#ForABetterWorldID

Berbagi Kisah Di Hari Dongeng bersama Kak Rona Mentari

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!


Siapa yang waktu kecil sering baca atau dibacakan dongeng oleh orangtua, kakak, atau dari yang lainnya? Ngomong-ngomong soal dongeng, setiap 20 Maret itu bertepatan dengan Hari Dongeng Sedunia, loh! Hari Dongeng Sedunia tahun ini hadir dengan tema “Together We Can" atau “Bersama Kita Bisa". Tema ini diambil dari berbagai cerita dan peristiwa di seluruh dunia. Jadi, pendongeng bisa ikut ngerasain kebutuhan masyarakat buat bersatu dan maju bersama.  Nah, Hari Dongeng kali ini, kita nggak sendirian nih, ada Kak Rona Mentari yang bakal cerita-cerita soal dongeng dan kisah-kisah menarik lain. Hmm, kira-kira ada cerita apa aja, ya? 




Halo Kak Rona Mentari, Kenalin ini Champ kak, Kedepannya, Champ Bakal Nanya-Nanya tentang Dongeng dari Sudut Pandangan Kakak Rona, ya!


Halo Champ! Aku Rona Mentari, biasanya dipanggil Rona. Menurutku, dongeng itu adalah sebuah cerita yang imajinatif.

image

Menurut Kak Rona, Dongeng Itu Apa sih Kak? Apakah Dongeng Ini Hanya Dibuat Untuk Anak-Anak Saja? 


Tidak, dongeng itu bisa juga untuk semua usianya, jadi bukan cuma buat anak-anak, tapi juga orang dewasa, ya!


Manfaat dongeng untuk kita yang sudah dewasa? 


Yang pertama untuk refleksi, nih, karena ketika kita mendengar dongeng dan cerita, hal tersebut bisa jadi bahan refleksi untuk diri kita, berdasarkan pengalaman yang kita alami sekarang. Jadi ada relasinya antara dongeng yang kita dengar dengan kehidupan kita, nih. Yang kedua, tentu bisa menghibur, membuat kita bahagia mendengar ceritanya, karena every people need story more than they need food, ada suatu quotes seperti itu. 


image

Kemudian yang ketiga, bisa jadi bagian dari healing atau bagian dari obat, mendengar cerita bisa jadi bagian dari healing kita yang sebenarnya, nah makanya ini semua bisa diterima manfaatnya oleh orang-orang dewasa, nggak cuma anak-anak aja. 


Kalau boleh nambahin sih, dongeng ini manfaatnya bukan cuma buat orang yang mendengar nih, tapi juga kita yang menuturkannya ya, dongeng ini kan, bentuknya bisa apapun kadang ada juga momen-moment storytelling showcased gitu yang menjahit antara fairytale atau dongeng dengan cerita personal itu salah satu hal yang menarik dan bisa jadi bahan referensi yang luar biasa juga. 


Bisa ceritain nggak kak perjalanan kakak bisa sampai di dunia perdongengan ini, nih?


Jadi, sebenernya, awalnya itu aku adalah anak yang tidak percaya diri waktu kecil dulu. Minderan, nggak punya temen. Tapi, mendengar dongeng pertama itu bikin Rona kecil itu sangat senang, sangat bahagia, dan merasa berada di negeri dongeng yang indah sekali. Jadi, awalnya adalah aku mendengar dongeng dari guru TK-ku kan, guru TK-ku ini adalah pendongeng yang hebat sekali, akhirnya dari situ aku sangking senengnya sama cerita guruku ini, sampe ceritain ke mamaku dan mamaku ini adalah pendengar pertamaku yang luar biasa karena dia mendengarkan ceritaku yang penuh antusiasme, sehingga aku, saat masih kecil, itu seneng bercerita karena ada antusiasme, ada semangat dari pendengar pertamaku, yaitu mama. 


image

Dari situ aku nggak cuma seneng mendengarkan cerita, tetapi aku juga seneng bercerita atau mendongeng. Akhirnya, awalnya ikut lomba dongeng pertama kali, langsung juara satu waktu itu. Terus tenyata perjalanan hidup membimbingku pada banyak pilihan semesta akan aktivitas-aktivitas mendongeng sih, sampai sekarang, lulus SMA bahkan udah fokus di dunia dongeng, mulai 2018 aku memang sengaja belajar storytelling di International School Storytelling di UK saat itu, jadi memang perjalanannya panjang dan sedikit-sedikit ya karena memang aku dari kecil, dari TK dan sampai sekarang aku sudah punya anak. 



image

Gimana Pandangan Kak Rona tentang dongeng masa kini? ditambah lagi di era digital sekarang, yang banyak format cerita lain di berbagai platform media sosial, bagaimana kita bisa mengembangkan dongeng?


