Hi, Changemakers!
Tahu Kediri enak dan kenyal
Tahu nggak kalau hari ini Hari Tani Nasional?
Yup, tepat 62 tahun yang lalu, melalui UU Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, Indonesia memperingati hari untuk para pejuang agraria di seluruh Nusantara yang pemerintah beri nama “Hari Tani”. Momentum ini bertujuan untuk mengenang sejarah perjuangan petani dalam melepaskan diri mereka dari kesengsaraan.
Dibalik momentum tersebut, bertahun-tahun lamanya, stigma petani yang selama ini beredar selalu tentang usia dan penampilan. Tua dan berantakan. Wait, tapi ini kok beda?


Harvestmind
Aliansi petani pemuda bernama senada dengan game Harvestmoon ini berlokasi di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Mereka berasal dari berbagai daerah dengan berbagai latar belakang pendidikan dan karir yang berbeda. Berdiri sejak tahun 2018, Harvestmind menanamkan prinsip hidup dari bumi dan untuk bumi. Segala proses pertanian mereka menggunakan bahan-bahan dari alam. Hal ini bertujuan untuk kelestarian alam serta antisipasi terhadap ketergantungan kepada pihak korporat.
Dalam salah satu postingan instagramnya, mereka dengan lantang menuliskan cita-cita Harvestmind:
Menepis persepsi negatif dunia pertanian
Mengajak pemuda millennial untuk mandiri dalam hal pangan
Meneruskan cita-cita leluhur (Simbah) agar Nusantara tetap abadi sebagai lumbung pangan
Oleh karena misi positif tersebut, para pemuda yang dipersatukan oleh Perpustakaan Jalanan tersebut tak menutup pintu bagi pihak manapun yang ingin bergabung. Dan terbukti, selama 4 tahun berdiri, mereka telah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam pengolahan lahan pertanian mereka.
Adapun dalam menjalankan keseharian mereka sebagai petani, mereka tetap dengan gaya hidup mereka sebagai seorang pemuda yang indie dan artsy. Nah, ini adalah satu contoh pose mereka bersama gubug yang mereka buat dengan kreativitas tangan penuh seni.

Foto: instagram @harvestmind
Singkut Sinergi
Eits, selain Harvestmind, ada lagi loh, kelompok pemuda dengan semangat tinggi menjadi pejuang lahan. Mereka adalah para pemuda yang tergabung dalam Singkut Sinergi. Sebuah gerakan sinergi untuk daerah mereka, Singkut. Singkut sendiri merupakan sebuah Kecamatan di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Singkut Sinergi dan Harvestmind memiliki kesamaan cita-cita yakni kesejahteraan petani dan alam. Kalau Harvestmind mengkhususkan diri pada pertanian, Singkut Sinergi juga melebarkan sayap mereka ke peternakan.
Selain menanam cabai dan semangka, Singkut Sinergi juga berternak lele dan kambing. Para pemuda yang juga berasal dari suku, pendidikan, dan karir yang berbeda ini telah kompak menjalankan misi mereka sejak Januari tahun lalu. Tinggal di 1 daerah yang sama, selain menginginkan kesejahteraan bersama, mereka juga bercita-cita menjadi tuan di rumah sendiri (baca: Singkut).
Selain mengembangkan pertanian sendiri, mereka juga nggak keberatan membantu petani lain perihal kerjasama dengan mitra pengepul via aplikasi WhatsApp.

Foto: kiriman foto WhatsApp dari anggota Singkut Sinergi
Gerakan ini juga diinisiasi dari tongkrongan mereka ketika belum lulus kuliah, keren banget ya, Changemakers Saat itu, mereka menginginkan pertemuan yang bukan sekedar ngopi dan ngudud, melainkan lebih penting daripada itu. Akhirnya, terwujudlah Singkut Sinergi yang kini telah bertambah 1 personil itu.
Adapun harapan dari Singkut Sinergi sendiri, melalui wawancara tertulis penulis dengan salah satu anggotanya, didapatkan data bahwa mereka berharap dengan adanya Singkut Sinergi:
Sarana pendidikan agribisnis untuk meningkatkan minat terhadap sektor agribisnis
Mengelola sector agribisnis dari hulu sampai hilir
Bersinergi dengan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup petani.
Nah, Changemakers, Harvestmind dan Singkut Sinergi telah berhasil mematahkan stigma bahwa petani hanya untuk orang tua. Mereka juga membuktikan kepada kita, anak muda Indonesia yang sukses bukan melulu yang berjas dan berdasi. Melainkan juga dengan berkaos dibalik terik matahari. Proses yang mereka lalui untuk sukses pun juga nggak mudah, sampai akhirnya gerakan yang mereka dirikan tetap bertahan bahkan jauh berkembang.
Kamu juga bisa loh, berkontribusi untuk pertanian dan juga Indonesia yang lebih baik dengan menghargai setiap proses yang kamu lalui, dengan menyelesaikan Challenge di bawah ini.