#ForABetterWorldID

Cerita Anak Gunung Tim Campaign.com

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers! 

Nggak kerasa ya, udah weekend, nih. Hari ini agenda kamu ngapain aja? Jalan-jalan, nonton film, main ke pantai,  di rumah aja rebahan atau ada yang hari ini agendanya naik gunung sama temen-temen? 


Kalau ada, wah, pas banget nih, sebelum naik gunung baca dulu Cerita Anak Gunung Tim Campaign.com yang pastinya seru dan bikin greget. Mana nih, suaranya anak gunung?


Anjing Penolong di Puncak Kencana

image

Ada cerita nih, dari Kak Abdullah Irianda @iriandaabdullah, IOS Developer Intern Campaign.com. Cerita berawal saat liburan semester 3, Kak Abdullah dan teman-temannya berencana untuk liburan ke Kebun Teh Bogor, tapi akhirnya malah sekalian nyoba nginap sehari di daerah Puncak Kencana yang tingginya 1975 mdpl, jadi bisa dibilang kayak bukan gunung. 

Estimasi perjalanan sekitar 40 menit, tapi realitanya naik ke Puncak Kencana memakan waktu 2 jam 30 menit menggunakan 2 motor. Jalanan yang berbatu dan cuaca yang nggak mendukung karena hujan membuat durasi perjalanan menjadi lama. Untuk sampai ke puncaknya perlu waktu 40 menit dengan berjalan lewat jalur pendakian dan jalan setapak. Akhirnya sampai juga di Puncak Kencana yang indah, lalu Kak Abdullah dan teman-teman mendirikan tenda, kemudian makan mie, dan beristirahat. 

Singkat cerita, pagi hari pun tiba. Momen menikmati sunrise lah yang paling ditunggu-tunggu. Lalu berfoto-foto, kemudian masak sambil ngobrol. Tiba-tiba seekor anjing mendekat lalu Kak Abdullah memberi dua potong sosis dan anjing itu pun pergi. 

It's time to go home, nggak ada yang tahu jalan pulangnya lewat mana karena sudah nggak ada orang yang mendaki selain Kak Abdullah dan teman-teman. Dengan mengandalkan insting dari teman Kak Abdullah yang sempat mengambil air di dekat jalan setapak, akhirnya ikutlah turun pulang lewat situ. Hmm… sayangnya malah kehilangan jalur.😭 Tiba-tiba muncul lagi anjing yang tadi, kayak ngasih isyarat "Ayo, ikuti aku." Akhirnya anjing itu pun jadi penunjuk jalan. Agak ngeri juga karena anjingnya tiba-tiba datang nggak tahu dari mana dan akhirnya Kak Abdullah and the gang ngikutin si anjing. 

Sampai akhirnya tangga turunan terlihat, lalu si anjing tiba-tiba pergi gitu aja. Hmm, thank you ya, anjing yang sudah nolong Kak Abdullah dan teman-teman. 


Naik Gunung Diikutin Pacet Daun


image

Ada cerita juga nih, dari Kak Agung Alkharazi @agungalkharrazi, Graphic Designer Campaign.com. Tiap kali naik gunung sering banget diikutin sama hewan yang satu ini, namanya pacet daun. Nah, pacet masih sejenis sama cacing tanah. Tapi hati-hati loh, kamu yang sering nemuin pacet pas lagi mendaki, soalnya dia adalah binatang penghisap darah. 

Gunung Ciremai Berikan Banyak Pelajaran


image

Kali ini ada cerita dari Kak Maulana Yusup @maulana.yusup, Android Developer Campaign.com dan Kak Daud @daud.zein, IOS Developer. Ada sekitar 8 orang yang ikut naik ke Gunung Ciremai waktu itu. Baru awal berangkat, lewat jalur basecamp Palutungan udah dapat masalah karena salah belok malah masuk ke kebun warga. Sampailah di pos 3, ada satu anggota yang tiba-tiba kakinya sakit. Anggota yang kakinya sakit ini adalah anggota yang bisa dibilang agak sombong, kalau kata Kak Maulana. Akhirnya diputuskan yang bawa tenda jalan lebih dulu supaya bisa mendirikan tenda di Pos Goa Walet. Kebetulan Kak Maulana bawa tenda sama Kak Daud.

"Udah sana jalan duluan, paling nanti kita balap," kata si anggota yang sombong ketika Kak Maulana dan Kak Daud mulai jalan. Syukur di jalan padahal aman-aman saja, walaupun sekitar jam 5 sore gerimis dan jalurnya makin nanjak juga bawa tas carrier yang berat. Kata Kak Maulana sih, nguji mental banget pokoknya di jalur percabangan apuy. 

Sampailah di Pos Goa Walet sekitar jam 7 malam dan langsung mendirikan tenda. Sayangnya semua peralatan logistik ada di kelompok satunya, padahal saat itu juga Kak Maulana dan Kak Daud lagi laper banget. Cuma ada orek tempe yang belum dibumbuin, akhirnya ya, mereka makan itu. Agak panik juga karena teman-teman kelompok satunya belum sampai sejak tadi. Mau disusulin tapi, senternya udah mau mati dan cuma ada satu senter. Sekitar jam 10 malam, akhirnya datang jugalah mereka dan mendirikan tenda darurat pakai flysheet.


image

Setelah semalaman beristirahat, hari mulai terang, tapi teman-teman sekelompok memutuskan untuk nggak naik ke puncak karena teman-teman yang ada di bawah kecapekan, jadi juga nggak ke puncak. Sayang emang, kami semua nggak bisa ke puncak padahal sedikit lagi sampai ke puncak dari Pos Goa Walet. Walau begitu, kebersamaan naik di Gunung Ciremai tetap berkesan dan memberikan banyak pengalaman baru.

Wah, seru-seru banget, ya cerita pendakian tim Campaign.com. Kita bisa tarik pesan nih, dari cerita teman-teman tim Campaign yaitu untuk sabar, pantang menyerah, dan selalu care with each other, apalagi kan ini naik gunung bareng butuh teamwork yang baik. 

Pas banget hari ini 11 Desember 2022 diperingati sebagai Hari Gunung Internasional! Dari gunung, kita bisa mendapat banyak pelajaran dan kehidupan, jadi jangan sampai kalau ke gunung malah berbuat yang kurang baik dan merusak alam di sana, ya. 😚

Jangan lupa juga buat aksi baik kamu hari ini dengan ikut Challenge #JobsForNature. Selesaikan ketiga aksinya dan kamu sudah bisa berdonasi sebesar Rp50 ribu rupiah. Donasi ini nantinya akan dipakai untuk kegiatan webinar #JobsForNature. Ikutan sekarang!


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone