Hai, Changemakers!
Siapa sih, yang ngga takut ada pertikaian atau kerusuhan hingga menyebabkan korban luka dan kerugian finansial?
Baru-baru ini di daerah Babarsari, DIY Yogyakarta pada 4 Juli 2022 kemarin terjadi kerusuhan yang mengakibatkan beberapa korban luka hingga pembakaran ruko dan kendaraan!
Kok bisa, sih? Dan sekarang gimana ya, , keadaannya? Simak artikel Social News of the Week kali ini biar kamu tau info lengkapnya!
Diawali oleh Petugas Karaoke yang Bertanya ke Pelanggan Mengenai Pembayaran
Sebuah kelompok, sebut aja “kelompok L” sedang bersenang-senang karaoke di area Babarsari, saat sedang asik berkaraoke, petugas kasir datang dan menanyakan mengenai pembayaran kelompok tersebut. Akhirnya keributan mulai terjadi dan petugas kasir memanggil tim keamanan karaoke yakni “K”, namun justru memicu kekerasan dan perusakan beberapa fasilitas di dalam karaoke. Akibatnya 3 orang dari kelompok “L” mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit
Namun pada pukul 05.00 WIB kelompok ‘L” melakukan penyerangan kembali terhadap kelompok “K” di daerah Jambursari, sehingga 3 korban kelompok “K” mengalami luka karena senjata tajam.
Penyerangan Kembali Karena Penanganan Kasus yang Tidak Memuaskan
Setelah kejadian tersebut, kelompok “K” melakukan pelaporan menanyakan penanganan kasus kepada pihak POLDA DIY Yogyakarta, namun karena nggak mendapatkan jawaban dirasa kurang memuaskan kelompok “K” melakukan penyerangan dan perusakan yang diduga area tempat tinggal kelompok “L”. Akibatnya terjadi pembakaran ruko dan kendaraan di wilayah tersebut.
Penanganan Kasus
Kejadian ini membuat kepolisian, BIN Yogyakarta bahkan Sri Sultan Hamengkubuwono X turun tangan dan melakukan mediasi kepada dua belah pihak agar berdamai. Namun nggak hanya memediasi pelaku juga akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Per 4 Juli 2022, situasi telah kondusif dan dapat dikendalikan, namun aparat kepolisian yang nggakberseragam masih tetap memantau area sekitar untuk mencegah adanya pertikaian kembali
Kenapa Wilayah Babarsari?
Sumber :
Sejak 30 tahun terakhir wilayah Babarsari berkembang pesat dan menjadi wilayah yang banyak didatangi (tempat tinggal) oleh berbagai etnis dan yang paling terbanyak adalah dari etnis timur.
Minimnya ruang terbuka untuk masyarakat mengakibatkan masyarakat hanya berkumpul dengan etnisnya masing-masing, sehingga jika terjadi gesekan, kurangnya solidaritas dan toleransi mengakibatkan sering terjadi pertikaian di wilayah ini.
Wah, kalau begitu kita sebagai masyarakat yang melek akan literasi dan budaya sudah semestinya untuk dapat saling toleransi satu sama lain ya, Changemakers!
Nah, itu tadi sekilas artikel mengenai kerusuhan yang terjadi di Babarsari, DIY Yogyakarta, selalu ingat jaga hati, pikiran, dan perbuatan untuk dunia yang lebih baik ya Changemakers!
Kamu bisa baca artikel Social News of the Week tiap minggunya di aplikasi Campaign #ForChange, sampai jumpa!
Sumber: