Hi, Changemakers!
Film live action dari The Little Mermaid baru aja rilis minggu ini. Kamu mau nonton nggak? FYI, Disney mulai mengeluarkan versi live action dari seri-seri kartunnya sejak beberapa tahun yang lalu. Nah, tahun ini giliran The Little Mermaid yang mendapatkan versi live action-nya. Eh, by the way kamu udah denger belum? Kalau banyak banget yang ‘julid’ sama film live action dari The Little Mermaid. Hmm kira-kira kenapa, ya? Apa jangan-jangan fimnya nggak bagus?
Sempat di ‘drama’-in oleh berbagai pihak
Baru muncul pengumuman pemain cast-nya..eh, udah dijadiin drama aja nih, fillm The Little Mermaid. Pada versi kartunnya, Ariel yang menjadi pemeran utama dalam The Little Mermaid digambarkan sebagai putri duyung berkulit putih dengan rambut panjang berwarna merah. Namun dalam cast The Little Mermaid live action, Disney memilih Halle Bailey, seorang aktris berdarah Afrika-Amerika yang berkulit hitam untuk memerankan karakter Ariel. Pemilihan cast ini pun memicu kontroversi dan menimbulkan berbagai drama terutama yang menyangkut rasisme. Mulai dari netizen hingga content creator terkenal, semuanya memiliki pendapat masing-masing mengenai live action dari The Little Mermaid.
Ragam respon netizen
Ternyata nggak sedikit, nih netizen yang kecewa dengan pemilihan cast dari film live action The Little Mermaid. Halle Bailey, dinilai kurang sesuai memerankan karakter Ariel yang berkulit putih dengan rambut merah. Ada pula yang kecewa, karena versi live actionnya nggak persis dengan versi kartun dari The Little Mermaid.
Eh, tapi banyak juga loh!, netizen yang setuju dengan pemilihan cast-nya karena putri duyung dianggap sebagai mahluk mitos yang belum bisa dipastikan wujudnya oleh manusia hingga saat ini. Jadi netizen yang pro ini nggak mempermasalahkan warna kulit karena nggak ada yang tau wujud asli dari putri duyung.
Mendapatkan rating tinggi
Meskipun udah diterpa banyak drama dan dijulidin, ternyata film live action The Little Mermaid mendapatkan rating yang cukup tinggi. Dilansir dari rottentometoes, film live action The Little Mermaid mendapatkan rating 4,5/5. Rating ini tegolong tinggi untuk film yang baru di rilis.
Di twitter juga banyak yang memberikan review jujurnya dan setuju bahwa The Little Mermaid live action adalah fim yang bagus.
See? Don’t judge a book by it’s cover! Meskipun udah pada skeptis duluan, ternyata filmnya bagus. Dan satu lagi, nih yang paling penting. Berpendapat, sih boleh tapi jangan sampai mendiskriminasi. Semua orang terlahir berbeda-beda. Nggak ada individu, ras, suku ataupun agama yang lebih superior maupun kekurangan daripada kita.
Kasus Live action The Little Mermaid ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa lingkungan kita masih kurang inklusif dan cenderung diskriminatif. Oleh karena itu, yuk ikutan Challenge #meRangkulkeRagaman bersama Rangkul Ragam yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Dengan menyelesaikan keempat aksi dalam Challenge ini, kamu telah membuka donasi sebesar Rp10 ribu yang akan digunakan untuk mengembangkan project Ruang Ragam untuk menyebarkan toleransi.