Hi, Changemakers!
Kamu pasti udah nggak asing dengan berita-berita tentang banyaknya sampah plastik di lautan. Sayangnya masih ada di antara kita yang beranggapan ‘melenyapkan’ sampah di lautan menjadi cara paling mudah untuk terhindar dari sampah. Tapi…sayangnya dari cara yang mudah itu menghasilkan dampak yang nggak main-main. Dikutip dari unair.ac.id, mikroplastik bisa merusak mata rantai makanan dalam ekosistem laut. Hal ini disebabkan mikroplastik menutupi proses pembuatan makanan fitoplankton dan zooplankton yang akan berakibat fatal terhadap populasi ikan kecil maupun predator.
Ngeri banget, kan? Satu saja sampah plastik yang kita biarkan bisa berakibat fatal. Nah, makannya, pas banget kemarin Champ ngobrol-ngobrol bareng Kak Abizar dari Divers Clean Action untuk mendapatkan insight mengenai pencemaran sampah plastik di laut, dan apa aja sih, yang bisa kita lakukan untuk laut.Yuk, simak hasil wawancaranya!
Q: Halo kak sebelum ngobrol terlalu jauh, bisa perkenalkan diri secara singkat dan jelaskan peran Divers Clean Action dalam menjaga kelestarian laut?
A: Halo! Aku Abizar Ghiffary sebagai Engagement Specialist di DCA. Divers Clean Action memiliki misi untuk mencegah sampah plastik agar tidak menuju ke laut. Selain menjaga kelestarian laut, DCA juga mengumpulkan data sampah untuk pengembangan program ke berbagai daerah kedepannya. Program-program yang dikembangan oleh DCA antara lain:
Clean Up & Research
Melakukan pembersihan pantai dan laut serta mengumpulkan data sampah yang bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat
Community Development
Mengajak masyarakat untuk ambil peran dalam mengurangi sampah laut melalui program-program pengelolaan sampah seperti Save Our Ocean and Small Island (SOSIS) di Pulau Seribu, pengembangan mata pencaharian melalui program PHINLA di Jakarta Timur dan pelatihan kepada anak muda di 16 Provinsi di Indonesia yang masih akan diperluas jangkauannya dalam program Marine Debris Rangers (MDR).
Campaign & Workshop
Untuk meningkatkan awareness terhadap masalah lingkungan, DCA telah mengembangkan program pelatihan terkait marine debris kepada anak muda pesisir dan pulau kecil di Indonesia dan juga asia melalui program Indonesia Youth Marine Debris Summit (IYMDS) sejak tahun 2017, 2019, dan 2020 serta YSALI MDE (Marine Debris Expedition).
Membantu Sektor Swasta dalam Melakukan Usaha Nyata Berkelanjutan
DCA juga membantu sektor swasta dalam memerangi masalah sampah laut. DCA berkolaborasi dengan KFC untuk #NoStrawMovement, membantu program Bottle2Fashion dan mengembangkan toko isi ulang bernama Toko Cura.
Q:Apa yang membuat kamu tergerak bersama Divers Clean Action dan terus berkontribusi terhadap laut?
A: Saya telah mengunjungi dan melakukan penyelaman di beberapa pantai di Indonesia dan menemukan sampah yang sebagian besarnya merupakan plastik. Apabila hal ini dibiarkan, bisa berdampak buruk bagi lingkungan kedepannya. Untuk itu saya terus bergerak bersama DCA.
Q: Apa saja tantangan yang dihadapi oleh Divers Clean Action dalam menjalankan program pelestarian laut?
A: Setidaknya ada dua hal yang menjadi tantangan sendiri bagi DCA yakni;
Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
Untuk mengedukasi, kami harus melakukan pendekatan dengan cara yang berbeda-beda di setiap daerahnya sehingga kami perlu mencari cara yang lebih kreatif lagi.
Perlindungan dan Penegakan Hukum
Ketika peraturan sudah dibuat, tantangan selanjutnya adalah memonitor ketertiban yang dimana kami memerlukan keterlibatan lembaga pemerintah untuk menegakkan keadilan terkait polusi laut/sampah
Q: Setelah pandemi, banyak diantara kita yang berwisata ke pantai dan laut. Kira-kira ada nggak nih, tips menjaga laut ala DCA?
A: Tips dari DCA untuk mengurangi sampah lautan saat berlibur;
Cari tahu program-program konservasi di pantai/laut tersebut yang bisa kamu ikuti kegiatannya
Jika menggunakan tour wisata, pastikan jasa tour wisata mematuhi pedoman pelestarian lingkungan.
Kurangi penggunaan plastik sekali pakai. Bawalah wadah makanan dan minuman sendiri atau cari warung dan restoran yang ramah lingkungan. Tapi apabila sudah terlanjur membeli/ menghasilkan sampah plastik pastikan kamu membuangnya di tempat sampah.
Gunakan sunscreen yang ramah lingkungan
Hindari aktivitas yang merusak lingkungan.
Q: Mengubah pola pikir masyarakat bukan perkara mudah. Apa strategi DCA dalam mengajak masyarakat untuk turut menjaga laut?
A: DCA akan terlebih dahulu meningkatkan awareness masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan laut melalui edukasi dengan metode door to door dan local heroes. Apabila masyarakat udah tau, maka kedepannya akan lebih mudah berkolaborasi. Tentu saja ini memerlukan proses yang panjang. Sampai saat ini, DCA masih terus mengembangkan hal ini.
Q: Apa ada agenda terdekat DCA yang bisa kita ikuti kak?
A: Bulan Juli ini, DCA akan mengadakan Pawai Bebas Plastik, yang diinisiasi oleh sejumlah organisasi lingkungan untuk menyadarkan masyarakat dan produsen terkait kemasan plastik. Untuk detailnya ada di sini ya: https://www.instagram.com/diverscleanaction/
Selain itu kamu bisa turut menjadi relawan DCA dengan cara mendaftar melalui link:
https://www.linktr.ee/diverscleanaction
Dan jika kamu ingin menginisiasi kegiatan beach clean up atau underwater clean up, kamu bisa mengikuti panduan yang ada di marinedebris.id
Q: Wah, jadi makin excited buat terus jaga lautan setelah tahu banyak kegiatan yang menarik. Nah, terakhir kak, ada nggak saran dari DCA kepada masyarakat dalam konteks kelestarian laut?
A: Permasalahan sampah begitu kompleks dengan memikirkan kembali dampak dari sampah di kemudian hari dapat menjadi semangat untuk masa depan bumi yang lebih baik. Jadi, Mulailah dari dirimu sendiri, dengan bertanggung jawab dan bijaksana dalam penggunaan plastik sekali pakai, karena satu langkah kecilmu dapat memberi satu perubahan besar. Ajak orang-orang disekitarmu untuk terlibat dengan menyebarkan informasi-informasi tentang menjaga lingkungan.
Wah, keren banget ya Divers Clean Action? Nggak cuma menyelam aja, tapi juga turut membantu dan menjaga lingkungan pesisir. Tertarik untuk menjadi bagian dari DCA? Langsung follow aja instagran Divers Clean Action @diverscleanaction!
sumber:
https://unair.ac.id/dosen-unair-bicara-dampak-mikroplastik-terhadap-ekosistem-laut/