Hai, Changemakers 💙
Kamu pasti udah nggak asing soal kata flexing. Tapi, apa sih, itu flexing? Flexing adalah perilaku seseorang yang memamerkan kekayaan atau kemewahan yang dimilikinya. Nah, baru-baru ini ramai di sosial media soal kategori flexing berdasarkan gaji. Hah, gimana?! 🤔
Sumber: Twitter @arjunaskykok
Orang dengan pendapatan 5 juta per bulan dengan orang berpendapatan 50 juta per bulan akan berbeda kemewahan yang bisa dipamerkannya. Di akun Twitter @arjunaskykok juga memberi tahu cara-cara flexing dan alasan seseorang harus flexing penghasilannya.
Tapi, memangnya kita harus tetap maksain buat flexing ya?
Kalau orang yang berpendapatan 5 juta dan 50 juta sama-sama pakai tas hasil dari membeli laptop memangnya nggak boleh? Toh, semua tergantung dengan kebutuhan masing-masing, kan?
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Deloitte—sebuah jaringan penyedia jasa profesional multinasional—kepada 14.808 generasi Z dan 8.412 generasi milenial dari 46 negara pada 24 November 2021–April 2022 menyebutkan, sebanyak 47% generasi Z dan 43% generasi milenial menyatakan, bahwa faktor utama penyebab stres saat ini adalah masa depan keuangan.
Sumber: Freepik.com
Banyak dari mereka yang masih lebih fokus pada kebutuhan saat ini saja tanpa memperhitungkan kebutuhan di masa depan. Selain itu, penyebab lainnya adalah perilaku flexing. Demi gengsi semata banyak generasi saat ini rela mengeluarkan uangnya demi barang-barang branded yang ingin dimiliki. Padahal belum tentu barang-barang itu adalah kebutuhan utamanya.
Nah, daripada masalah keuangan kamu kacau dan buat galau hanya demi flexing. Alangkah baiknya kamu belajar mengatur keuangan agar masa depan keuangan aman. Ini dia tips mengatur keuangan yang bisa dilakukan. Scroll sampai bawah, ya❗
Membuat perencanaan keuangan yang jelas
Sumber: Freepik.com
Memiliki rencana keuangan yang jelas dapat membuat lebih mudah dalam merencanakan finansial yang ingin kamu lakukan. Kamu juga jadi lebih fokus untuk mencapai target soal finansialmu. Jadi, kamu tidak terus-terusan merasa cemas akan masalah keuanganmu di masa depan karena dari awal kamu udah rencanakan.
Belajar menabung dan investasi
Sumber: Freepik.com
Cobalah belajar untuk menabung dan berinvestasi. Janganlah ketika di awal bulan mendapatkan gaji langsung dihabiskan untuk membeli hal-hal yang sebenarnya nggak perlu-perlu banget, apalagi hanya untuk flexing.
Hindari berhutang
Nah, tips yang terakhir adalah hindari untuk berhutang. Di era dompet digital sekarang ini, udah banyak yang menawarkan fitur pay later—membeli barang dengan sistem cicilan—pada penggunanya. Fitur ini memang sangat menggoda sekali. Jadi, gunakanlah jika kamu memang benar-benar membutuhkannya.
Nah, itu dia tips yang bisa kamu lakukan agar masa depan keuanganmu cerah dan nggak bikin kamu gerah setiap memikirkannya. Kamu juga bisa menyisihkan sebagian dari gajimu untuk berdonasi kepada yang membutuhkan. Itung-itung beramal baik di dunia 😊
Apalagi sekarang kamu bisa juga loh, melakukan aksi baik dan bisa berdonasi tanpa uang. Melalui Challenge yang di bawah ini, selesaikan Challengenya dan buat dunia jadi lebih baik 🌎
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Deloitte_Touche_Tohmatsu
https://dataindonesia.id/varia/detail/kondisi-keuangan-jadi-penyebab-utama-stres-gen-z-dan-milenial
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-banjarmasin/baca-artikel/14026/Mengatur-Keuangan-Untuk-Generasi-Milenial.html