#ForABetterWorldID

Mimpi dari Lombok untuk Pendidikan Indonesia!

profile

campaign

Update

​Diantara kita,mungkin udah tahu pentingnya pendidikan. Melalui pendidikan, kita mengetahui banyak hal, membantu banyak orang, juga turutk mencerdaskan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Udah seharusnya pendidikan bisa diakses oleh semua orang. Tapi, realitanya nggak semulus harapan kita. Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukan kalau sejauh tahun 2021 ada 75.303 anak yang putus sekolah. Duh, banyak banget! 

image

Kondisi pendidikan di Indonesia menjadi perhatian banyak orang, termasuk salah satu Changemaker asal Lombok yang bernama Yuraeda Mufidah. Kak Yuraeda sangat tertarik dengan isu pendidikan, apalagi ia adalah seorang guru di SDN 3 Nyerot, Lombok Tengah yang mengalami dan melihat langsung betapa masih minimnya dukungan pendidikan di Indonesia untuk daerah pelosok maupun pesisir. Dari kurangnya tenaga guru, fasilitas yang belum memadai, dan lain-lain. Dari ceritanya, Kak Yuraeda mengaku kerap sedih melihat kondisi langsung disana, tapi ia juga senang melihat banyak anak-anak yang tetap semangat untuk mendapatkan pendidikan meski di tengah kekurangan.


Sejalan dengan social mission-nya, Kak Yuraeda juga sangat suka mengikuti Challenge dan mendukung kampanye dengan isu pendidikan di aplikasi Campaign #ForChange. Salah satu Challenge yang masih ia ingat sampai saat ini adalah Challenge Pemuda untuk Pendidikan oleh Ayo Mengajar. Menurutnya, momen yang membekas saat mengikuti aksi di Challenge tersebut adalah saat  ia menuliskan harapannya untuk pendidikan di Indonesia.


image

Nggak berhenti sampai di sana. Untuk mendukung pendidikan Indonesia lebih maju lagi, Kak Yuraeda juga ikut aksi sosial untuk berkontribusi dalam pendidikan dengan ikut menjadi relawan di sebuah yayasan sebagai pengajar di daerah pelosok. Kamu juga pernah merasakan jadi relawan di daerah pelosok? Kalau iya, kamu punya mimpi yang sama dengan Kak Yuraeda, nih!


Ternyata, kecintaannya Kak Yuraeda dalam dunia pendidikan udah tertanam sejakkecil, loh. Ia bercita-cita untuk menjadi guru karena terinspirasi dari kedua orang tuanya yang juga berprofesi sebagai guru. Kak Yuraeda bercerita tentang masa kecilnya yang udah terlatih untuk mengajari teman-temannya yang belum memahami materi pelajaran. Berbekal cita-cita masa kecil dan melihat kondisi pendidikan di pelosok, membuat Kak Yuraeda semangat untuk bisa membantu anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak. 


image

Ikut berandai-andai bareng Kak Yuraeda, yuk!

Saat ditanya kalau punya uang 1 Milyar mau digunakan untuk apa, Kak Yuraeda menjawab ia ingin menggunakan uang tersebut untuk mendirikan yayasan yang berfokus di bidang pendidikan, serta rumah singgah untuk anak yatim piatu selama mereka menempuh pendidikan. Kak Yuraeda percaya, siapa pun bisa menjadi apapun melalui pendidikan, apa pun latar belakang dan kondisi ekonominya. Ia juga ingin anak-anak pesisir maupun pelosok bisa berani bermimpi besar dan meraih mimpi mereka.


Wah, semoga mimpi mulia Kak Yuraeda bisa terwujud, ya! Sosok Kak Yuraeda benar-benar menginspirasi kita semua untuk bisa lebih peduli dengan isu pendidikan di Indonesia. Yuk, kita sama-sama bantu mewujudkan mimpi anak-anak di pelosok, agar bisa meraih cita-cita mereka melalui pendidikan. 


Referensi:

Interview dengan @yuraeda_97


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone