Halo, Changemakers!
Belum lama ini viral seorang ibu yang kasih bayinya kopi saset di TikTok. Video itu sempet mampir di FYP TikTok kamu nggak Changemakers?
Tentunya kejadian ini banyak dikecam warganet lantaran menyayangkan kejadian yang menimpa sang bayi.
Tapi beda cerita dengan ibu dari bayi yang berdalih:
"Bayi minum kopi Good Day kan ada susunya. Daripada dikasih susu Frisian Flag katanya ndak ada susunya," bunyi caption dalam video unggahan akun TikTok @kayess9.
Terlihat di video dengan penonton lebih dari 1,5 juta orang itu, bayi berusia tujuh bulan lagi duduk menunggu ibunya membuatkan minuman. Yang bikin kesal warganet sampai pengen mengadukan ke KPAI (Komnas Perlindungan Anak Indonesia) adalah tindakan sang ibu yang memberikan si bayi kopi karena menurutnya di dalam kopi tersebut ada kandungan susu.
Ia turut menuliskan kalau sang bayi buang air besar (BAB) sampai sepuluh sekali dalam sehari.
"Bayi minum kopi Good Day kan ada susunya, daripada dikasih susu Frisian Flag katanya nda ada susunya," tulisnya.
"Kemarin-kemarin bayi BAB 10x sehari, alhamdulillah sejak minum susu, kopi sekarang dia BAB 9x sehari," lanjutnya.
Terus masih dengan pemilik akun yang sama, ia kedapatan pernah mengunggah video saat menyuapi sang anak pakai suwiran ayam, tapi nggak berhasil dikunyah oleh si bayi karena giginya belum tumbuh sempurna buat mengunyah. Padahal, hal itu bisa membahayakan sang bayi karena bikin tersedak.
Ngeri, ya, Changemakers. Sebenarnya gimana, sih, pengaruh pemberian kopi ke bayi? Apakah boleh?
Kafein Bahaya Buat Bayi
Dilansir dari Republika.co.id, dr Tan Shot Yen seorang ahli gizi masyarakat, menyebutkan kalau bayi ataupun anak-anak yang minum kopi bisa mengalami insomnia, hiperaktif, dan susah makan. Nggak sampai situ aja, bayi bakal rentan gelisah, susah istirahat, dan jantung berdebar. Belum lagi efek sering buang air kecil yang bikin bayi jadi dehidrasi.
Selain gara-gara kandungan kafein di dalamnya, penyebab lain adalah karena kopi punya sifat diuretik. Proses diuretik ini bikin penyerapan kalsium anak terganggu. Padahal, nih, kalsium sangat dibutuhkan sama anak-anak sebagai penyokong kesehatan tulang dan gigi.
American Academy of Pediatrics menyebutkan kalau kafein nggak cuma ada di kopi, tapi ada juga di teh, soda, minuman olahraga. Makanya, minuman itu nggak direkomendasikan buat anak di bawah usia 12 tahun.
Selaras sama itu, Dokter Spesialis Anak RS Mayapada Kuningan, dr Kurniawan Satria Denta, SpA menyebutkan kalau tubuh bayi yang kecil bisa menyerap efek kafein di kopi. Jadi meskipun dosis kafein sedikit bakal tetap berpengaruh ke kesehatan bayi. Akibatnya, bayi bakal rewel dan jantungnya berdebar-debar. Selain memperberat kerja jantung, bayi yang mengkonsumsi kafein bakal berisiko terkena gangguan pencernaan seperti diare.
Kandungan Gula Berlebih
Selain menyoroti kopi, dr Denta juga menyinggung kandungan asupan gula di kopi saset dan susu kental manis yang dijadikan perbandingan di konten unggahan viral itu. Sama dengan kopi, susu kental manis juga nggak boleh dikonsumsi bayi dan anak-anak karena punya kandungan gula yang tinggi.
Dr Denta, dilansir dari Detik.com, menyebutkan kalau besarnya kandungan gula bisa menyebabkan penyakit ini:
• Obesitas
• Malnutrisi
• Gangguan pertumbuhan
• Diabetes
Intinya, berdasarkan alodokter.com, makanan dan minuman yang nggak boleh dikasih ke bayi berumur kurang dari satu ada delapan macam:
• Madu karena bisa menyebabkan keracunan dan menyerang sistem saraf bayi
• Kacang yang bisa bikin tersedak
• Sayuran atau buah dengan tekstur keras dan terlalu besar
• Buah dengan rasa asam
• Makanan dengan lemak jenuh
• Makanan dengan kandungan garam tinggi
• Minuman manis
• Minuman berkafein
Jadi udah tahu kan, Changemakers kalau bayi nggak boleh dikasih makanan “asal”? Konten kayak gini sebenernya juga bentuk eksploitasi anak loh, karena memanfaatkan anak secara sewenang-wenang yang dilakukan oleh keluarga atau orang lain dan memaksa anak melakukan sesuatu yang dapat mengganggu tumbuh kembang mental dan fisiknya. Eh, tapi gimana pendapatmu? Tulis di kolom komentar, ya!
Kamu bisa loh, turut ambil bagian dalam menyadarkan masyarakat pentingnya habit hidup sehat, steril, dan bergizi buat anak dengan ikut ambil aksi di Challenge “Tetap hidup sehat, steril, dan bergizi walau dalam garis kemiskinan” oleh semutsumut. Dengan menyelesaikan 4 aksi, kamu sudah berdonasi sebesar Rp25 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik dan akan digunakan untuk program Kampung Binaan, sosialisasi terkait makanan bergizi dengan harga yang sangat terjangkau, mengajak warga di kampung binaan untuk bukan hanya bergotong royong membersihkan kampung, tapi juga membersihkan area rumah yang ditempati selama 24 jam oleh anak mereka.
Yuk, jadi bagian perubahan!
Referensi:
https://www.republika.co.id/berita/royy32328/dokter-pastikan-kopi-bukan-konsumsi-anak-apalagi-bayi
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6530392/viral-di-medsos-bisa-begini-jadinya-jika-bayi-diberi-kopi-sachet
https://www.alodokter.com/hindari-8-jenis-makanan-dan-minuman-ini-untuk-bayi-di-bawah-1-tahun#:~:text=Hindari%20memberikan%20Si%20Kecil%20minuman,kekurangan%20kalsium%2C%20dan%20kerusakan%20gigi.