#ForABetterWorldID

Mengenal Anoreksia Nervosa Lewat Film "To The Bone"

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!


Beberapa hari lalu tepatnya tanggal 10 Oktober 2022, kita baru aja merayakan World Mental Health Day alias Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Sesuai dengan tema tahun ini yaitu “Make Mental Health and Wellbeing for all a Global Priority” agar banyak orang yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental. Praktisnya, di zaman serba online seperti sekarang, kita bisa mempelajari isu-isu kesehatan mental yang banyak diangkat ke dalam bentuk film ataupun musik untuk meningkatkan awareness. Tapi, isu kesehatan mental nggak cuma bipolar ataupun soal depresi aja, loh. Masih ada gangguan kesehatan mental lain yang juga nggak kalah penting dan perlu kita ketahui.


Salah satunya adalah eating disorder yang masih sangat jarang diangkat ke dalam film, padahal eating disorder mempengaruhi sekitar 9% populasi di dunia yang kebanyakan pasiennya adalah perempuan, ditambah lagi dengan adanya standar kecantikan yang kadang nggak masuk akal. Melalui film To The Bone (2017) yang diproduksi Netflix kita bisa mengetahui lebih jauh tentang eating disorder dan jenis-jenisnya serta meluruskan stigma yang ada.

image

Sumber: imdb.com

Film To The Bone buatan Netflix merupakan semi-autobiografi karena didasarkan pada pengalaman Marti Noxon selaku penulis sekaligus sutradara dan juga Lily Collins sebagai pemeran utama yang juga pernah mengalami gangguan eating disorder. Film ini menceritakan tentang perempuan bernama Ellen (diperankan Lily Collins) yang menderita gangguan eating disorder yaitu anoreksia nervosa. Selama menjalani perawatan khusus pasien dengan eating disorder, Ellen udah beberapa kali berganti dokter ataupun rumah sakit tetapi kondisinya nggak kunjung membaik. Akhirnya, ibu tirinya Susan (diperankan Carrie Preston) mencoba mendaftarkan Ellen ke rumah perawatan di bawah pengawasan dr. William Beckham (diperankan Keanu Reeves) dan tinggal di sana bersama dengan enam orang pasien eating disorder lainnya. Perjalanan Ellen untuk pulih dari anoreksia pun dimulai.


Penggambaran Pasien Eating Disorder yang Cukup Detail


image

Sumber: imdb.com

Di awal film kamu akan mendapat peringatan kalau film ini akan memuat gambaran realistis yang mungkin akan membuat penonton nggak nyaman. So, trigger warning khususnya untuk teman-teman yang memiliki eating disorder karena dalam beberapa scene diperlihatkan bagaimana kurusnya tubuh Ellen, film ini juga menunjukkan beberapa perilaku dari pasien eating disorder seperti Ellen dan pasien lainnya yang sering sekali mengukur lingkar lengan, menghitung kalori, olahraga berlebihan, memuntahkan makanan, mengunyah makanan tanpa menelan, dan sebagainya yang mungkin membuat kamu terganggu.


image

Sumber: imdb.com

Lewat enam orang pasien yang ada di rumah perawatan dr. Beckham, kita bisa mengetahui beberapa jenis eating disorder. Sesuai dengan namanya eating disorder adalah gangguan makan yang juga merupakan gangguan kesehatan mental. Biasanya pasien dengan eating disorder memiliki kebiasaan makan yang nggak teratur atau terobsesi dengan makanan atau bentuk tubuh.


Ada beberapa jenis eating disorder, seperti anoreksia nervosa yang diderita Ellen yang juga paling banyak ditemui di dunia. Anoreksia nervosa ditandai dengan berat badan yang sangat rendah, rasa takut yang berlebihan pada kenaikan berat badan, dan persepsi yang salah terhadap berat badan. Biasanya, penderita anoreksia baru akan merasa dirinya berharga jika bertubuh kurus.


Kalau penderita anoreksia sangat membatasi makanannya, orang dengan tipe bulimia nervosa justru makan dalam jumlah yang banyak dalam jangka waktu tertentu. Penderita bulimia akan makan sebanyak mungkin dan baru setelahnya mereka akan mengeluarkannya dengan cara muntah paksa, berpuasa, minum obat pencahar, atau olahraga berlebihan.


Kamu mungkin berpikir kalau penderita eating disorder hanya mereka yang bertubuh kurus atau terlihat sakit, tapi sebenarnya itu kurang tepat. Orang dengan tubuh gemuk atau berisi juga bisa di diagnosis memiliki eating disorder salah satunya binge eating disorder yaitu makan dalam jumlah besar dan cepat meski nggak merasa lapar. Hampir mirip dengan bulimia tetapi penderita binge eating disorder nggak memaksa mengeluarkan makanan tersebut.


Eating Disorder Adalah Gangguan Kesehatan Mental yang Serius dan Dapat Mengancam Nyawa


Dalam beberapa dialog dan adegan di film ini ditunjukkan juga beberapa dampak dari eating disorder seperti Ellen yang sering sekali pingsan di tempat umum akibat nggak punya tenaga, siklus menstruasi yang nggak teratur, tumbuh bulu sebagai respon tubuh yang mudah kedinginan. Ada juga pasien bernama Pearl yang harus dipasang selang asupan nutrisi karena tubuhnya menolak asupan dan kondisinya semakin memburuk.


image

Sumber: imdb.com

Champ juga sempat terharu pas adegan Ellen ikut terapi bareng keluarganya terus saudara tiri Ellen yang bernama Kelly (diperankan Liana Liberato) ikut menyampaikan kekhawatirannya dan bingung kenapa sih, Ellen nggak mau makan? Kamu mungkin juga sama kayak Kelly yang bertanya-tanya kok, bisa ya, penderita anoreksia nggak mau makan? Padahal apa susahnya coba tinggal makan?


Pandangan seperti Kelly ini juga bisa bikin orang lain meremehkan penderita anoreksia atau eating disorder dengan beranggapan kalau mereka sengaja melakukannya, loh. Padahal, penderita eating disorder tuh, bukan sengaja melakukannya tapi karena persepsi yang udah tertanam di pikiran mereka juga membuat tubuh mereka menolak asupan makanan. Makanya, sebagai teman atau keluarga, kita harus terus menyemangati dan mendampingi mereka yang lagi berjuang untuk pulih dari eating disorder.


Penyebab seseorang bisa terkena anoreksia atau eating disorder dalam film dijelaskan dengan cukup kompleks alias nggak ada satu alasan yang pasti. Bisa jadi karena faktor genetik, lingkungan, atau psikologis. Trauma akibat standar kecantikan yang ada di majalah atau trauma pengalaman body shaming yang pernah didapat, juga bisa berperan menjadi penyebab seseorang menderita eating disorder.


Adanya film To The Bone bisa sedikit memenuhi kebutuhan representasi isu penderita eating disorder khususnya anoreksia nervosa. Kita jadi lebih paham apa dan bagaimana perasaan baik pasien dan juga keluarga. Film ini juga mengajarkan penonton untuk membentuk lingkungan yang suportif dan nggak mengutamakan penampilan dan tentunya memberikan harapan kepada para pasien untuk terus berjuang dan mengingatkan bahwa pulih sepenuhnya dari eating disorder adalah hal yang mungkin.


Changemakers ada yang udah nonton film ini, belum? Kalau udah, coba share pendapat kamu tentang film To The Bone di kolom komentar, ya!


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone