Hai, Changemakers!

    Saat ini, masih banyak permasalahan sosial yang ada di Indonesia, di antaranya adalah isupendidikan dan lingkungan. Kedua isu tersebut diperingati setiap tahunnya dengan adanya Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2022 dan Hari Lingkungan Hidup pada 5 Juni 2022. Organizers Fair datang di bulan Mei dan Juni untuk memperingati momentum tersebut. Yuk, kita simak kilas balik lagi keseruan kita di acara Organizer Fair dan apa saja yang dibahas dari isu-isu tersebut pada kegiatan kali ini.

Organizers Fair kemarin kita kedatangan speaker-speaker yang keren banget yaitu Kak Adi Raharjo yang merupakan Founder dari Ayo Mengajar Indonesia dan Kak Esther Natalia Lubis sebagai CEO & Co-founder Produktifkuy yang membahas tentang ketimpangan pendidikan di Indonesia dan cara menyuarakannya dengan menjadi produktif. Selain itu, kita juga kedatangan Kak Hanna Wita Astaranti sebagai Communication, Campaign & PR Team Yayasan WWF Indonesia bersama para organizers yang telah berkolaborasi dengan Campaign.com yaitu Malaka Lestari, Astabhumi, Trash Hero Pemuteran, dan Green Youth yang membahas tentang permasalahan lingkungan dan gerakan yang telah ada untuk mengatasinya.

Lalu apa sih, yang bisa kita lakukan sebagai Changemakers untuk berkontribusi dalam mengurangi permasalahan isu-isu sosial tersebut? 

Dalam hal pendidikan:

• Lakukan hal-hal yang akan berdampak di masa yang akan datang

Kita bisa memulai dengan melakukan hal-hal kecil atau hal yang disukai baik secara digital ataupun langsung. Dengan sering memberikan dampak positif, suatu karakter akan melekat tergantung dengan apa yang sering kita lakukan. Jika karakteristik kita sebagai pemuda telah diakui kehebatannya, kita tinggal membuktikan apakah karakter itu benar-benar melekat dalam diri kita atau tidak

• Pahami tujuan di hidup ini

Memahami purpose hidup merupakan kunci produktivitas. Kita harus tahu kapan kita bisa bermanfaat untuk orang lain dan kapan untuk diri sendiri. Hanya dengan membuat satu orang merasa hidupnya berharga, sudah sangat luar biasa

Dalam hal lingkungan:

• Pertimbangkan barang yang kita beli, karena belum tentu baik untuk lingkungan loh

Sebagai konsumen, kita sebaiknya mencari tahu lebih lanjut dari mana asal produk itu, pembuatannya seperti apa dan apakah kedepannya dia punya pertanggungjawaban terhadap produknya. Dengan itu, kita juga perlu memastikan bahwa barang yang kita beli dan miliki juga tidak memiliki dampak buruk pada lingkungan.

• Berperan dalam mengatasi pemanasan global yang terus meningkat

Pemanasan global di Indonesia ditandai dengan kenaikan suhu udara yang juga bisa mengakibatkan cuaca ekstrem dengan intensitas yang semakin meningkat, durasi yang semakin panjang dan frekuensinya semakin sering. Pemanasan global disebabkan oleh efek rumah kaca, deforestasi, emisi gas bahan bakar kendaraan, limbah industri, penggunaan listrik berlebih, dan tumpukan sampah yang berpotensi menghasilkan gas metana. Karena itu, kita bisa mulai dari hal-hal kecil seperti mengurangi bepergian dengan kendaraan pribadi, menanam pohon, dan lain sebagainya. Jika tidak ada mitigasi yang kita lakukan, pada tahun 2100 kenaikan suhu udara di Indonesia akan mencapai 3 °C.

Ternyata banyak juga yang bisa didapatkan kan, Changemakers! Kita bisa banget nih, menerapkan ilmu-ilmu yang kita dapatkan pada hidup kita agar bisa berkontribusi terhadap permasalahan-permasalahan isu sosial.

Terima kasih untuk Changemakers yang sudah meluangkan waktu untuk berpartisipasi dan berdiskusi bersama untuk dunia yang lebih baik pada acara Organizers Fair: Catalyzing the Rise of Indonesian Education dan Organizers Fair: Better Earth, Better Home. Buat teman-teman yang belum sempat ikutan kemarin tungguin acara Organizers Fair selanjutnya, ya!