Hai, Changemakers!
Met malmingan, ya! Setelah 5 tahun, akhirnya film Pengabdi Setan balik lagi untuk meneror kita semua. Siapa yang masih terngiang-ngiang sama lagunya ibu yang bunyinya kayak gini: “Di kesunyian malam ini, ku datang menghampiri~” Hii, Champ baca liriknya aja langsung keinget muka ibu yang horor abis! Nah, buat pemanasan sebelum nonton Pengabdi Setan 2: Communion, kali ini Champ mau recap apa yang terjadi di film Pengabdi Setan 1, biar kalian nggak ngang ngong dan ngerti alur ceritanya. 👻
⚠️ Spoiler alert: Film Pengabdi Setan 1
Glimpse of Pengabdi Setan 1:
Pengabdi Setan 1 mengambil latar tahun 1981, dan bercerita tentang sebuah keluarga yang tinggal di pinggiran Jakarta dengan kondisi keuangan yang terbatas. Keluarga ini terdiri dari: Nenek, Bapak, Ibu, Rini, Tony, Bondi, dan Ian. Adapun, sosok Ibu mengalami sakit misterius di mana ia nggak mampu menggerakkan tubuhnya, dan digambarkan selalu terbaring lemah di kasur. Ia hanya bisamembunyikan lonceng ketika membutuhkan sesuatu. Akibat penyakit yang diderita Ibu, keluarga Rini harus bersusah payah untuk mendapatkan uang tambahan demi pengobatan Ibu, contohnya seperti Rini yang berhenti kuliah, dan Tony yang rela menjual motornya. Nggak sampai disitu, Rini juga sempat meminta royalti ke label musik, atas karya Ibu nya yang dulu berkarir sebagai penyanyi. Tapi, karena kini karirnya sudah redup, Ibu nggak mendapat royalti lagi.

Sumber: movieden.net
Suatu hari, Rini menemukan Ibu terjatuh di lantai dan menghembuskan nafas terakhirnya. Ibu pun dimakamkan di kuburan dekat rumah mereka, saking dekatnya kamu bisa melihat makam Ibu dari jendela rumah. Di pemakaman Ibu, keluarga Rini dikenalkan dengan Pak Ustad dan anaknya, Hendra. Mereka senantiasa membantu keluarga Rini di masa berkabung. Anehnya, setelah Ibu meninggal, keluarga Rini justru diteror dengan kejadian-kejadian nggak logis. Di sini sosok Ibu sering menampakkan diri di kuburan dan mengganggu aktivitas keluarganya. Puncaknya adalah ketika sang Nenek didorong oleh hal tak kasat mata ke dalam sumur dan akhirnya meninggal.

Sumber: fimela.com
Singkat cerita, Rini menemukan sepucuk surat yang ditulis oleh Neneknya untuk temannya, Budiman Syailendra. Surat itu berisikan permintaan tolong untuk membantu keluarganya. Akhirnya, Rini bersama Hendra (anak Pak Ustad) bergegas menuju rumah susun (rusun) tempat Budiman tinggal, demi mencari tahu apa yang menghantui keluarganya. Setelah mendapatkan penjelasan dari Budiman, ternyata Ibu tergabung ke sekte pengabdi setan, untuk mendapatkan keturunan. Ngerinya lagi, ketika anak terakhir dari hasil sekte tersebut menyentuh umur 7 tahun, maka seluruh sekte akan menjemput sang anak. Ini berarti, Ian, adik Rini yang paling muda, dalam bahaya karena akan menginjak umur 7 tahun dalam waktu dekat. Namun, Rini nggak percaya tentang hal-hal ghaib seperti itu, dan memutuskan untuk kembali pulang menemui adik-adiknya.

Sumber: farhanajafri.com
Sesampainya di rumah Rini, Hendra mendapat panggilan mendesak dari Budiman untuk kembali ke rusun dan mengambil versi terbaru dari artikel tentang sekte pengabdi setan yang ditulis Budiman. Naasnya, saat Hendra dalam perjalanan pulang ia tergilas truk dan meninggal dunia. Untungnya, artikel tersebut tetap sampai ke tangan Rini.
Semakin hari, teror yang dihadapi keluarga Rini nggak ada habisnya. Tapi, di sini motif setan-setan itu semakin jelas, kalau mereka meneror keluarga Rini untuk menjemput Ian, sesuai dengan perjanjian yang dilakukan Ibu dengan Sekte Pengabdi Setan. Rini dan keluarganya tentu berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi Ian, termasuk berencana untuk pindah rumah esok harinya. Namun, mobil yang dipesan Bapak untuk membawa mereka pergi dari tempat itu tak kunjung datang. Mereka pun terpaksa menghabiskan satu malam mengerikan lagi di rumah itu, sambil menunggu ulang tahun Ian yang ke-7. Tengah malam pun tiba, ketika Rini sedang berbincang dengan Tony tentang artikel terbaru buatan Budiman, Ian seketika menghadap ke jendela sambil berbicara bahasa asing. Padahal, sebelumnya Ian bisu. Tanpa disadari, sekeliling rumah sudah dikepung oleh anggota pengabdi setan dan bahkan mayat-mayat yang dimakamkan di dekat rumahnya itu bangkit dari kubur! Mereka semua datang untuk menjemput Ian. Ian pun berjalan bersama Ibu menuju kerumunan sekte itu. Plot twist-nya adalah, Ian bukan ditumbalkan, tapi dia memang titisan dari setan-setan itu!

Sumber: sukabumiupdate.com
Tak disangka, mobil pun datang, dan mereka kabur untuk memulai hidup baru di kota. Kali ini, keluarga Rini tinggal dan menetap di sebuah rusun. Eitts, ada tapi, rusun yang mereka tinggali ternyata juga dihuni oleh anggota sekte pengabdi setan lainya, yang berencana jahat ke mereka!

Sumber: researchgate.net
Pengabdi Setan 2: Communion
Sekuel kedua karya Joko Anwar ini akan melanjutkan cerita Pengabdi Setan 1, di mana keluarga Rini akan terlibat lagi dengan sekte pengabdi setan itu, karena menempati tempat tinggal yang sama, yaitu di rusun.
Awalnya, sang Bapak merasa tinggal di rusun adalah keputusan yang tepat, karena selalu ramai sehingga aman, dan bisa dengan mudah meminta bantuan ketika membutuhkan. Tapi, Rini menyadari bahwa tinggal di rusun nggak seaman yang mereka kira, karena mereka nggak mengenal jelas siapa yang menjadi tetangga mereka. Lagi-lagi, Rini dan keluarga harus menyelamatkan diri dari teror Ibu dan sektenya.

Sumber: liputan6.com
Jadi, gimana Changemakers, udah cukup paham kan, alur cerita dari seri film Pengabdi Setan ini? Semoga recap kecil dari Champ bisa buat kalian refresh lagi tentang filmnya, ya! Selamat nonton dan jangan lupa taati aturan bioskop, seperti nggak mendokumentasi, nggak membawa makanan/minuman dari luar, dan tetap menjaga prokes! Champ tunggu review film Pengabdi Setan 2, di kolom komentar di bawah.
Happy watching, Changemakers! 👻