Hai, Changemakers!
Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2018, Presiden Joko Widodo telah menetapkan, tanggal 7 November merupakan Hari Wayang Nasional. Nah, loh, ada yang belum tahu apa itu wayang? Wah, perlu kenalan dulu, nih!
Wayang adalah seni pertunjukan berupa boneka, dibuat dari pahatan kulit atau kayu, dan digunakan untuk menampilkan tokoh dalam sebuah pertunjukan drama tradisional. Orang yang memainkan wayang disebut dalang. Karakter wayang sendiri ada banyak. Kali ini, Champ mau ngenalin 5 karakter wayang yang berasal dari pulau Jawa-Bali. Ada siapa aja, ya?
Gatotkaca
Foto: tokopedia.com
Gatotkaca adalah karakter wayang dalam cerita Mahabharata. Dia digambarkan sebagai ksatria yang memiliki kekuatan luar biasa karena memiliki darah keluarga raksasa dari Ibunya, Arimbi. Dalam pewayangan Jawa, dia dikisahkan mampu terbang di angkasa tanpa menggunakan sayap, serta terkenal dengan julukan “otot kawat tulang besi."
Dewa Kresna meramalkan, Gatotkaca akan tewas oleh orang yang memegang senjata Kontawijaya. Dan ramalan ini benar adanya. Dia gugur di tangan Karna, pamannya sendiri, karena Karna yang memegang senjata Kontawijaya.
Dewi Sri
Foto: correcto.id
Dewi Sri adalah karakter wayang perempuan yang digambarkan memiliki paras cantik, serta sikap murah hati, baik budi, sabar, dan bijaksana. Dalam pewayangan Jawa, Dewi Sri dikenal sebagai Dewi Padi yang bertugas memberikan kemakmuran kepada masyarakat.
Dalam kisahnya, ayah angkat Dewi Sri diceritakan tertarik dengan Dewi Sri. Karena hal ini, para dewa di langit meracuni Dewi Sri demi menjaga keselerasan langit. Lalu jasad Dewi Sri dibuang ke bumi. Dan karena kesucian Dewi Sri, dari organ-organ tubuhnya tumbuh beberapa pangan seperti kelapa, sayuran, padi, dan lain-lain. Itulah alasan Dewi Sri disebut sebagai Dewi Padi.
Bagal Buntung
Foto: correcto.id
Seperti namanya, "buntung", Bagal Buntung merupakan karakter wayang yang memiliki satu kaki. Menurut cerita yang beredar, wayang ini adalah salah satu karakter punakawan (pengikut Ksatria) Cirebon yang pemberani.
Tapi dalam suatu peperangan antara Prajurit Amarta dan Wadiabala dari Negeri Girikobaran di Amarta, Bagal Buntung berhasil mendapatkan Jimat Layang Kalimasuda yang bisa membuat tubuhnya utuh sempurna lagi. Dia pun kemudian menjadi seorang perkasa dengan tubuh yang sempurna dan rupawan, serta memiliki kekuatan yang bertambah.
Sangut
Foto: wikipedia
Sama seperti Bagal Buntung, Sangut juga merupakan punakawan dalam pewayangan Bali. Sangkut digambarkan berbibir monyong, berkulit kuning, kurus tapi perutnya buncit.
Dalam pewayangan, Sangut diceritakan berwatak patuh terhadap raja sekalipun saat rajanya salah. Dia pun paham kalau dia salah, tapi tetap menjalankan perintah rajanya. Akibatnya, dia sering ngomel sendiri.
Cepot
Foto: lazada.co.id
Berbeda dengan 4 karakter wayang sebelumnya yang merupakan wayang kulit, cepot adalah karakter wayang golek yang berasal dari tanah Sunda, yaitu Bandung. Dalam kisahnya, cepot diceritakan sebagai anak angkat Sanghyang Ismaya (semar) yang tercipta dari bayangannya sendiri untuk menemani Semar ketika diperintahkan Sanghyang Tunggal untuk mengabdi kepada Trah Witaradya (Ksatria).
Cepot digambarkan memiliki sikap humoris tapi berani menyampaikan petuah atau kritik kepada siapa pun baik ksatria, raja, maupun para dewa. Cepot juga bisa ikut perang. Dia biasa menggunakan golok sebagai senjatanya.
Cepot pernah keliling dunia, loh. Bersama dalangnya, Asep Sunandar Sunarya, ia pernah melakukan tour pertunjukan wayang golek keliling Eropa pada tahun 1990-an.
Nah itulah 5 karakter wayang yang ada di Indonesia. Kalau cepot pernah keliling dunia, wayang kulit juga diakui dunia internasional. 7 November 2003 lalu, UNESCO menetapkan pertunjukan wayang kulit sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga. Dan pada 2008, wayang kembali ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia oleh UNESCO.
Champ bangga banget, nih sama karya seni kita yang satu ini. Kamu juga pasti bangga, dong! Oh iya, kalau kamu juga suka seni, kamu bisa banget ikut Challenge Ramaikan Kebaikan Melalui #OlahDiri bersama Teruntuk Project! Karena pada Challenge ini, terdapat satu aksi yang memintamu membagikan kegiatan kesenian favoritmu.
Hanya dengan menyelesaikan 4 aksi, kamu bisa membuka donasi senilai Rp25 ribu. Donasi dari Challenge yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik ini nantinya akan digunakan untuk melaksanakan field trip edukasi bersama anak-anak dari taman baca atau rumah belajar di berbagai kota. Seru banget dong bisa sharing kegiatan seni sekaligus berdonasi. Cusss, gaskeun!
Referensi:
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/10/pengertian-wayang.html
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/09/28/mitologi-dewi-sri-dan-tradisi-pertanian-di-nusantara
https://budaya-indonesia.org/tokoh-wayang-Cepot/
https://sampaijauh.com/5-dalang-di-indonesia-yang-mendunia-legendaris-dan-hits-21930
https://blog.adiarta.com/sangut-milenial/