Dongeng itu pada dasarnya, ya memang sudah jadi tradisi oral yang sangat kuno, yang artinya disampaikan melalui tradisi oral lewat suara, secara mulut ke mulut gitu, jadi memang tradisi yang udah ada sebelum teknologi digital hari ini tuh ada. Tapi bukan berarti dengan adanya teknologi lalu tradisi mendongeng yang asli oral ini kemudian hilang gitu, tapi menurutku ini adalah ekspansi dan perubahan zaman yang perlu jadi sesuatu yang harus digandeng.



Jadi kalau dulu itu mendongeng tuh, terjadi ketika  ada pendongeng, dongeng, dan pendengar, maka hari ini pendongeng, dongeng, dan pendengarnya itu bisa dipertemukan melalui platform-platform media digital yang hari ini ada gitu, memang tidak bertemu langsung, tidak ada kedekatan fisik tapi secara indra, suara, kita bisa melihat, itu bisa dilakukan.


image

Menurutku dongeng tetap bisa bertahan di era ini, dengan tetap menggunakan unsur-unsur bahwa memang ada cerita yang disampaikan, ada penuturnya, dan ada pendengarnya, walaupun kita harus sadar secara penuh bahwa bertutur atau mendongeng itu akan punya jangkauan yang berbeda ketika disampaikan secara langsung, orang tua terhadap anaknya, guru terhadap muridnya. Jadi punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. 



Boleh dong kak, Sharing Tips and Trick Seputar Kepenulisan Dongeng dan Cara Menyampaikan Dongeng  yang Relate dengan Anak-Anak Saat Ini


Kalau untuk tips and trik seputar kepenulisan dongeng sih aku hanya start with banyak baca cerita dan dongeng, dari situ kita bisa lebih mengetahui banyak cerita dan  kosakata kita juga semakin bertambah, termasuk juga berbagai alurnya yang jadi bahan dongeng nantinya. Untuk cara menyampaikan dongeng yang relate dengan anak-anak saat ini, pertama kita emang harus tau audiens kita itu usia berapa, karena anak-anak kan, range-nya luas, ada yang 5 tahun, 6 tahun, 7 tahun, remaja pun bisa dibilang anak-anak juga, jadi kita harus tau audiens kita itu siapa. 


image

Nah, dari situ kita bisa identificate nih, kira-kira cara mendongeng dan dongeng yang tepat itu mau seperti apa, karena tidak sama antara dongeng untuk anak usia 5 tahun sama usia 8 tahun mungkin, jadi akan bagus ketika kita bisa identifikasi audiens dan memilih dongeng yang tepat. Dongeng yang tepat ini juga bisa dipilih berdasarkan banyak hal, sesederhana karakternya tidak bisa terlalu banyak untuk anak-anak yang usianya masih muda, masih belajar memahami cerita, jadi  anak-anak usia 5 tahun mungkin karakternya bisa 3 atau 2 aja cukup.



Pesan-pesan untuk Changemakers di luar sana agar makin mencintai dongeng-dongeng Indonesia?


Dongeng yang ada tumbuh di antara rakyat dan masyarakat Indonesia itu adalah harta karun, kenapa saya bilang harta karun, karena merupakan hasil dari refleksi budaya sekitar ada, jadi ada wisdom-wisdom yang tertanam lalu dibungkus dengan alur yang indah dan imajinatif. Hal ini sebenarnya adalah kekuatan atau harta karun yang luar biasa kalau kita mau mengupas lebih dalam. Jadi, ketika kita mendengarkan cerita-cerita itu untuk disampaikan maka sebenarnya kita sedang membagi harta karun kepada sesama kita, kepada anak-anak Indonesia


image

image

Mari kita bangga untuk menggunakan dongeng untuk disampaikan di masyarakat kita, jangan hanya bangga dengan dongeng-dongeng luar negeri, disney atau semacamnya. Jadi menyadari cerita rakyat dan dongeng kita adalah harta karun yang ayo kita bagikan, ayo kita pelajari, ayo kita kaji bersama karena ada banyak pesan indah di dalamnya. 


Nah, itu dia obrolan singkat kita bersama kak Rona Mentari seputar dongeng. Jadi, jangan lupa kita lestarikandongeng Indonesia dan sebarkan berbagai kebaikan di dalamnya. Yuk, bagikan berbagai cerita lewat dongeng yang kita punya! 


Kamu juga bisa loh berbagi cerita lewat Challenge Menumbuhkan Karakter dan Moral Unggul dengan #4AksiLebihDekat Bersama Serkum dari Serdadu Kumbang x Campaign.com yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Lewat Challenge ini kamu sudah membuka donasi sebesar Rp16 ribu yang akan digunakan untuk persediaan bahan dan alat pembelajaran. Yuk, ikuti Challengenya dan sebarkan cerita yang kita punya! 




heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign For Good app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone