โHai, Changemakers! ๐
Belum lama setelah kasus vonis Sambo pada beberapa minggu lalu, dunia mulai digemparkan oleh berita viralnya video penganiayaan yang melibatkan salah seorang anak pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang saat itu masih menjabat aktif.Jaksel. Usut punya usut, akhirnya terungkap juga identitas pelaku bernama Mario Dandy yang melakukan penganiayaan terhadap David, yang adalah seorang remaja pengurus elite GP Ansor.
Kronologinya terjadi pada Senin (20/02/23) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Berawal dari David, korban penganiayaan ke rumah temannya, kemudian mendapat pesan ajakan untuk bertemu oleh mantan pacarnya. Dan nggak disangka, korban tersebut dibawa menggunakan jeep hitam โRubiconโ yang dikendarai oleh Mario. Terjadilah penganiayaan hebat yang dilakukan oleh pelaku, Mario terhadap korban, mulai dari disuruh push-up 50 kali, sikap bertobat sebelum dianiaya.ย
Tapi, nggak sampai di situ, korban langsung dianiaya berkali- kali oleh pelakunya hingga nggak sadarkan diri dan dilarikan ke ICU. Sedangkan, pelaku diamankan oleh petugas keamanan komplek.
Pelaku Ditangkap Ternyata Masih Seorang Pelajar
Sesuai yang telah diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan akan mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap David (17). Mario Dandy (20) ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman pidana maksimal lima tahun.
Reaksi Netizen Terhadap Kasus Penganiayaan
Viral video penganiayaan Mario ke Dandy menjadi auto trending topic di Twitter sampai Tiktok. Nggak hanya menarik perhatian Netizen, kasus tersebut juga mendapat tuaian emosi dan amarah.
Pengguna Twitter, Signor itu mengungkapkan kemarahannya atas tindakan Dandy dalam cuitannya. Dia ingin hukuman maksimal dijatuhkan kepada Mario Dandy dan pacarnya Agnes, yang diduga merekam video viral tersebut. Postingan tersebut telah di-retweet lebih dari 5.000 kali dan dilihat lebih dari 1,3 juta kali.
Dianggap Bullying, Netizen Minta Keadilan
Viral video penganiayaan yang terus beredar di media sosial Twitter hingga Tiktok disebut Netizen sebagai kasus Bullying.
Lantas, mengapa kalangan remaja bisa sampai tega melakukan bullying terhadap orang lain?
Menurut Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Sri Sumarni menjelaskan, seorang remaja tega melakukan hal tersebut terhadap orang lain karena pendidikan keluarga yang salah.
โPertama tentu tidak lepas dari pendidikan keluarga terutama kasih sayang dari orang tua. Karena, menurut saya kasih sayang itu menjadi pondasi penting untuk tumbuhnya karakter anak,โ ujar Prof Sri saat dihubungi Republika.co.id
Selain itu, penyebab kedua adalah karena pengaruh teknologi. Menurut dia, akibat pengaruh teknologi yang menyebabkan banyak orang tua yang terbawa arus, begitu juga dengan anaknya. Akhirnya, komunikasi di dalam keluarga semakin jarang terjadi.
Sedangkan, penyebab ketiga adalah karena orientasi orang tua yang cenderung materialistik. Terakhir, penyebab lainnya remaja sampai tega berbuat seperti itu karena salah dalam memilih pergaulan.ย
Mendengar kasus tersebut, para Netizen berharap agar keadilan segera ditegakkan termasuk untuk para pelaku penganiayaan.
"Dandy (20 tahun), anak pejabat Ditjen Pajak Jaksel, menganiaya David (17 tahun) hingga koma. Motif awalnya diduga terkait mantannya David yg bernama Agnes, yg kini berpacaran dgn Dandy. Saat ini proses hukum sdg berjalan, harapannya pengadilan bisa menjatuhkan hukuman yg pantas," kata Cania Citta.
Duh, ngeri banget ya, Changemakers. Sampai saat ini kasus terus bergulir dan banyak Netizen yang meminta keadilan untuk korban yang sampai saat ini koma.
Bullying atau kekerasan apa pun dengan alasan apa pun nggak bisa kita toleransi, karena menyebabkan kerugian dari masing-masing pihak. Tapi, kamu bisa kok, melawan kasus penganiayaan dengan bersuara menegakkan keadilan melalui Challenge #CatcallingBukanPujian dari bewithyou.idn x YDLB. Dengann mengikuti Challenge ini kamu sudah membuka donasi Rp16 ribu untuk membantu menciptakan ruang aman agar kejadian seperti ini nggak terulang kembali.
Yuk, mulai aksi baikmu sekarang!
Referensi:
https://khazanah.republika.co.id/berita/rqkvuf451/terkait-kasus-anak-pegawai-pajakmengapa-remaja-tega-aniaya-orang-lain
https://inet.detik.com/cyberlife/d-6585971/david-dianiaya-anak-pejabat-sampai-koma-netizen-minta-keadilan
https://www.ditchthelabel.org/why-do-people-bully/ย