#ForABetterWorldID

Aksi Masyarakat Adat Indonesia dalam Menjaga Hutan 🌳

profile

campaign

Update

​Halo, Changemakers!

Selamat Hari Hutan Sedunia! Champ harap peringatan ini sebagai langkah untuk melestarikan keberadaan hutan di dunia, ya. Lewat peringatan ini, kira-kira apa sih yang kamu pikirkan soal melestarikan hutan?

Nggak menebang sembarang pohon di hutan? Atau menanam sejuta pohon?

Jawaban kamu 100% betul kok, Changemakers! Tapi pernah kepikiran nggak, sih, bagaimana masyarakat adat Indonesia membantu melestarikan hutan? Kira-kira mereka rajin menanam pohon atau ada aksi lain, ya? Tenang, rasa penasaranmu ada jawabannya di bawah ini!

Masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan

image

Ritual adat masyarakat Banjar (Source: Kompas.id)

Sebagai bentuk penghormatan terhadap hutan, masyarakat Banjar yang berada di Desa Paau, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan selalu rutin mengadakan tradisi seserahan hutan. Upacara adat tahunan ini bermakna sebagai bentuk syukur terhadap hasil alam dan komitmen mereka dalam melestarikan alam.

Uniknya, upacara adat ini selalu digelar pada malam hari, loh! Upacara dilakukan secara khidmat dan sakral dengan diiringi doa-doa. Upacara ini dilanjutkan dengan aksi tetua adat melakukan prosesi tepung tawar yang diiringi suara alunan biola. Prosesi ini berarti pengunjung diajak maju untuk menerima tepuk tepung tawar dari tetua adat. Menarik, kan?

Masyarakat Lindu, Sulawesi Tenggara


image

Masyarakat Lindu, Sigi, Sulawesi Tenggara (Source: Antara News)

Masyarakat Lindu sepakat kalau hutan adalah sumber penghidupan mereka, Changemakers! Bagi mereka, hutan adalah makanan kami, air adalah darah kami, dan batu-batuan adalah tulang kami. Filosofi ini dipegang sebagai bentuk bahwa masyarakat Lindu nggak akan merusak hutan, khususnya Taman Nasional Lore Lindu yang mereka tempati.

Mereka pun menerapkan sistem zonasi agar hutan selalu terjaga. Seperti area hutan Wanangkiki yang nggak boleh disentuh warga, area Suakantodea boleh dimanfaatkan secara terbatas, dan area Pangale yang dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup. Aksi ini sesuai dengan semboyan ‘ginoku katuhuaku’ yang berarti tempat ini adalah kehidupan kami menurut masyarakat Lindu. Aksi yang hebat banget, ya!

Masyarakat Adat Papua, Papua


image

Masyarakat Adat Papua (Source: Pink Travelogue)

Masyarakat adat Papua memaknai hutan dengan unik, loh! Mereka menganggap hutan sebagai “mama” yang berarti hutan selayaknya pemberi kehidupan. Penyebutan ini membuat mereka memiliki kesadaran penuh dalam memanfaatkan hutan. Salah satunya seperti memanfaatkan potensi hutan secukupnya saja untuk kehidupan mereka sehari-hari. Indah banget ya, cara masyarakat Adat papua menghargai hutan. ❤️

Itu dia tiga dari banyaknya aksi masyarakat adat Indonesia dalam menjaga kelestarian hutan, Changemakers! Kamu juga bisa seperti mereka untuk menjaga hutan lewat melakukan Challenge “Kasih Putih untuk Bumi” di bawah ini. Lewat aksi ini, kamu sekaligus unlock donasi sebesar Rp20 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Tunggu apalagi? Yuk, ikutan sekarang, dan selamat Hari Hutan Sedunia.


Sumber:

Menjaga Kelestarian Alam lewat Tradisi Seserahan Hutan - Kompas.id

Masyarakat Adat Kearifan Lokal yang Menjaga Hutan (menlhk.go.id)

https://www.greeners.co/aksi/masyarakat-adat-papua-jaga-hutan-sebagai-mama/


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone