#ForABetterWorldID

Dilecehkan, Finalis Miss Universe Indonesia Buka Suara

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!

Bagi kamu yang up to date info-info terkini, pasti tau, deh, kalau beberapa hari belakangan dunia beauty pageant tanah air lagi dikejutkan oleh berita miris terkait kasus pelecehan seksual yang menimpa para finalis Miss Universe Indonesia 2023.

Kabar ini bermula saat salah satu korban berinisial N membuat laporan mengenai pelecehan yang ia alami ke Polda Metro Jaya ketika mengikuti sesi body checking. Pada sesi tersebut, korban diminta penyelenggara untuk melepas pakaian dan difoto dalam keadaan tanpa busana. Tentunya, hal ini membuat korban merasa sangat direndahkan. Terlebih, ada beberapa laki-laki pada saat itu.

image

Nggak hanya N, korban lain berinisial R juga ikut bersuara. Awalnya, R diminta mencoba sebuah gaun, tapi tiba-tiba diminta melepas pakaian untuk melakukan body checking. Padahal menurutnya, para finalis nggak tahu menahu mengenai agenda ini. Sesi body checking bahkan nggak tercantum dalam rundown acara dan Provincial Director (PD) juga nggak mengetahui adanya agenda semacam ini.

Selanjutnya, R diminta melakukan pose aneh di depan kamera. Bahkan, salah seorang kru sampai menyentuh bagian privat tubuhnya. Langsung saja, hal ini membuatnya merasa malu dan kecewa.

PJ, korban lainnya, juga menceritakan hal serupa. Ketika pergi ke ballroom untuk agenda fitting pakaian dan pemotretan, oknum Event Organizer (EO) berkata bahwa ada agenda tambahan berupa pemeriksaan tubuh dan PJ pun diminta melepas seluruh pakaiannya, termasuk penutup dada.

Keadaan ballroom yang cukup ramai membuat korban merasa malu dan lantas menutup dadanya ketika pakaian dilepas. Namun, meski udah menunjukkan gelagat nggak nyaman, oknum EO tersebut malah membentak dan memanipulasinya dengan berkata bahwa PJ nggak bangga dengan tubuhnya sendiri dan menolak untuk embracing herself. Nggak sampai di sana, oknum EO tersebut juga meminta PJ untuk difoto dalam pose nggak masuk akal hingga membuatnya trauma. Duh, jahat banget!

Reaksi Warganet

Berita ini sontak langsung ramai dan menuai beragam reaksi dari warganet. Ada komentar yang menyuarakan simpati dan dukungan terhadap korban dengan menyetujui bahwa apa yang mereka alami merupakan pelecehan.


image

Tapi sayang banget, masih ada pula warganet yang menyudutkan korban dan memberi komentar yang bikin miris. Padahal, speak up tentang kejadian traumatis pastinya nggak mudah bagi siapa pun.


image

image

Emang Gimana sih, Cara yang Tepat Membantu Penyintas Kekerasan Seksual?

Nah, buat Changemakers yang concern dengan isu kekerasan seksual dan ingin turut membantu dan membangun ruang aman bagi para korban, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, yaitu:

1. Mengedukasi Diri Terlebih Dulu

Hal pertama yang paling penting sebelum membantu orang lain adalah mengedukasi diri sendiri. Dengan begitu, kamu bisa menempatkan diri pada posisi korban dan memahami miskonsepsi dan stigma yang melekat pada penyintas kekerasan seksual, misalnya perihal relasi kuasa yang membuat korban nggak punya daya untuk melawan pelaku. Dengan begitu, kamu akan lebih tahu langkah apa aja yang sekiranya membantu penyintas dan juga nggak salah memberikan komentar yang malah nantinya memperburuk keadaan penyintas.

2. Jangan Mengumbar Kisah Penyintas ke Siapa pun

Kalau korban memutuskan untuk bercerita padamu, artinya dia percaya bahwa kamu bisa menjadi tempat berbagi rahasia yang baik. Ingat, speak up sebagai penyintas kekerasan nggak pernah jadi hal yang mudah bagi siapa pun. Mereka butuh keberanian besar buat bercerita sekaligus menanggung rasa malu dan trauma akibat peristiwa tersebut. Makanya, hanya penyintas yang berhak memutuskan kepada siapa dia menceritakan kisahnya. Jadi, jangan jadi ember bocor, ya!

3. Yakinkan Mereka untuk Berkonsultasi ke Ahlinya

Para korban sering kali membutuhkan bantuan profesional untuk mengatasi trauma yang dialaminya. Nah, kamu bisa meyakinkan korban untuk melakukan terapi kalau dirasa kondisi mereka semakin memburuk. Salah satu yang bisa dicoba adalah trauma-focused cognitive behavioral therapy untuk membantu mengendalikan pola pikir dan emosi yang mereka alami. Namun, jangan sampai memaksa mereka, ya! Sebagai pendamping yang baik, kamu bisa menyarankan dengan halus dan menawarkan beberapa opsi supaya penyintas bisa memutuskan sendiri apa yang sebenarnya mereka butuhkan.

Nah, itu dia Issue Talk kali ini, Changemakers! Meski banyak komentar yang mendukung, tapi ternyata masih ada yang menyepelekan masalah kekerasan seksual. Huft, bikin pening, ya!

Daripada keterusan mikirin mereka yang suka ngetik sembarangan, gimana kalau kamu ikut Challenge di bawah ini aja? Selain mengajak kamu memahami dampak kekerasan seksual pada anak dan remaja, kamu juga bisa membuka donasi sebesar Rp12.500 disponsori Yayasan Dunia Lebih Baik untuk menjalankan misi sosial. Jadi, yuk ambil aksimu sekarang juga!


Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230807182005-12-983089/finalis-miss-universe-indonesia-lapor-polisi-usai-difoto-tanpa-busana

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/08/13263461/ancaman-dan-tekanan-buat-finalis-miss-universe-indonesia-tak-melawan-saat?page=2

https://riliv.co/rilivstory/cara-membantu-penyintas-kekerasan-seksual/


heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone