Hai, Changemakers!
Di tahun 2022 ini, kalau kita perhatikan banyak sekali problem yang harus dihadapi negara kita.Nggak hanya Indonesia aja sih, bahkan juga dunia turut ambil bagian. Dari perang Rusia-Ukraina yang nggak berujung, COVID-19 varian baru, sampai yang terbaru obat sirup memakan korban.
Problematika yang terjadi di dunia dan berdampak besar bagi banyak negara, nggak serta merta hilang begitu aja, tapi harus ada yang mengambil aksi nyata! Ya, salah satunya diri kita sendiri untuk membantu permasalahan dunia dengan cara yang sederhana dan mendukung perdamaian dunia bersama PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Nah, di Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Champ mau ajak Changemakers mengulik nih, kira-kira ada masalah apa aja sih yang bikin pusing Indonesia dan dunia? Terus hal kecil apa sih, yang bisa kita lakukan untuk mengurangi, mencegah, bahkan bisa menghentikan permasalahan itu?
Pandemi COVID-19 yang Nggak Kunjung Selesai
Sumber: viva.co.id
COVID lagi COVID lagi … hadehhh. Sudah sejak tahun 2020 pandemi COVID-19 masih menjadi salah satu permasalahan besar di dunia, karena nggak cuma Indonesia saja, tapi seluruh dunia :( Kita patut bersyukur karena pandemi ini mulai berkurang dilihat dari semakin sedikitnya masyarakat yang terpapar COVID, vaksinasi yang sudah diberikan bahkan sudah sampai tahap ketiga, dan aktivitas di luar rumah pun juga sudah mulai berjalan normal, seperti sekolah dan kerja secara offline. Sayangnya, tiap kali kondisi mulai membaik, muncul varian baru COVID-19, seperti yang baru saja muncul yaitu varian Omicron XBB.
And what should we do? Hal kecil yang bisa lakukan untuk mengurangi penularan COVID-19 yaitu dengan taat pada protokol kesehatan ya, Changemakers.
Nah, kamu juga bisa ikut Challenge Jaga Diri dan Tingkatkan Edukasi Kesehatan Reproduksi melalui #PlaySafe dan tingkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya edukasi kesehatan reproduksi.
2. Isu Perubahan Iklim
Sumber: tirto.id
Pada tahun 2022, serentetan bencana iklim telah terjadi di beberapa belahan dunia. Bencana iklim yang terjadi, seperti banjir di Pakistan, gelombang panas di Eropa, hujan terus menerus yang menyebabkan banjir di Indonesia, kekeringan di China, Tanduk Afrika, dan bencana iklim lainnya. Kenapa banyak perubahan iklim terjadi? Hal ini terjadi salah satunya karena konsentrasi gas rumah kaca dan pemanasan global yang meningkat. Hampir separuh populasi dunia menjadi sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim yakni banjir, panas, kekeringan, kebakaran hutan, dan badai.
Changemakers, yuk kita bantu mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, mengurangi penggunaan plastik, membatasi penggunaan AC, terapkan reduce, reuse, and recycle. Hal kecil yang kita lakukan ini akan memberikan dampak positif bagi iklim di dunia.
Yuk, kamu juga bisa bantu dengan mengikuti Challenge #KelolaSampahBersamaGKP ini, Changemakers telah berkontribusi menjadikan dunia lebih baik.
Donasi yang didapat dari Challenge ini akan digunakan untuk membeli mesin coffee maker untuk keperluan kegiatan offline GKP berkampanye dan mencetak 100 sachet kopi persahabatan.
3. Isu Kesetaraan Gender
Sumber: Yoursay suara.com
Permasalahan isu kesetaraan gender telah disorot sejak lama oleh Partai Perserikatan Bangsa-Bangsa atau yang biasa kita sebut PBB. Namun, memang sampai sekarang masih banyak kasus-kasus kesetaraan gender yang terjadi. Isu gender merupakan permasalahan yang diakibatkan karena adanya kesenjangan atau ketimpangan gender yang berimplikasi adanya diskriminasi terhadap salah satu pihak (perempuan dan laki-laki). Champ dan juga bersama ratusan Organisasi/komunitas yang bergabung di Campaign.com juga isu equality menjadi salah satu social issue yang diperhatikan. Untuk mencapai kesetaraan gender, itu adalah tantangan bagi hak manusia di seluruh dunia.
Contoh kecil yang bisa kita lakukan bisa dimulai dari keluarga, dengan nggak membeda-bedakan peran gender antar anggota keluarga.
Changemakers juga bisa bantu dengan ikut Challenge Ciptakan Kesetaraan, Dalam Pekerjaan Domestik di Rumah #BerbagiPeran
Setiap penyelesaian Challenge ini artinya para changemaker sama dengan mengunlock donasi sebesar Rp10 ribu yang mana hasil donasi tersebut akan dipergunakan untuk pembuatan Lokakarya (workshop) dalam pembagian peran anggota keluarga di dalam rumah tangga.
4. Kekerasan dan Peperangan Semakin Merajalela
Sumber: jurnalindonesiamedia.com
Pejabat Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nada Al-Nashif menyoroti meningkatnya keputusasaan dari jutaan orang yang terjebak dalam siklus pelanggaran HAM dan kekerasan yang nggak pernah berakhir di puluhan negara di seluruh dunia. Bahkan PBB juga telah memverifikasi ada sebanyak ratusan kasus kekerasan seksual yang dilakukan Rusia di Ukraina. Yuk, bantu dunia dalam mengurangi kekerasan dan peperangan yang terjadi. Changemakers bisa mengontrol emosi dan menyelesaikan masalah secara bijak.
Bantu untuk mengurangi kekerasan dengan ikut Challenge Dilarang DIAM! Tunjukkan Aksi dan Ekspresi Melawan Pelecahan Seksual Bersama Bewithyou.
Melalui Campaign kita bisa membantu dan menyuarakan orang orang dalam melawan catcalling yang ada di lingkungan sekitar. Selesaikan aksinya dan kamu sudah bisa berdonasi sebesar Rp16 ribu. Donasi yang kami dapatkan akan digunakan untuk beberapa kegiatan seperti konsultasi riliv, alokasi ke kita bisa untuk korban pelecehan seksual, webinar tentang pelecehan seksual dengan narasumber yang berpengalaman, dan biaya operasional.
Nah, itu dia beberapa permasalahan yang terjadi di dunia dan berdampak besar bagi beberapa negara. Sekarang Changemakers sudah tahu kan, problem yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari ternyata berdampak sangat besar bagi dunia. Kita harus membantu PBB dalam memelihara perdamaian dan keamanan Internasional, dimulai dari hal-hal kecil yang positif, supaya tercipta hubungan yang aman dan damai.
Selesaikan keempat aksinya dan jadi bagian perubahan dimulai dari hal-hal kecil di sekitarmu.
Referensi:
Location
