#ForABetterWorldID

Mengungkap Keresahan di Balik Keceriaan Gen Z

profile

campaign

Update

Hi, Changemakers! 


Wah, kalau ngomongin soal kelebihan dan kekurangan antar generasi nggak ada habisnya, deh! Apalagi Gen Z yang udah jadi buah bibir di mana-mana…Yes! Gen Z! Anak-anak yang lahir mulai dari tahun 1997-2012. Selain sering diremehin, dianggap sebagai generasi yang “agak laen” dan mendapatkan stereotip buruk, Gen Z juga punya julukan sebagai “strawberry generation” karena dianggap punya mental yang lebih lemah dibandingkan generasi pendahulunya. Emang iya, ya?


Nah, kali ini, Champ ngobrol-ngobrol bareng beberapa “anggota” Gen Z untuk  dapet point of view langsung dari Gen Z. Penasaran sama berbagai keresahan yang mereka alami? Cus, simak sampai tuntas!


Seringkali dianggap “bocil” oleh Gen Y, tapi dianggap tua oleh sesama Gen Z

image

Melihat umur sudah memasuki kepala 2, ingin mulai sesuatu yang baru tapi rasanya udah ketuaan dan terlambat. Tapi, menurut Gen Y, awal 20-an masih tergolong muda. Kurang lebih itulah keresahan yang dirasakan oleh Irene.Buat yang lahirnya 1997-1999, kita dianggep bocil sama Gen Y, tapi juga dianggep tua sama Gen Z.” Stereotip ini ternyata bikin ia nggak nyaman dan merasa sulit menemukan identitasnya sendiri di dunia yang terus berubah ini. 


Sering dibandingkan dengan generasi sebelumnya


image

“Kok kamu gitu, sih? Waktu zamanku dulu…”


Eh, kok kalimat ini familiar, ya? 🤔Nah, ini yang dirasain sama Dian. Sebagai Gen Z, ia sering dibanding-bandingin sama generasi sebelumnya.


"Sering dibanding-bandingkan dengan generasi sebelumnya, apalagi soal mental. Ada yang bilang cara didik orang tua dulu sama sekarang berbeda, cara didik guru waktu dulu sama sekarang juga berbeda, jadi berpengaruh ke kualitas mental Gen Z yang gampang rapuh," kata Dian.


Hal ini jadi tekanan tersendiri dan bikin Gen Z ngerasa “diatur” oleh standar yang nggak jelas dan tidak realistis, ujung-ujungnya timbul perasaan kurang dihargai. 


Merasa tertekan dengan ‘kompetisi’ dunia karier


image

Buka Instagram Story, lihat temen-temen udah pada lulus. Ada juga yang udah tunangan, dapet kerja, atau bahkan beli mobil dan masih banyak lagi. Kamu semakin stres dan bertanya-tanya, "Kapan aku bisa kayak mereka?" atau "Kok orang-orang rezekinya bagus, ya?". Mulai frustasi, bingung kenapa yang lain hidup mulus-mulus aja, tapi kita masih di situ-situ aja. Kurang lebih, itu yang dirasain sama Nabilla dan Shinta sebagai Gen Z. 


"Sebagai Gen Z, aku merasa tertekan dengan kompetisinya. Bukannya males ya, cuma hebat dan salut aja sih karena Gen Z tuh pada ambis. Ditambah sekarang banyak banget program bagus dari pemerintah, ya IISMA lah, ya Merdeka Belajar lah. Yang angkatan aku tuh kebagian programnya baru akhir-akhir mendekati lulus," kata Nabilla.


Akibat banyaknya informasi, diskriminasi, dan prasangka yang muncul dari berbagai pihak, Shinta mulai menonaktifkan media sosialnya.


"Aku sampai detox socmed karena insecure dan overwhelmed," curhat Shinta.


Belakangan, tren social media fatigue atau kelelahan dalam bermedia sosial muncul dan membuat penggunanya “rehat” dari media sosial dalam beberapa waktu. Menurut penelitian Yang dan Zhang yang subjek penelitiannya sebagian besar adalah Gen Z berumur 19-25 tahun, mereka cenderung merasakan social media fatigue. Hidup berdampingan dengan teknologi membuat Gen Z terkoneksi dengan berbagai komunitas hingga dihantui rasa takut ketinggalan informasi. 


Setiap generasi memiliki keunikan, kelebihan, kekurangan, dan tantangannya masing-masing. Seperti Gen Z yang ingin didengar, diakui, dan dihargai sebagai individu.


Semoga kedepannya nggak ada lagi ya diskriminasi atau pengkotak-kotakan antar generasi. Daripada saling menyudutkan, lebih baik kita saling support dan ciptain lingkungan yang lebih inklusif lagi!


Jadi gimana nih, rasanya dengerin suara hati para Gen Z? Kamu relate? Yuk, tulis pendapatmu di kolom komentar!



Sumber:

https://kumparan.com/gemma-athaya-putri/social-media-fatigue-ketika-gen-z-lelah-bersosial-media-20AMgc4OIKq



heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone