Halo, Changemakers!
Kamu pernah nggak ngerasa kalau diri kamu selalu gagal? Tiap daftar magang selalu mentok di tahap interview, ikut beasiswa cuma sampai tahap FGD (Forum Group Discussion), coba ikut lomba, eh, masih nggak berhasil juga. Katanya “usaha nggak mengkhianati hasil”, tapi kalau begini, kok, semua usaha rasanya sia-sia. Akhirnya, kamu terus-terusan menyalahkan diri dan merasa nggak punya kelebihan yang bisa dibanggakan. Kamu merasa kapok buat mencoba sesuatu.
Kamu relate nggak sama cerita di atas? Terus mesti gimana, ya? Coba yuk, kenalan sama self-acceptance!
Apa itu self-acceptance?
Menurut Morgado, dilansir dari riliv.co, self-acceptance atau menerima diri adalah penerimaan seseorang atas semua hal yang telah melekat dan menjadi atribut dirinya, baik itu sisi positif maupun negatif.
Memang, sih, menerima diri seutuhnya nggak segampang itu. Tapi, kita bisa, loh, melatih diri buat menerima diri apa adanya, termasuk semua kekurangan yang ada, dan fokus pada aspek positif di diri kita. Kalau kita melulu fokus dengan pandangan konsep negatif, secara nggak sadar bakal berpengaruh ke cara kita berinteraksi dengan orang lain, loh. Akhirnya, kita terlihat nggak percaya diri dan sulit mengembangan potensi diri.
Kalau tingkat penerimaan diri kita tinggi, nantinya ketika kamu menghadapi stres, kamu akan lebih mudah memaafkan dan menerima dirimu serta menghindari penyesalan ataupun self-blaming.
Menerima setiap kegagalan, dan lakukan self-acceptance ini biar nggak stres!
1. Validasi perasaanmu
Proses menerima diri termasuk juga menerima setiap emosi yang kita rasakan terhadap suatu kejadian. Saat kamu dihadapkan dengan peristiwa yang nggak menyenangkan, sadari dan terimalah emosi yang masuk di pikiran dan perasaanmu. Entah perasaan marah, sedih, jengkel, kecewa, lelah–semuanya valid, kok.
2. Definisikan ulang dirimu
Di antara banyaknya kegagalan yang pernah kamu alami, pernah nggak kamu mengingat-ingat pencapaian yang pernah kamu buat di masa lalu? Pernah nggak kamu merasa bangga? Coba, deh, definisikan ulang diri kamu berdasarkan hal yang kamu capai. Kamu mesti belajar menerima diri termasuk menerima kelebihan kamu! Kamu perlu meningkatkan kepercayaan diri dan menyadari kalau kamu punya kemampuan dan peluang buat melakukan banyak hal.
3. Ambil jarak
It is good to have a rest day! Champ paham banget mungkin kamu lagi merasa lelah dan capek setelah usaha keras yang kamu lakukan. Jangan paksakan dirimu. Mungkin ini sudah saatnya kamu mengambil space buat dirimu sendiri di antara riuhnya dunia luar. Kamu nggak harus mengikuti permintaan semua orang untuk membuat mereka semua bahagia. It's time to put yourself first and love yourself enough!
Gimana udah tahu ‘kan, apa yang mesti kamu lakukan? Kamu juga bisa ikut Challenge Menumbuhkan Karakter dan Moral Unggul dengan #4AksiLebihDekat Bersama SERKUM oleh srserdadukumbang yang disponsori Yayasan Dunia Lebih Baik, loh. Lewat Challenge ini kamu akan membuka donasi Rp16 ribu. Donasi yang terkumpul digunakan untuk mengajak semua masyarakat Indonesia lebih aware terhadap pendidikan guna menciptakan anak-anak yang berkarakter dan bermoral unggul. Yuk, lakukan aksi nyata dan rayakan setiap kebahagiaan untuk diri sendiri!
Referensi:
https://riliv.co/rilivstory/menerima-diri/