#ForABetterWorldID

Tren di Kalangan Anak Muda, Ternyata Tas Kanvas Lebih Buruk Dari Plastik!

profile

campaign

Update

image

Penulis: Wafiyah Hasnah (@wafiyahh) 

Akibat pandemi, banyak industri ekonomi kreatif yang bersaing untuk tetap bertahan dari kompetitor dengan cara berinovasi. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah terciptanya tas kanvas. Kini, tas kanvas menjadi salah satu produk yang semakin digemari kaum muda, karena fashion yang trendi, simple, dan beragam.

Selain itu, tas kanvas juga menjadi pilihan untuk membawa barang belanjaan. Kampanye go green sudah dilakukan sejak lama dengan tujuan untuk mengurangi sampah plastik dan tas kanvas ini ditunjuk sebagai solusinya. Namun, siapa sangka tas kanvas bukanlah solusi yang sepenuhnya tepat, karena tas kanvas dinilai lebih buruk dari kantong plastik. Mengejutkan bukan?


Dilematik tas kanvas & kantong plastik

Menurut hasil survei United Kingdom Environment Agency (UKEA) pada 2008, menyatakan bahwa tas kanvas menunjukkan potensi pemanasan global lebih besar dikarenakan proses produksi yang memakan banyak sumber daya saat produksi dan distribusi. Tas berbahan kanvas ini juga membutuhkan waktu 327 kali penggunaan, agar pengeluaran zat karbon sama dengan penggunaan 1 kali kantong plastik.

Menurut penelitian di tahun 2011, jejak karbon yang dihasilkan dari tas kanvas/ katun sekitar 598,6 pon Co2, sedangkan kantong plastik standar yang terbuat dari polietilen sebesar 3,48 pon Co2. Lalu, harus pilih kantong plastik atau tas kanvas? 

Eitssss…tidak semudah itu ferguso~

Dalam hal ini kita harus melihat dampaknya dari berbagai aspek, yang pertama, kantong plastik tidak mudah untuk terurai, butuh ratusan tahun untuk hal itu. Penggunaan kantong plastik juga akan berpengaruh buruk pada kehidupan laut dan lingkungan kita, jenis makanan yang kita konsumsi dari laut akan tercemar oleh plastik tersebut. Yang kedua, penggunaan tas kanvas yang bisa saja dampaknya lebih berbahaya daripada kantong plastik.

Walaupun agak sulit untuk memilih, setidaknya kita bisa mengubah pola hidup seperti mengurangi membeli tas kanvas untuk sekedar koleksi dan gaya, mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, menggunakan sepeda atau berjalan kaki, atau membeli makanan dan produk lokal. Selain bisa menjadikan hidup lebih sehat, kita juga bisa berkontribusi terhadap keselamatan bumi saat ini. Sekecil apapun peran positif yang kita lakukan, itu akan berdampak besar untuk menyelamatkan bumi kita.


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone