#ForABetterWorldID

Jangan Takut Untuk Go Abroad!

profile

campaign

Update

Changemakers, kamu tipikal orang yang suka merantau atau tinggal di daerah asalnya, nih? Kalau Champ sih, suka merantau. Kalau merantau, kita bisa punya banyak relasi dan teman-teman dari berbagai daerah. Ditambah lagi bisa dapat pengalaman tinggal sendiri. Nah, kali ini Champ pengen memperkenalkan salah satu Changemaker yang dari semasa duduk di bangku SMA udah pergi merantau dari daerah asalnya. Bahkan nggak tanggung-tanggung, merantau sampai Jepang dan Amerika Serikat!


Kenalin Kak Indah Shafira Zata Dini, yang berani merantau sejak lulus SMP, mendapatkan beasiswa bergengsi, bahkan sampai menjadi panutan banyak anak muda.Yuk kita simak interview-nya!
image

Sumber: https://www.instagram.com/p/Cecoyi9vZ6v/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

1. Halo kak Indah, apa kabar? Boleh perkenalan diri terlebih dahulu?
Halo perkenalkan nama saya Indah Shafira. Saat ini saya sedang bekerja sebagai seorang konsultan pendidikan di World Bank. Di waktu luang saya, saya banyak isi webinar atau talkshow tentang pendidikan, tips beasiswa, kuliah ke Harvard dan lainnya. Saya juga lumayan aktif di social media. Saya sering membagikan konten serupa melalui kanal youtube saya di Indah Shafira maupun di Instagram saya.

image


2. Dari data yang saya dapatkan, Kak Indah pindah dari kota asal yaitu Lampung untuk melanjutkan sekolah ke SMA Nurul Fikri di Banten. Kalau boleh tau apa yang memotivasi Kak Indah untuk merantau ketika masuk SMA?
Motivasi terbesar saya waktu itu karena sejak SMP itu saya aktif ikutan lomba ya, sampai alhamdulillah mewakili sekolah dan daerah, serta berkesempatan ketemu sama peserta-peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Nah, disitu saya ngobrol sama mereka, jadi dapat banyak insight baru. Banyak informasi baru yang membuka mata saya bahwa ternyata banyak sekali kesempatan akses informasi di Pulau Jawa yang tidak ada gitu di Lampung. Sejak itu, kelas 3 awal, saya udah mulai cari-cari tuh informasi beasiswa, informasi tes, untuk sekolah di Pulau Jawa dengan harapan saya, kita dapat akses yang lebih baik.

3. Ketika menduduki jenjang perkuliahan, kak Indah menyelesaikan S1 di Ritsumeikan Asia Pacific University dan menyelesaikan S2 di Harvard University. Kira-kira kalau boleh tau apa tantangan yang di hadapi oleh kak Indah ketika berkuliah di Luar Negeri kak?

Tantangan di setiap negara itu macam macam ya, saya kebetulan S1 di Jepang terus sempat pertukaran pelajar di Meksiko satu semester, terus S2 nya di Amerika. Tentu saja tantangannya sangat sangat bervariasi ya tergantung sama negaranya. Kalau di Jepang misalnya ada perbedaan-perbedaan budaya Master masyarakat sekitar gitu. Kalau di Meksiko mungkin lebih ke tantangan bahasa, karena pada saat itu bahasa Spanyol saya belum terlalu lancar. Kalau di Amerika sendiri mungkin karena jarak ya, jarak yang cukup jauh sehingga timezone atau perbedaan waktu antara Indonesia dengan Amerika itu cukup berbeda. Sehingga, saya harus menyesuaikan pada saat ingin menghubungi orang tua atau menyesuaikan waktu-waktu di Indonesia. Mungkin itu tantangannya.



image

Sumber: https://www.instagram.com/p/BcOWFm7lada/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

4. Kira-kira kak Indah apakah memiliki tips kak bagaimana agar anak-anak muda di Indonesia untuk bisa “go abroad”?
Oke, tipsnya mungkin ini applicable buat tiap orang di jenjang apapun di kondisi apapun. Yang paling pertama dan menurutku paling penting adalah tujuan dan biaya, karena semua itu diawali dengan mimpi, ya. Jadi do not afraid to dream, cari inspirasi orang orang yang ke luar negeri universitas tertentu, mulai bermimpi untuk ke sana. Itu tahap pertama banget. Nah, selanjutnya setelah kamu mulai udah tau mimpinya mau apa itu akan stay jadi mimpi aja atau akan jadi di kepala aja kalau enggak ada action-nya. Yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah mulai riset,  mulai dedicate your time. Untuk memulai, bisa cari tahu dari Google atau follow follow account yang ngasih informasi tentang beasiswa keluar negeri. 

