Halo, Changemakers!
Changemakers, kamu ikutan pantengin obrolan soal konser Pesta Rakyat: 30 Tahun Berkarya Dewa 19 nggak di Twitter? Atau kamu malah berkesempatan buat nonton konsernya di Jakarta International Stadium (JIS) Sabtu (4/2) lalu?
Champ sempat kepoin di Twitter, ternyata banyak cuitan netizen yang mengeluhkan buruknya akses transportasi ke JIS dan pengelolaan hilir mudik penonton. Pasalnya, konser yang berhasil menghadirkan lebih dari 60 ribu Baladewa itu cuma menyediakan 1.200 tempat parkir buat kendaraan pribadi.
Meskipun JIS bisa dibilang punya kapasitas tempat yang memadai karena mampu menampung 82 ribu orang, tapi fasilitas pendukungnya masih mendapat coretan merah. Kayak minimnya akses transportasi umum, sedikitnya tempat parkir, jalan akses menuju stadion belum sesuai standar, sampai trotoar yang nggak layak. Alhasil, saat beres konser, penonton membludak terjebak dan tertahan di area JIS dalam hitungan jam karena motor, mobil, shuttle bus, hingga pejalan kaki beradu menjadi satu di sempitnya jalanan.
Terus, keluhan nggak berhenti soal akses aja. Ada yang mengeluhkan kalau di seksi tribun silver barat, suara yang dihasilkan sound system nggak terdengar dengan jelas. Padahal, ia berada di tribun yang searah sama panggung. Seorang influencer juga menyebutkan kalau antara tiket dan nomor kursi nggak sinkron dan nggak terorganisir. Meskipun di tiket sudah tertera nomor kursi, nyatanya banyak penonton yang duduk nggak beraturan. Malahan ada yang nggak kebagian kursi.
PT Jakarta Propertindo (JakPro) sebagai pengelola JIS, dilansir dari Pikiran Rakyat, menjawab kalau JakPro bakal melakukan evaluasi menyeluruh dan menjadikan keluhan-keluhan tersebut catatan perbaikan yang akan dilakukan.
Keluhan Pembangunan JIS Bukan Hal Baru
Sebenarnya, keluhan buruknya infrastruktur ini pernah disinggung sama PSSI beberapa waktu lalu. PSSI sempat mengungkapkan kalau stadion tersebut nggak layak buat perhelatan laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Curacao pada September 2022 lalu. Terus mereka memutuskan batal menggelar pertandingan di JIS.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyebutkan kalau stadion megah itu belum memenuhi standar keamanan dan sangat riskan. Apalagi, akses masuk stadion yang hanya satu pintu membuat pengunjung rentan berdesakan.
Buruknya Crowd Management
Banyak juga yang menyandingkan kasus penonton konser Dewa 19 yang terjebak di akses keluar JIS dengan Tragedi Kanjuruhan. Oleh karenanya penting mempertimbangkan crowd management buat mengendalikan kerumunan biar nggak ada korban. Pakar Crowd Control, Murray Bilby, dilansir dari Liputan6, membagikan cara melakukan crowd management atau mengendalikan kerumunan. Mulai dari menilai risiko, menciptakan sistem keamanan, hingga membuat rencana darurat.
Keselamatan pengunjung dalam sebuah acara, entah itu konser, festival, rapat, hingga acara olah raga, menjadi prioritas utama. Itulah mengapa seluruh panitia dan staf pendukung dalam sebuah acara mesti memahami betul cara melakukan crowd management atau mengendalikan kerumunan untuk mencegah korban jiwa akibat crowd crush (berdesakan di ruang terbatas).
Banyak Pejabat dan Politisi Ikut Nyanyi Bareng
Meskipun konser peringatan 30 tahun Dewa 19 ini menuai banyak kritik, nggak menyangkal kalau konser ini benar-benar ditunggu semua orang. Bahkan sederet pejabat ikut turun menikmati konser Dewa 19 ini. Mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnutama sampai Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto.
Nah, kalau menurutmu gimana, nih, konser Pesta Rakyat: 30 Tahun Berkarya Dewa 19 kali ini? Yay or nay? Atau mending dengerin lagu-lagu Dewa 19 di platform streaming musik aja? Sambil dengerin musik, kamu bisa ikut ambil aksi di Challenge “Get Your Daily DOSE of Happiness Today!” oleh wethegenesis.id. Dengan menyelesaikan 4 aksi, kamu sudah berdonasi sebesar Rp20 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik dan akan digunakan sebagai sumbangan ke Yayasan Pulih untuk mendukung konseling gratis, kegiatan donasi ke panti asuhan, dan kegiatan operasional WTG. Yuk, ikutan sekarang perubahan dimulai dari kamu!
Referensi:
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230205091115-192-909044/penonton-konser-dewa-19-mengeluh-hingga-trauma-dengan-jis
https://travel.detik.com/travel-news/d-6552289/75-ribu-orang-lihat-konser-di-jis-parkirannya-cuma-1200-kantong
https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20230205111718-227-909072/penonton-konser-dewa-19-di-jis-curhat-sound-tak-terdengar-jelas
https://www.liputan6.com/hot/read/5117253/5-cara-melakukan-crowd-management-atau-kendalikan-kerumunan-tekan-risiko-kematian