Sumber: Kemenkumham

RUU KUHP atau Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana akhirnya resmi disahkan pada Selasa (6/12). Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengatakan pengesahan inii merupakan momen bersejarah dalam penyelenggaraan hukum pidana di Indonesia karena akhirnya Indonesia bisa memiliki KUHP sendiri dan nggak lagi menggunakan KUHP produk Belanda. Tapi sayangnya, ada beberapa pasal yang menuai kontroversi publik, loh. Kalau Changemakers, setuju nggak nih, KUHP akhirnya disahkan? 

2. Munculnya Hacker Bjorka Bobol Data Masyarakat Indonesia

Sumber: Twitter

Indonesia sempat dibikin heboh dengan hacker yang memperkenalkan diri sebagai Bjorka. Pada awal September, Bjorka klaim membocorkan dan menjual data simcard penduduk Indonesia sebesar 1,3 miliar data Nggak cuma itu aja, Bjorka juga udah memegang hampir seluruh data pribadi masyarakat Indonesia, seperti NIK dan alamat. Data itu ditunjukkan di akun media sosial Twitter @bjorkanism. Bjorka makin ramai dan trending topic di Twitter karena ia berhasil meretas surat dan dokumen rahasia milik Badan Intelijen Negara (BIN) dan Presiden Joko Widodo. Data presiden aja bisa di-hack, apalagi data kita, ya. Jaga data pribadi kamu ya, Changemakers!

3. Mahasiswa Universitas Gunadarma Persekusi Pelaku Kekerasan Seksual

Sumber: Twitter

Selanjutnya ada isu yang masih hangat banget dan sempat trending topic di Twitter pada bulan Desember ini. Terjadi kekerasan seksual pada salah satu mahasiswi Universitas Gundarma. Pelaku kekerasan seksual ini melapor kepada Polres Metro Depok karena ia telah menjadi korban persekusi oleh sekumpulan mahasiswa Gunadarma. Beredar foto-foto ketika pelaku kekerasan seksual ini dipersekusi, mulai dari ditelanjangi dan dipaksa minum air kencing. Pro kontra pun muncul antar netizen. Ada yang menganggap kalau itu salah satu hukuman supaya si pelaku nggak melakukan pelecehan seksual lagi dan jera. Tapi, ada juga yang menganggap kalau ini nggak adil karena pelaku yang seharusnya ditindaklanjut di kepolisian, malah sama-sama menjadi korban. 

4. Saluran TV Analog Beralih ke TV Digital

Saluran TV analog beralih ke TV digital, di mana kita dengan terpaksa harus menonton dari TV digital. Hal ini dilakukan karena Indonesia termasuk negara yang tertinggal dalam pengimplementasian deklarasi penghentian siaran analog pada pasal 60 A Undang-Undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran melalui Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Isu ini sempat heboh pada awal November 2022. Dan ya, benar adanya bahwa saluran TV Analog sekarang sudah beralih ke TV Digital. Namun tenang, nggak perlu beli TV Digital karena kita bisa pakai STB atau Set Top Box yang mendukung Digital Video Broadcasting-Second Generation Terrestrial.

5. Kasus Ferdy Sambo: Pembunuhan Brigadir Joshua

Siapa yang ngikutin kasus Ferdy Sambo yang nggak kelar-kelar, kalau kata netizen kasus ini kayak sinetron yang nggak ada habisnya. Pemberitaan pembunuhan Brigadir Joshua yang dilakukan oleh Sambo sudah tersebar sejak awal bulan Juli 2022. Bahkan, sampai akhir bulan Desember pun sidang pemeriksaan masih berlanjut. Wah, lama banget ya, Changemakers!  Banyak dari masyrakat Indonesia yang mengikuti kasus ini karena saking geramnya dengan perbuatan keji Ferdy Sambo terhadap rekannya, Brigadir Joshua. Champ juga ikutan kesal, ih. 

6. Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Sumber: Kompas.com

Isu yang ramai dibahas di tahun 2022 selanjutnya adalah tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kerusuhan ini terjadi pada 1 Oktober 2022. Ini merupakan sebuah insiden penghimpitan kerumunan yang fatal terjadi pasca pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ratusan korban meninggal dunia dan beberapa luka-luka. Isu ini bahkan sampai disorot oleh media dunia, loh. 

Wah, ternyata banyak banget ya, isu yang hangat dan ramai di Indonesia. Kira-kira kamu ngikutin isu yang mana, nih? Boleh banget tulis di kolom komentar, ya.

Dengan mengetahui kejadian apa aja yang terjadi di sekitar, juga bisa membuat kita menjadi lebih peduli dan semakin aware di isu sosial yang kamu sukai.

Kamu juga bisa ikut memeriahkan Hari Sosial Nasional tahun 2022 ini, dengan mengikuti Challenge Nanti Kita Cerita Tentang Aksi Sosial. Selesaikan seluruh aksinya dan kamu udah bisa berdonasi sebesar Rp25 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi yang terkumpul akan dipakai untuk biaya program pendampingan komunitas proyek sosial sebanyak 40 orang. 

Yuk, lakukan aksi baik kamu hari ini!