Mulai proaktif lah ya. Mulai proaktif mencari tahu informasi, ngumpulin gitu, sehingga lebih terpetakan nih mimpi yang tadi udah di kepala mulai tergambarkan bahwa ini visible mimpinya, bahwa bisa lho dilakukan. Nah itu yang kedua, tadi yang pertama mulai bermimpi. Yang kedua itu do diligent ya, do your homework, riset cari tahu dan yang ketiga adalah mulai persiapan. Misalnya kamu mau ke Jepang? Oke, mungkin harus siapin bahasanya mulai dilatih dari sekarang nonton nonton apa movie Japanese nih misalnya atau mau yang ke negara berbahasa Inggris mulai latihan IELTS-nya, TOEFL mulai terbiasa mengerjakan soal, mulai dipersiapin gitu atau ada negara yang membutuhkan tes seperti GRE atau SAT itu tes buat masuk.

Last but not least ya just apply gitu. Karena yang namanya keinginan mimpi itu akan tetap menjadi mimpi sampai kamu do something gitu kan. Jadi ya kalau bisa aku recap yang pertama adalah jangan takut mimpi, mimpi itu gratis, mimpi yang sebesar-besarnya, yang setinggi tingginya yang terlihat impossible. Terus yang kedua do diligent, ngerjain PR kamu, cari tahu riset, banyak baca cari informasi, dan yang ketiga mulai gitu start preparing mulai persiapin apa apa saja yang dibutuhkan.

image

image


5. Menurut kak Indah, anak muda Indonesia harus memiliki skill/kemampuan apa di masa sekarang ini?
Untuk skill, aku mungkin mengutip dari world economic forum kali ya. Ada 16 skill yang perlu anak muda itu bisa punya untuk bertahan di abad ini gitu. Ada 3 bidang utama, yang pertama tuh foundational literacies (.Literasi dasar) seperti membaca, kemampuan berhitung, kemampuan IT, kemampuan finansial. Itu literasi dasar yang harusnya kita dapetin dibangku sekolah. Terus yang kedua itu ada competencies atau kompetensi. Ada kompetensi skill, kompetensi yang dibutuhkan itu seperti bisa berkomunikasi, bisa berpikir kreatif, bisa berpikir kritis. Yang terakhir ada karakter. Karakter-karakter yang harus dipunyai sama anak anak muda seperti rasa ingin tahu yang tinggi.

6. Harapan Kak Indah Shafira untuk pemuda Indonesia di perayaan HUT RI ke 77?
Harapan aku untuk pemuda Indonesia di perayaan ulang tahun Indonesia yang ke 77 ini?  Pastinya semoga kita tetap bisa berjuang melanjutkan perjuangan pahlawan yang telah mendahului kita, berjuang dalam artian di kehidupannya. Teman teman misalnya saat ini sedang berjuang memperbaiki diri.Terus upgrade skill kamu, terus tambah ilmu baru, sehingga kamu bisa up skill. Buat yang lagi mencoba untuk apply beasiswa ke luar negeri atau mau coba untuk kuliah lagi, semangat tetap berjuang untuk menggapai cita citanya!

image

Sumber: https://www.instagram.com/p/CeICu7Kvy0g/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Setelah baca obrolan champ sama Indah Shafira diatas, Changemakers jadi terinspirasi nggak nih, buat  study abroad juga?

Champ cuman mau bilang nih, merantau itu salah satu cara yang cukup oke buat kita yang ingin nambah relasi, nambah pengalaman, melatih kemandirian, dan lain-lain. Kalau belum berani untuk keluar negeri, kamu bisa merasakan merantau ke salah satu daerah di Indonesia yang pengen banget kamu kunjungi. Dengan begitu, kamu sah jadi anak rantau, dan belajar semuanya sendiri, termasuk menjaga kebersihan untuk lingkungan sekitar tempat tinggalmu. Champ ada rekomendasi Challenge seru untuk nemenin hari-harimu sebagai anak rantau, nih. Yuk, ikut dan selesaikan Challenge Selamatkan Bumi dari Pencemaran Limbah dengan #AksiUntukLingkungan oleh @kitaproduktif. Dengan mengikuti Challenge ini kamu akan membuka donasi sebesar Rp20 ribu, yang akan digunakan untuk pembangunan bank sampah biogas dan pupuk organik dari limbah kotoran sapi di desa Bimo.

heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone