Halo, Changemakers!
Menuju weekend emang masih ada satu hari lagi sih, tapi nggak ada salahnya, jika kamu merencanakan kegiatan di akhir pekan dari sekarang. Soalnya Champ mau spill, drama Korea terbaru yang akan tayang 3 September yang ternyata lagi ramai dibahas di media sosial! Ada yang udah tahu? Kalau kamu ada yang jawab Little Women, yaps, bener banget!
Drama yang dibintangi oleh Kim Go Eun, Nam Ji-Hyun dan masih banyak bintang lainnya ini, mengisahkan tiga saudara perempuan terlibat dalam kasus yang membuat mereka bertarung melawan keluarga terkaya dan paling berpengaruh di Korea Selatan.
Tapi, kalian tahu nggak sih, kalau Little Women juga ada versi filmnya yang udah pernah tayang di tahun 2019? Hemmm, apa kamu jadi bingung, ceritanya, alurnya apa bakalan sama dengan yang versi film, ya? Nah, biar nggak penasaran, Champ mau sekalian bedah Little Women versi drakor dan filmnya. Yuk, kepoin di bawah!
Sumber: ledevoir.com
Sumber: Suara.com
Sinopsis cerita Little Women versi film dan drakornya hampir mirip, tapi beda. Gimana itu?
Kedua versi Little Women adalah adaptasi dari novel yang berjudul sama karya Louisa May Alcott. Namun, jika kita membedah sinopsis ceritanya ada yang berbeda, loh. Versi film Little Women yang rilis tahun 2019 mengisahkan empat bersaudara yang memiliki karakter berbeda-beda sebagai perempuan. Meg yang selalu tegas, namun hatinya lembut, Jo perempuan yang idealis, Beth yang pemalu, dan Amy yang cerewet.
Empat orang bersaudara yang hidup dengan impian yang beragam. Meg March menikah dengan John yang merupakan seorang guru sekolah. Jo March menjadi penulis di New York dan menikah dengan seorang bangsawan bernama Laurie. Amy March menjadi seniman di Paris, dan Beth March menjadi seorang pianis. Keempat saudara ini juga menunjukkan perjuangan feminisme. Di tahun itu, perempuan dianggap sukses, jika telah menjadi seorang istri. Perempuan juga sulit menyuarakan pendapat dan mengambil keputusan untuk nggak menikah.
Sumber: Tribunnews.com
Mari kita bedah kisah Little Women versi drakor. Seperti yang Champ sebutkan di awal, drama Korea ini menceritakan tiga saudara yang berjuang dalam kasus melawan keluarga terkaya di Korea Selatan. Pada versi drakor, diceritakan tiga orang bersaudara bernama Oh In-Joo yang besar di lingkungan miskin. In-Joo menganggap bahwa uang adalah hal yang paling penting. In-Joo juga terlibat sebuah kasus yang membuat hidupnya berubah. Oh In-Kyung adalah saudara tengah yang bekerja menjadi seorang reporter. Kehidupan In-Kyung juga tak jauh beda dari kakaknya yang kurang berkecukupan, tetapi baginya uang bukanlah segalanya. Oh In-Hye adalah saudara bungsu yang memiliki bakat melukis dan sangat dicintai oleh dua kakaknya. Pada versi drakor, tiga bersaudara ini akan berjuang melawan keluarga elit dan kaya.
Sumber: Gramedia.com
Setting Visual
Film Little Women berlatar di wilayah Eropa dan Amerika dengan setting tahun 1800-an. Pakaian yang digunakan disesuaikan dengan setting pada tahun tersebut. Visual empat perempuan cantik bersaudara yang menggunakan gaun di masa 1800 dapat memanjakan mata.
Setelah membahas setting visual pada Little Women versi film, Champ mau ajak kalian menilik setting visual Little Women versi drakor. Para aktor melakukan shooting di Singapura, latar tempat yang digunakan pada versi drakor cukup berbeda dengan versi film. Setting visual yang ditampilkan juga berbeda, karena menampilkan kehidupan perjuangan melawan keluarga elit yang dibalut dengan sangat epic, sehingga akan terasa visualnya secara nyata. Namun, untuk lebih jelasnya boleh banget tanggal 3 September nonton dramanya yang akan tayang di Netflix.
Nah, itu dia perbedaan drakor Little Women vs film Little Women. Jadi makin jelas, kan, perbedaan keduanya? Kalau kamu lebih tertarik yang mana? Tulis di kolom komentar, ya.
Kalau kamu orang yang ingin memperjuangkan isu feminisme yang menganggap perempuan lebih rendah daripada laki-laki kamu bisa banget ikut Challenge bersama BeWithYou Sumatera. Dengan Challenge ini kita bisa perlahan menentang adanya budaya patriarki. Setelah menyelesaikan empat aksi pada Challenge ini, kamu telah menyumbang donasi sebesar Rp10 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi yang telah kamu sumbangkan ini akan digunakan untuk kelas edukasi bersama BeWithYou Sumatera. Yuk, ikut Challenge di bawah ini!