Image: freepik.com

Secara sederhana, amplifikasi berarti memperluas dan memperbesar jangkauan serta dampak kampanye sosial kamu. Tujuannya sangat jelas, yaitu memperkenalkan kampanye, meyakinkan partisipan tentang urgensi kampanye, menjangkau lebih banyak partisipan, dan memperkuat komitmen partisipan dalam mendukung kampanye.

Jenis amplifikasi kampanye sosial yang bisa kamu lakukan

Image: freepik.com

Di era digital seperti sekarang, ada beberapa jenis amplifikasi kampanye sosial yang dapat kamu lakukan. Salah satunya adalah publikasi konten yang menarik dan orisinal yang mampu mendorong pendukung untuk mengambil tindakan mendukung kampanye. Selain itu, kolaborasi dengan organisasi, sponsor, media, dan influencer atau tokoh publik juga merupakan kunci penting. Jika memiliki nilai yang sama, visi dan misi yang sejalan, serta tujuan yang satu, kolaborasi semacam ini akan menjadi kekuatan besar dalam mengamplifikasi kampanye.

Nggak kalah pentingnya, dalam kampanye sosial, kamu perlu mengapresiasi tim, anggota, dan relawan yang telah berjuang bersama. Apresiasi bisa berupa sertifikat, merchandise, voucher, kelas belajar, mentoring, atau rekomendasi LinkedIn. Menghargai mereka adalah cara untuk memperkuat ikatan dan semangat dalam menjalankan kampanye.

Image: freepik.com

Selain itu, relawan juga memiliki peran penting dalam amplifikasi kampanye sosial. Mereka bisa membantu menjangkau lebih banyak pendukung dan meningkatkan kesadaran tentang kampanye itu sendiri. Penting bagi organisasi untuk membangun hubungan yang baik dengan relawan, memberikan ruang bagi ide-ide baru, serta memberikan penghargaan yang pantas atas kontribusi mereka. Manajemen relawan yang baik, yaitu melibatkan pembuatan syarat dan ketentuan, penentuan tugas yang jelas, pemeliharaan dan monitoring selama pelaksanaan tugas, serta memberikan apresiasi yang tulus.

Amplifikasi secara Online & Offline

Image: freepik.com

Selanjutnya, ada pula kegiatan offline dan online dalam amplifikasi kampanye sosial. Dalam era digital, kreativitas konten video dapat disesuaikan dengan target peserta kampanye. Video memiliki daya tarik dan dampak yang kuat untuk meyakinkan partisipan dalam mendukung kampanye. Konten yang bercerita dan relevan dengan kehidupan sehari-hari sering kali digunakan dan diproduksi secara offline, lalu disebarluaskan secara online. Nggak hanya melalui webinar, acara online juga dapat diadakan dalam berbagai format, seperti konser musik atau pemutaran film.

Nggak ketinggalan, kegiatan offline juga memiliki peran penting dalam amplifikasi kampanye sosial. Melalui kegiatan offline yang unik dan menyenangkan, kamu dapat menarik perhatian orang-orang dan mengajak mereka berdonasi atau berpartisipasi dalam kampanye. Contoh kegiatan offline yang sukses adalah Ice Bucket Challenge dari ALS dan Cukur Rambut dari Shave For Hope. Selain itu, melibatkan influencer misalnya, Nadine Chandrawinata, Hannah Al Rashid, Chelsea Islan, dan Nicholas Saputra yang mengajak followers mereka untuk berbuat baik juga dapat menjadi inspirasi.

Image: freepik.com

Kreativitas adalah kunci dalam kampanye sosial baik secara online maupun offline. Gunakan fitur-fitur kekinian dan alat-alat seru untuk membuat acara semakin kreatif. Jangan lupa untuk meningkatkan interaksi nyata dan menciptakan pengalaman baru yang dapat membuat peserta merasa terkesan dan ingin membagikannya. Dalam menghadirkan acara, bayangkan dirimu sebagai partisipan, sehingga kamu dapat mempersiapkan acara yang menarik, berpengaruh, dan mendukung tindakan dari kampanyemu. Selalu lakukan riset yang mendalam dan cari referensi yang relevan agar kampanye yang kamu buat dapat sukses.

Ingatlah beberapa poin penting yang telah dibahas. Pertama, jangan lupa untuk memiliki "Call to Action" yang jelas dalam strategi kampanyemu. Kedua, bangun kampanye sosial dengan perencanaan yang matang dan saling terikat satu sama lain. Ketiga, lakukan monitoring dan evaluasi dengan mendokumentasikan setiap proses. Terakhir, bayangkan dirimu sebagai partisipan dalam event yang kamu buat agar dapat menyusun acara yang menarik, bertanggung jawab, dan mendukung "call to action" yang diinginkan.

Nah, itu dia trik jitu yang bisa Champ bagi buatmu yang ingin kampanye sosialnya sukses lancar jaya!

Image: dok. Campaign

Nah, untuk memperdalam kemampuanmu dalam berkampanye, kamu juga masih ada kesempatan lain buat ikutan kegiatan keren yang serupa, yaitu Kreativitas Dalam Kampanye Sosial di Era Digital: Inovasi amplifikasi kampanye dalam dunia Online dan Offline.

Image: dok. Campaign

Catat tanggalnya!

📆Kamis, 20 Juli 2023

🕐13:00 - 15:00 WIB

📍Zoom Meeting

Yuk, buruan ikutan karena workshop-nya bakal diisi sama narasumber-narasumber yang keren, seperti Kak Marsya Nurmaranti (Executive Director Indorelawan.org), Kak Genoveva Karinza (Influencer and Community Specialist Kitabisa.com), dan KakAfif Saputra (Manajer Digital dan Komunikasi Greenpeace Indonesia).

Cus langsung gas pol buat daftar di tautan berikut ini: http://bit.ly/LMxCampaign-ImproveCapability

Sampai ketemu Champ di sana, ya! 💙

Referensi:

Materi dalam artikel ini sudah dibahas di workshop OCIS (Organizers Capability Improvement Space) yang diinisiasi oleh Lingkar Madani dan Campaign dengan narasumber Kak Intan Imelda Siagian dari Program Manager Campaign, pada Rabu, 5 Juli 2023.