#ForABetterWorldID

Hal-Hal yang Harus Kamu Tahu Seputar Anemia

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!


Ngerasain kepala tiba-tiba pusing saat lagi aktivitas adalah hal biasa dan bisa melanda semua usia, termasuk millenial dan Gen Z. Tapi yang masih sering terjadi adalah mereka melakukan diagnosa mandiri (self diagnose) berdasarkan informasi dari internet. Ini bahaya banget, loh, Changemakers! Kalau salah penanganan dan obat, yang ada kondisi kamu malah makin parah. 

image

Foto: iStock


Salah satu case yang banyak terjadi dari gejala kepala pusing ini adalah orang menganggap mereka anemia atau darah rendah. Padahal, belum tentu mereka mengalami kedua penyakit tersebut. Parahnya, masih banyak orang keliru menyamakan 2 penyakit ini yang sebenarnya berbeda. Hayo, kamu juga termasuk yang menganggap sama anemia dan darah rendah, nggak? Simak fakta di bawah biar kamu nggak salah kaprah!!


Anemia dan Darah Rendah Itu Beda


image

Foto: Facebook Sangobion


Dilansir dari halodoc, anemia terjadi ketika kadar hemoglobin (zat merah darah) dalam tubuh seseorang berada di bawah kisaran normal. Itulah sebabnya anemia sering disebut juga dengan kurang darah. Kadar normal hemoglobin berbeda-beda pada tiap orang, tergantung usia dan jenis kelaminnya. 


Gejala anemia memang mirip dengan darah rendah karena kekurangan darah bisa  mempengaruhi tekanan darah seseorang menjadi rendah. Adapun gejala anemia adalah kelelahan, muka pucat, jantung berdetak cepat tapi nggak beraturan, sesak napas, nyeri dada, pusing, tangan dan kaki terasa dingin.


Sedangkan darah rendah atau hipotensi terjadi ketika tekanan darah hanya 90 mmHg/60 mmHg atau kurang. Kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya merasa pusing dan sempoyongan, terutama saat melakukan perubahan posisi tubuh secara tiba-tiba. Misalnya, tiba-tiba berdiri dari posisi tidur.


Jangan Lakukan Diagnosa Mandiri (Self Diagnose


image

Foto: osc.medcom.id


Ada banyak alasan orang melakukan diagnosa mandiri. Diantaranya takut ke dokter, meminimalisir biaya, dan menganggap penyakitnya biasa saja sehingga memilih beli obat di apotek atau toko terdekat. Tapi ternyata diagnosa mandiri beresiko tinggi, loh, Changemakers! 


Dilansir dari halodoc, resiko pertama yang timbul akibat self diagnose adalah kondisi kesehatan yang lebih buruk dikarenakan sembarangan mengonsumsi obat atau menjalani metode pengobatan yang nggak disarankan dokter. Resiko selanjutnya yang juga fatal adalah terganggunya kesehatan mental karena informasi yang tertulis internet bisa saja mengindikasikan kamu memiliki penyakit serius, sehingga kamu merasa stres atas informasi yang belum tentu benar tersebut.


Diagnosa Anemia Nggak Sesederhana Baca dari Internet


image

Foto: hallosehat


Untuk tahu kamu mengidap anemia atau enggak, kamu harus melewati serangkaian proses yang hanya bisa dilakukan oleh dokter. Diantaranya:


  1. Tes hitung darah lengkap

Tes hitung darah lengkap atau Complete Blood Count (CBC) dilakukan untuk mengetahui jumlah, ukuran, dan volume hemoglobin pada sel darah merah.

Diagnosis anemia biasanya ditandai dengan hasil tes hitung darah lengkap berikut ini:

  • Hematokrit rendah

  • Hemogblogin rendah

  • Data indeks sel darah merah, termasuk rata-rata volume sel hidup, rata-rata hemoglobin sel hidup, dan rata-rata konsentrasi hemoglobin sel hidup. Data tersebut berguna untuk mengetahui ukuran sel darah merah dan jumlah serta konsentrasi hemoglobin sel darah merah dalam darah seseorang pada saat itu.

  1. Apusan darah dan diferensial

Proses ini bertujuan untuk menghitung sel darah merah lebih rinci. Hasil tes tersebut dapat memberikan informasi tambahan untuk diagnosis anemia, seperti bentuk sel darah merah dan adanya sel abnormal, yang dapat membantu mendiagnosis dan membedakan jenis anemia.

  1. Menghitung retikulosit

Menghitung retikulosit bertujuan untuk mengetahui jumlah sel darah merah yang masih muda alias belum matang. Ini juga membantu menentukan diagnosis anemia secara spesifik terkait jenis mana yang kamu alami.

  1. Pemeriksaan penunjang anemia lainnya

Jika dokter sudah mengetahui penyebab anemia, kamu akan diminta melakukan pemeriksaan lainnya sebagai penunjang untuk memastikan penyebabnya. Misalnya saja untuk anemia aplastik. Kamu akan diminta melakukan tes darah dan biopsi sumsum tulang.


Hidup Sehat Tanpa Anemia


image

Foto: freepik.com


Champ punya tips hidup sehat buat kamu biar nggak terkena anemia. Mulai dari konsumsi makanan sehat sampai olahraga ringan. Ada beberapa jenis olahraga yang disarankan untuk mencegah anemia, diantaranya jalan santai, lari, berenang, dan bersepeda. 


Dengan berolahraga, jangkauan diafragma  akan lebih luas dan sistem pernapasan menjadi lebih optimal. Olahraga yang rutin kita lakukan dapat memperlebar pembuluh kapiler, yang sangat penting untuk memperlancar laju peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh sehingga dapat mencegah anemia pada tubuh kita.


Adapun beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi biar terhindar dari anemia antara lain sayuran berdaun hijau (terutama hijau gelap), daging dan unggas, kacang-kacangan, biji-bijian, hati ayam, sea food, buah-buahan (delima, pisang, apel, jeruk, dan semangka). 


Selain anemia disamakan dengan darah rendah, stigma yang beredar di masyarakat juga mengatakan kalau semangka adalah buah yang bisa bikin anemia. Kalian pernah dengar stigma ini juga, nggak? Kalau iya, sekarang sudah tahu, ya, kalau semangka justru jadi buah yang bisa mencegah anemia. Jadi, jangan salah lagi.




Ternyata banyak persepsi salah yang selama ini kita telan mentah-mentah. Sekarang, kamu sudah tahu faktanya. Nah, biar makin banyak orang terhindar dari informasi yang salah, kamu bisa ikutan Challenge Yuk, Cegah Anemia di Indonesia bersama Foodiewellity! Melalui GCPG #GenerasiCerdasPeduliGizi


Dengan mengikuti Challenge yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik ini, kamu berkesempatan membuka donasi senilai Rp17,5 ribu yang akan digunakan untuk membantu permasalahan gizi ibu hamil dan remaja dengan konsultasi gizi secara gratis selama sebulan oleh ahli gizi. Bersama cegah anemia! 


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone