Hai, Changemakers!
Kamu suka menggambar? Atau sedang belajar gambar dan menikmati karya-karya ilustrator di media sosial? Ilustrator satu ini cocok untuk dijadikan contoh nih, Changemakers!
Salsabila Ghaisani, freelance ilustrator yang aktif membagikan aktivitasnya dalam menggambar di media sosialnya, followers Instagram Salsa sendiri sudah mencapai 10 ribu orang, loh!
Lewat karya ilustrasinya, Kak Salsa juga membuat buku anak yang diisi dengan ilustrasi dengan ciri khas tangan Kak Salsa.
Champ sempat ngobrol nih, dengan Kak Salsa, penasaran kenapa Kak Salsa buat ilustrasi berkaitan dengan anak? Yuk, simak bersama!
Halo Kak Salsa, Terima kasih karena sudah bersedia diwawancarai! Apa kabar nih, Kak? Boleh perkenalan diri terlebih dahulu, jelaskan profesi dan kesibukan Kak Salsa juga ya!
Hai semuanya! Namaku Salsa, asalku dari Yogyakarta, dan aku adalah seorang freelance digital ilustrator yang banyak bergelut di ilustrasi buku anak. Selama dua tahun berkecimpung di bidang ini, alhamdulillah aku sudah mengilustrasikan beberapa buku cerita dan aktivitas anak baik nasional maupun internasional.
Melalui ilustrasi, Kak Salsa sudah menghasilkan buku- buku untuk anak nih, apa yang membuat Kak Salsa termotivasi membuat karya untuk anak?
Tujuan dan motivasiku untuk membuat ilustrasi anak itu ingin meningkatkan kesukaan anak-anak indonesia dalam membaca buku. Aku ingin anak-anak tidak memandang buku sebagai sesuatu yang membosankan, tetapi menjadikannya sumber kebahagiaan. Sehingga, aku selalu berusaha membuat ilustrasi di buku-buku anak terlihat menarik & mengajak mereka untuk eksplor cerita di dalam buku.
Menurut Kak Salsa, bagaimana ilustrasi membantu kreativitas seseorang terutama anak-anak?
Menurutku, anak-anak usia balita itu sedang memiliki kemampuan menyerap informasi yang sangat baik & cepat. Peran ilustrasi bergambar pasti sangat membantu proses penyerapan tersebut. Dengan adanya ilustrasi yang imajinatif dan warna-warna menarik, mereka jadi mampu mendefinisikan benda, menambah kosa kata, dan tentunya sejalan dengan meningkatkan kreativitas si anak.
Selama berkarya atau berprofesi sebagai ilustrator, adakah hal mengharukan atau pesan menyentuh dari penikmat karya Kak Salsa terutama mungkin dari anak-anak yang menikmati buku Kak Salsa?
Ada suatu cerita ketika aku dapat beberapa sampel buku dari penerbit. Nah, aku berikan satu untuk anak tetanggaku yang usianya pas untuk buku yang aku ilustrasikan ini. Aku melihat matanya berbinar dan dengan antusias menyebut benda-benda yang aku gambar di buku. Menurutku dengan ia bisa membaca dan mengetahui nama benda dari gambarku, itu udah sangat menyentuh dan bikin seneng banget.
Kak Salsa banyak melakukan kolaborasi dalam menghasilkan sebuah karya, Kak Salsa sendiri ada keinginan untuk berkolaborasi dengan pihak tertentu, seperti tokoh idola, mungkin?
Pasti bakal seru banget kalau bisa kolab dengan idolaku, baik secara personal atau dengan sebuah brand kesukaanku. Dengan berkolaborasi, aku merasa lebih bertumbuh & semakin memperluas jaringan pertemanan. Selain itu, dari project-project kolaborasi itu justru meningkatkan kemungkinan datangnya kesempatan baru.
Setelah menghasilkan buku, berkolaborasi dengan brand ataupun pihak tertentu, selanjutnya apa nih, karya yang ingin Kak Salsa hasilkan?
Aku pengen banget bisa ngerilis proyek personal aku, yaitu membuat merchandise store sendiri. Dalam proyek itu, aku ingin menjual barang-barang yang memuat ilustrasiku, seperti kemeja, tas, scarf, dll. Doakan semoga segera terealisasi, ya!
Terakhir, Apa keinginan atau harapan Kak Salsa untuk saat ini?
Harapanku ada dua, industri buku anak di Indonesia semakin berkembang & melahirkan banyak cerita-cerita baru serta anak-anak yang gemar membaca buku juga semakin banyak! Aamiin.
Dari wawancara di atas, Champ jadi tahu bagaimana ilustrasi dapat membantu seorang anak menciptakan imajinasi dan sisi kreatifnya, tak hanya itu melalui buku yang memiliki ilustrasi dapat memicu rasa suka kita terhadap buku, sehingga dapat meningkatkan minat terhadap literasi membaca untuk anak-anak Indonesia.
Pada momen peringatan Hari Kemerdekaan ini, yuk kita tunjukkan dengan aksi nyata mendukung kesetaraan anak dengan mengikuti Challenge Aku Disayang, Aku Dilindungi. Dengan menyelesaikan Challenge ini, kalian akan membuka donasi sebesar Rp10 ribu yang akan digunakan untuk membuat kelas parenting online dengan 100 orang tua dari anak-anak marginal binaan Yayasan Sahabat Anak, PKA , dan Mitra. Yuk, selesaikan Challengenya!