#ForABetterWorldID

Berprestasi di Indonesia sampai membawa nama Indonesia ke Forum Internasional

profile

campaign

Update

​Hi, Changemakers! 


Kamu tipikal mahasiswa kupu-kupu alias kuliah-pulang kuliah-pulang atau mahasiswa yang aktif ikut acara dan organisasi ini-itu? Kalo Champ sih, tipe yang aktif! Ikut acara atau organisasi sebagai mahasiswa bisa banget nambah pengalaman, relasi, pengetahuan, dan lain-lain. Apa lagi kalau kegiatannya dilaksanain di luar negeri, pastinya menambah pengalaman dan relasi banget! Nah, kali ini Champ pengen memperkenalkan salah satu Changemaker yang sering ikut acara-acara kepemudaan di Indonesia maupun di forum Internasional, Kak Angelo!


Champ, Angelo mau bahas tentang keterlibatannya dalam berbagai acara kepemudaan serta harapannya untuk pemuda/pemudi Indonesia untuk bisa berkontribusi kepada Indonesia di masa yang akan datang. Yuk, kita simak interview-nya!


1. Halo kak Angelo, apa kabar? Boleh perkenalan diri terlebih dahulu?

Nama saya Angelo Wijaya. Saya saat ini berusia 24 tahun, dan saat ini saya adalah Head of Project Management Office dan juga Co-Head of Research dan Chairing Team di Y20 Indonesia 2022. Pada tahun 2021, saya mewakili Indonesia di Youth 20 (Y20) Summit Italy 2021, yang merupakan kelompok keterlibatan resmi pemuda di G20.

Saya lulus dari Universitas Gadjah Mada dengan gelar sarjana dalam bidang Hubungan Internasional, dengan konsentrasi di bidang Politik Ekonomi Internasional serta Politik Internasional dan Keamanan Global. Saya pernah mengikuti pertukaran mahasiswa di University of Glasgow di Skotlandia, Inggris Raya dan pernah mengikuti summer school di Tsinghua University di China.

Sebelumnya, saya pernah mewakili Indonesia di APEC Youth Summit pada tahun 2017 di Kota Danang, Vietnam. Saya juga pernah terpilih menjadi anggota dari Youth Advisory Panel di UNFPA, yang merupakan sebuah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada tahun 2019 hingga 2020. Saya juga pernah terpilih menjadi UNESCO-APCEIU Youth Leader on Global Citizenship pada tahun 2020.


image

2. Berdasarkan informasi yang saya dapat, kak Angelo merupakan mahasiswa Nasional 2018 dan Pemuda Berprestasi Internasional kemenpora 2021. Nah dari awal apakah kak Angelo sudah menargetkan hal tersebut? Dan boleh di ceritakan kak bagaimana bisa mendapatkan dua penghargaan tersebut?

Not necessarily. Pertama kali saya masuk UGM, saya belum mengetahui apa itu Mahasiswa Berprestasi baik di tingkat universitas maupun di tingkat nasional. Saya mengetahui informasi-informasi ini secara gradual ketika berkuliah.

Ketika terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi baik di tingkat UGM maupun nasional, ada proses seleksi yang memang diadakan oleh kementerian pendidikan tinggi, yang pada saat itu masih bernama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (sekarang sudah dilebur dengan Kementerian Pendidikan, menjadi Kemendikbudristek).

Ada beberapa hal yang dinilai dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi. Pertama, yaitu kemampuan akademik, salah satunya dilihat dari IPK. Kedua, kemampuan bahasa inggris, yang dilihat dari cara menyampaikan gagasan dalam bahasa inggris. Ketiga, kemampuan menyampaikan gagasan secara ilmiah, yang dilihat dari proposal ide untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial yang ada disekitar kita dengan lensa akademik. Keempat, penilaian holistik yang menilai kepribadian, psikologi, hubungan inter-personal dan lainnya.

Sedangkan, untuk penghargaan Pemuda Berprestasi tingkat Internasional 2021 dari Kemenpora, sifatnya lebih recognition dari Kemenpora atas prestasi-prestasi yang telah dicapai.


3. Kak Angelo juga sebagai salah satu delegates Indonesia di Y20 Italy 2021 kemarin kak. Kalau boleh tau kak apa hal yang memotivasi kak Angelo untuk menjadi sebagai salah satu delegates Indonesia di Y20 pada saat itu?

Pada saat itu, motivasi paling utama adalah ingin melihat suara pemuda Indonesia di dengar di tataran internasional. Terutama karena G20 ini adalah perkumpulan dari negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Tentu di situ ada Amerika Serikat, Inggris Raya, Australia, Kanada dan berbagai negara “barat” dan negara maju lainnya. Saya berpendapat bahwa pemuda Indonesia tidak less dari pemuda-pemuda lainnya di dunia. Pemuda Indonesia juga dapat mengajukan gagasan-gagasan solutif, agar didengar oleh para pemimpin G20 yang adalah presiden dan perdana menteri dari masing-masing anggota G20. 

Penting sekali agar agenda yang merupakan prioritas pemuda dapat didengarkan oleh para pemimpin G20, agar kebijakan-kebijakan di tataran G20 dan nasional itu sensitif terhadap pemuda – menjawab kepentingan generasi muda.


4. Apakah kak Angelo ada tips untuk anak-anak muda di Indonesia yang ingin berprestasi di kancah Nasional maupun Internasional?

Yang pertama, teman-teman perlu tahu, isu apa yang teman-teman paling peduli. Apa isu yang paling menggerakkan teman-teman? Setelah mengidentifikasi isu apa yang teman-teman pedulikan, bisa mencoba untuk mengeksplor, melalui avenue-avenue apa teman-teman bisa berkontribusi berdasarkan skills teman-teman masing-masing. Jangan jadikan “internasional” sebagai tujuannya. Jadikan kontribusi teman-teman sebagai kompasnya. Jika teman-teman melakukan hal dengan sangat baik, pasti nantinya hal tersebut akan membawa teman-teman ke suatu tempat. If you are doing something real good, you will be going places.


5. Apa kira-kira isu atau tantangan yang akan dihadapi oleh anak muda Indonesia saat ini?

  • Teamwork

  • Effective communication

  • Critical thinking

  • Dan masih banyak lagi – karena ketiga skills diatas tidak bersifat exhaustive


6. Apa harapan kak Angelo untuk anak muda di Indonesia kedepannya pada hari Kemerdekaan ke-77 ini? 

Yang pertama, pemuda Indonesia memiliki skills yang tepat untuk menyongsong masa depan. Baik itu teamwork, effective communication, dan critical thinking maupun keterampilan kunci lainnya.

Yang kedua, pemuda Indonesia lebih peka dan peduli pada realita yang terjadi di sekitarnya, serta dapat menggunakan skills yang dimiliki untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang terjadi di immediate environment kita masing-masing.

Yang ketiga, harapannya adalah pemuda Indonesia memiliki pandangan bahwa ada hal yang lebih penting dari sekadar prestasi. Namun, apa yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk berkontribusi bagi sesama di immediate environment melalui prestasi maupun privilese yang dimiliki.


Setelah baca obrolan champ sama Angelo Wijaya diatas, Changemakers jadi terinspirasi gak nih, buat aktif ikut acara dan organisasi? 

Nah, dari sini Champ cuman mau bilang nih, kita sebagai pemuda perlu aktif ikut acara organisasi buat memperkaya pengalaman dan relasi kita baik di dalam negeri maupun Internasional! Kapan lagi kita bisa dapetin pengalaman dan relasi seperti itu? 

Kegiatan seorang pemuda bukan hanya ikut banyak organisasi saja, melainkan sebagai pemuda indonesia juga harus peduli terhadap lingkungan sekitarnya sebagai langkah awal. Yuk, ikuti Challenge #BerdayaBersamaBumi untuk ikut berbagi cerita tentang isu lingkungan yang kita lakukan!



heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone