Hai, Changemakers!ย
Tepat hari ini, 77 tahun yang lalu, para pendiri bangsa mengumumkan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dengan ini, Indonesia resmi menjadi negara berdaulat yang mampu berdiri secara mandiri dan menaklukan dunia! Momentum bersejarah ini patut kita selebrasi sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan nenek moyang kita. ๐ฎ๐ฉ
Salah satu bentuk selebrasi yang bisa kita lakukan adalah dengan mengenakan baju adat daerah! Kayak yang biasa dilakukan Pak Jokowi ketika menghadiri upacara Kemerdekaan RI di Istana Negara. Champ selalu terkesima dengan variasi baju dan warna-warnanya yang elegan banget! Benar-benar nunjukin betapa kayanya budaya Indonesia. Nggak cuma itu, baju-baju adat ini juga punya filosofi tersendiri, loh! Yuk kita ulas bareng-bareng.ย
1. Baju Adat Bali (2019)

Sumber: twitter.com
3 tahun lalu, Pak Jokowi mengenakan baju adat Klungkung dari Provinsi Bali! Bisa kita lihat, baju adat itu terdiri dari jas beludru warna hitam, kamen (kain) songket di atas mata kaki bercorak emas, hingga udeng atau penutup kepala berwarna keunguan. Jenis baju adat ini dinamakan Payas Agung, dan hanya digunakan untuk acara-acara tertentu, kayak: pernikahan, ngaben (pemakaman), dan mesagih (upacara potong gigi). Dulunya, Payas Agung hanya boleh digunakan oleh kaum bangsawan, tapi sekarang semua bisa pakai! Makanya, nggak heran kalau jenis baju ini kelihatan lebih mewah daripada baju adat klungkung biasanya. Payas Agung juga terkenal dengan ciri khas udeng yang menjulang tinggi, sebagai simbol pemimpin yang akan selalu melindungi masyarakatnya. Wahh, Champ jadi pengen ikutan pakai baju Klungkung Payas Ageng kayak Pak Jokowi! Biar ngerasain jadi bangsawan sehari, hihi.

Sumber: m.medcom.id
Nah, di tahun pandemi, Pak Jokowi mengenakan baju adat dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sama kayak baju adat tahun lalu, baju ini punya banyak filosofi! Kalau kamu perhatikan, baju adat ini didominasi warna merah yang melambangkan keberanian laki-laki Nunkolo, yaitu salah satu nama kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kemudian, terlihat Pak Jokowi mengenakan dester atau ikat kepala dengan 3 jenis Yi U raja berbentuk 2 tanduk kecil, yang memiliki arti โfungsi raja yang melindungiโ.ย
Pak Jokowi juga terlihat memakai tas sirih pinang dan kapur di pinggangnya. Tas ini merupakan simbolis budaya memakan sirih pinang dan punya arti sebagai budaya persatuan. Sedangkan kain yang melilit Pak Jokowi memiliki motif Kaif berantai Nunkolo. Kain ini adalah hasil modifikasi dari bentuk belah ketupat (geometris) dengan batang tengah yang memiliki arti sumber air, sedangkan bagian pinggir bergerigi menunjukkan wilayah berbukit dan berkelok-kelok. Menurut Champ, baju adat ini sukses menyimbolkan perjuangan rakyat Indonesia di tahun pertama pandemi yang membutuhkan banyak keberanian. ๐ช๐ฝ
3. Baju Adat Lampung (2021)
