Hai, Changemakers!
Pastinya kamu udah tau kasus yang lagi trending dan sukses bikin heboh dunia maya minggu ini, kan? Yup, kasus pencurian cokelat! Eh, kok bisa sih, kasus pencurian cokelat aja sampai trending segala? Yuk, simak berita di bawah!
Kok Bisa?
Pada 13 Agustus 2022, seorang konsumen tertangkap basah melakukan pencurian cokelat. Konsumen tersebut menyimpan cokelat hasil curiannya di tas dan hendak untuk meninggalkan tempat dengan menggunakan mobil Mercy-nya. Nggak tinggal diam, pegawai Alfamart mengejar konsumen sampai ke depan mobil. Konsumen yang sudah merasa kepepet akhirnya mengembalikan cokelat dan membayarnya usai ditagih oleh pegawai Alfamart. Pegawai Alfamart kemudian juga merekam aksi dari konsumen dan berujung viral. Video tersebut tersebar di media sosial Twitter dan memicu berbagai tanggapan dari netizen, mulai dari salfok dengan mobilnya, sampai sikap nggak terpuji konsumen.
Nggak Terima Di-spill
Sumber: https://twitter.com/kotaserui
Viralnya video aksi pencurian membuat konsumen tersebut merasa dirugikan. Konsumen didampingi oleh kuasa hukumnya, mengancam UU ITE kepada pegawai Alfamart. Alhasil, pegawai tersebut membuat video permintaan maaf kepada konsumen atas video yang diunggah. Setelah diposting oleh pengguna Twitter dengan username @Mei2Namaku, video ini menuai kecaman netizen, mulai dari mempertanyakan “bayar lawyer bisa masa bayar cokelat gak bisa”, memberikan predikat maling, hingga sindiran keras “yang nyolong siapa yang suruh minta maaf siapa”.
Setelah viral, pihak Alfamart melalui akun Instagram dan Twitter resminya memberikan tanggapan atas pegawainya yang viral dan diancam UU ITE. Melalui Solihin selaku corporate affairs director PT Sumber Alfaria Tbk, Alfamart dan manajemen mendukung sepenuhnya pegawai tertuduh dan menunjuk Hotman Paris sebagai kuasa hukum. Netizen yang geram atas tuntutan ini pun, memuji tindakan Alfamart yang mendukung karyawannya.
Berujung Damai
Sumber: https://news.detik.com/
Setelah Frank Hutapea, Putra Hotman Paris, melaporkan konsumen secara resmi ke polisi, konsumen tersebut mengakui kesalahannya dalam kegiatan mediasi yang diadakan pada Senin (15/8/2022) di Mapolres Metro Tangsel. Konsumen, diwakili oleh anaknya, meminta maaf secara langsung kepada pihak Alfamart dan pegawai yang diancam atas pencurian dan pengancaman yang dilakukan. Tak sedikit netizen yang kecewa karena kasus ini hanya diakhiri oleh permintaan maaf saja.
Teka-Teki dari Hotman Paris
Sumber: https://www.instagram.com/hotmanparisofficial/
Sebelumnya, Hotman Paris juga sempat posting mengenai dukungannya kepada pegawai, bahkan menawarkan bantuan tanpa dipungut biaya. Hotman Paris juga beberapa kali posting di Instagramnya dan bertanya kepada mahasiswa hukum mengenai ilustrasi pencurian dan pencemaran nama baik.
Pertanyaan 1: Jika terjadi suatu pencurian kemudian ketahuan, lalu pencuri mengembalikan/membayar barang tersebut, apakah proses tindak pidana sudah terjadi, meskipun barangnya sudah dikembalikan?
Pertanyaan 2: Apakah jika suatu peristiwa benar adanya dan diposting di medsos dapat dikatakan pencemaran nama baik?
Menurut kamu gimana nih, jawaban dari kedua pertanyaan tersebut? Tulis di kolom komentar yaa, Changemakers!