#ForABetterWorldID

Siapa Bilang Jadi Jurnalis itu Mudah?

profile

campaign

Update

Halo, Changemakers!


Selamat Hari Pers Sedunia ya, untuk semua jurnalis yang menjadi garda berita terdepan dan semua penikmat berita.


Banyak opini yang bilang, berprofesi jurnalis itu keren, karena otomatis kita jadi pertama yang mengetahui fakta terkait suatu peristiwa sekaligus menjadi penulis handal yang mampu menyampaikan berita setiap harinya.


Namun, di balik setiap cerita yang mereka hasilkan, ada fakta miris yang terjadi dibelakang.

Faktanya jurnalis nggak selalu mendapat perlakuan baik, ada pula momen ketika jurnalis ini mendapatkan ‘serangan’, bahkan ketika sedang di tempat bekerja.


Hemmmm.. Kira-kira ada kejadian apa aja ya, yang sering terjadi kepada jurnalis ini?


Beberapa Jurnalis Perempuan Alami Kekerasan Fisik Ketika Bekerja


Menjadi jurnalis itu nggak mudah, terutama jika menjadi jurnalis perempuan yang terkadang disepelekan di lapangan saat sedang mencari berita.


Nggak hanya berhenti di situ, mereka juga beberapa kali dihadapkan dengan perlakuan kekerasan secara fisik saat sedang bekerja.


Bahkan, dilansir dari The Conversation, sebanyak 85,7% dari 1.256 jurnalis perempuan dari seluruh Indonesia yang menjadi responden pernah mengalami berbagai tindakan kekerasan.


Salah satu contoh jurnalis yang mengalami kekerasan saat bekerja adalah Alsih Marselina.

image

Alsih Marselina adalah reporter Sultengnews.com, mengalami kekerasan fisik dari aparat polisi saat meliput kerusuhan dampak Omnibus Law pada 2020 silam.


Peretasan Akun Media Sosial


Tampaknya serangan yang dialami oleh jurnalis dilakukan dari berbagai arah, mulai dari kekerasan fisik hingga peretasan akun media sosial yang tak ragu dilakukan oleh oknum-oknum yang nggak bertanggung jawab


Hal ini terjadi pada 24 kru Narasi yang dinilai sebagai bentuk serangan terhadap kebebasan pers dan publik. 


image

Nggak tanggung-tanggung, peretasan ini berusaha untuk mengambil alih media sosial mulai dari WhatsApp, Facebook, Telegram, Twitter, hingga Instagram milik kru Narasi.


Peretasan ini tentunya bertujuan untuk penyalahgunaan media komunikasi kru Narasi serta memperlambat kinerja mereka. 


Adanya Upaya Doxing yang Dilakukan Kepada Jurnalis


Doxing merupakan salah satu bentuk serangan yang cukup meresahkan bagi jurnalis. 


Doxing adalah tindakan pelacakan dan pembongkaran identitas dan data pribadi seseorang, lalu menyebarkannya ke media sosial untuk tujuan negatif.


Hal ini terjadi pada dua jurnalis Tempo.co yaitu Ika Ningtyas dan Zainal Ishaq.


image

Peristiwa ini bermula ketika Tempo menerbitkan 4 artikel hasil verifikasi terhadap klaim dokter hewan M. Indro Cahyono terkait COVID-19 sejak April-Juli 2020.


Rupanya, klaim dokter tersebut nggak 100% benar dan berpotensi menyesatkan pemahaman masyarakat. Nggak lama setelah artikel tersebut tayang, sang dokter melalui akun media sosialnya melakukan doxing dengan cara membagikan foto-foto kedua jurnalis Tempo.co tersebut disertai narasi menuduh jurnalis penyebar ketakutan.


Dari beberapa contoh fakta miris yang terjadi pada jurnalis di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa menjadi jurnalis itu nggak mudah.Perjalanan mereka dalam mencari kebenaran penuh rintangan yang seakan menghambat kebebasan pers di Indonesia.


Tentu hal ini nggak boleh kita biarkan mengakar, perlahan kita perlu menciptakan suatu gerakan yang bisa memberantas kekerasan pada jurnalis agar nggak lagi ada gap antara fakta dan berita hanya karena beberapa oknum kurang mampu menerima suatu pemberitaan.


Semua itu butuh, nih aksi dari kita semua agar menciptakan ruang aman dan nyaman bahkan untuk jurnalis berkarya. Maka dari itu, yuk ikut dan selesaikan Challenge Berbuat Baik untuk Siswa Janji Baik dari Janji Baik. Dengan menyelesaikan Challenge ini, kamu akan buka donasi sebesar Rp17,5 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik dan Makadaya Social Impact Centre. Donasi yang berhasil terkumpul nantinya akan digunakan untuk kegiatan masa pengenalan siswa baru, kegiatan kelas kreasi (non akademik) siswa, dan pengurusan pembuatan akta kelahiran siswa. Yuk, bersama kita bantu generasi muda menuju kualitas lebih baik!💙


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone