribusi untuk mewujudkan dunia yang lebih baik dengan menggunakan barang-barang sustainable. Kerennya lagi, kalau kamu menyelesaikan Challenge-nya, kamu akan membuka donasi sebesar Rp100 ribu dari Rappo dan Tokopedia. Nantinya, dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberdayakan para penjahit lokal di Kampung Nelayan, Makassar. 


Yuk, mulai perubahan besar dengan langkah mudah!


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign For Good app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone